Thailand
James duduk sambil memijat kepalanya, sudah 3 Minggu freen menghilang dan ia belum berhasil mendapatkan kabar apapun dari orang suruhan nya yang tersebar di seluruh penjuru Swiss, James merasa seperti ada yang menyembunyikan putri nya selama ini, keberadaan freen di Swiss di ketahui karena James tau putri nya sangat menyukai negara itu.
Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda ataupun titik terang, James merasa freen seperti di lindungi, James khawatir bahwa putri nya itu menjadi tawanan atau di sekap oleh penjahat, berbagai macam pikiran buruk terus menghantuinya.
Mintira sudah pindah rumah karena freen tidak kunjung di temukan, wanita itu memilih hidup di apartemen sendirian, bahkan rumah tangga mereka berada di ambang perceraian.
Namun suara ketukan pintu membuat James tersadar dari lamunannya.
"Masuk!"
James menegakkan duduk nya saat anak buahnya yang bernama Ken masuk menghadap nya.
"Bagaimana Ken, apakah kau mendapatkan perkembangan terbaru?"
Pria bernama Ken itu menggelengkan kepalanya, dan James kembali memasang wajah lesu.
"Semua orang suruhan yang kita kirim belum ada yang menemukan titik terang tuan"
James benar-benar kehabisan cara mencari freen di Swiss, bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami begitu sulit karena tidak meninggalkan jejak apapun, namun James merasa curiga seharusnya sudah 3 Minggu ia sudah menemukan titik terang namun kali ini kenapa seolah ada yang menghambat nya.
"Ken, tidak kah kau menemukan kejanggalan?"
"Maksud anda apa tuan?"
"Kita sama sekali tidak menemukan titik terang, apakah kau tidak berpikir bahwa sesuatu terjadi pada putri ku?"
Ken terlihat berfikir dan ia merasa memang semuanya begitu Janggal, freen bagaikan lenyap di telan bumi tanpa jejak dan kabar sama sekali, namun James percaya putri nya belum meninggal.
"Anda benar, menurut ku sedikit janggal tidak mungkin begitu sulit menemukan nona freen, aku rasa ada yang menyembunyikan nya"
James mengangguk, ia juga merasa seperti itu.
"Tetap menyuruh orang suruhan ku mencari freen, jika perlu aku akan menambah jumlah nya, dan kau Ken harus terus kerjakan tugas mu dengan baik"
"Baik tuan, saya permisi"
Ken kemudian membungkuk hormat dan undur diri dari James, sedangkan James masih larut dalam pikiran nya, semuanya begitu aneh dan janggal, namun James akan terus mencari tau dan menemukan keberadaan putrinya itu.
°°°
Freen belajar memetik senar gitar dan rasanya masih sulit walaupun Becky telah mengajarkan nya berkali-kali, malam ini masuk Minggu ketiga mereka bersama, freen merasa ia semakin tidak ingin pergi, kakinya semakin berat untuk melangkah pergi dari Becky bahkan freen melupakan kenyataan bahwa ia memiliki keluarga yaitu mama dan papa nya yang berada di Thailand, dan mungkin saat ini sedang mencari nya.
Becky yang duduk di depan lukisan nya menoleh ke arah freen yang sedang duduk termenung di atas sofa dengan tatapan kosong, jemari tangan gadis itu berhenti memetik senar gitar, Becky berjalan mendekati Freen dan mengambil alih gitar tersebut, hal itu berhasil membuat freen tersadar dari lamunan nya.
Becky mengambil alih gitar itu dan mulai memetik senar nya, mengahasilkan irama yang indah.
"Apakah kau memikirkan sesuatu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is incalculable
Short Story🔞 Freen seorang putri dari keluarga chankimha yang cukup sukses terpaksa lari dari pernikahan nya, freen kabur ke Swiss, hingga tanpa sengaja ia bertemu dengan pemain gitar jalanan yang misterius dan memiliki wajah yang begitu tampan. Karena rasa p...