25

1.2K 183 23
                                    

Warning 21+ 🔞💦



Freen masuk ke kantor dengan wajah segar dan ceria bahkan ia membalas sapaan beberapa karyawan dengan senyuman yang lebar, beban hidup nya seolah berkurang saat bertemu kembali dengan belahan jiwanya yaitu becky, freen melangkah menuju ruangan nya, ia melihat Billy dan Stella yang melihat ke arah nya dengan pandangan mengernyit heran, freen kemudian tersenyum lebar.

"Astaga Billy Stella, kalian tidak usah memeriksa laporan hari ini"

"Presdir ini memang kerjaan kami" 

Freen tersenyum dan menggoyangkan telunjuk nya di depan keduanya.

"Hari ini tidak usah, sebaiknya kalian bersenang-senang, aku juga akan menambah uang gaji kalian 50 persen di bulan ini"

Mata Stella membulat dan bangun dari kursi nya.

"DEBAEK!!!! Li-lima puluh persen, itu artinya setengah dari gaji? Presdir anda serius"

"Tentu saja"

Stella berteriak kegirangan ia sudah membayangkan tas Hermes keluaran terbaru, sepertinya ia bisa membeli tanpa cicilan kali ini.

"Yess, Presdir anda yang terbaik, Billy apa kau tidak senang?"

Stella melihat ke arah pria itu yang hanya duduk santai sejak tadi, tidak kegirangan seperti nya.

"Aku tidak tau harus menggunakan kelipatan uang untuk apa, jadi kenapa harus terlalu senang"

Stella menghela nafas kasar, freen mengernyit heran.

"Gunakan untuk kencan, makanya cari pacar, atau sebaiknya kalian berdua pacaran saja daripada bertengkar terus" ucap freen.

"Cih tidak Sudi!" Desis Stella sambil kembali duduk di kursi nya.

Billy menatap Stella dengan delikan tajamnya, freen menggelengkan kepalanya lalu kembali melangkah masuk kedalam ruangan nya.

Freen duduk di kursi dan membuka ponselnya sambil senyum-senyum ceria, ia sedang berbalas pesan dengan Becky.

My Becky:

Baby apakah sudah tiba di kantor?

Freen ku:

Sudah Becky ku sayang 😘

My Becky:

Tidak pakai pakaian seksi kan, coba pap sekarang, aku harus memeriksa kekasih ku memakai pakaian yang benar.

Freen tersenyum ria dan menghentakkan kakinya kecil, ternyata rasa punya pacar begitu indah, freen menyentuh pipi nya yang hangat, freen mengeluarkan cermin dan merapihkan rambutnya sedikit, ia harus memberikan Selfie terbaik untuk kekasih nya.

Billy dan Stella yang melihat hal itu terperangah.

"Billy ada apa dengan Presdir kita?"

Billy menggelengkan kepalanya.

"Entahlah, dia terlihat aneh"

"Aneh apanya, sudah jelas dia sedang jatuh cinta"

Billy mengernyit. "Jadi seperti itu jika jatuh cinta?"

Stella menoleh. "Ya jelas kau kan jomblo akut makanya tidak tau"

Billy menoleh ke arah Stella lalu berdecih. "Berbicara tanpa berkaca pada diri sendiri"

"Hah, setidaknya aku punya teman kencan sedangkan kau?"

"Jadi kau menghina ku, kau tau selama ini aku hanya sibuk di kantor jika sekali tebar pesona maka semua wanita akan pingsan" ucap Billy sambil memasang wajah sok tampan nya membuat Stella mengernyit jijik.

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang