32

995 182 13
                                    


Mario pulang ke mansion keluarga nya, selama ini dirumah megah itu mereka hanya tinggal bertiga yaitu Richard, Maira, dan dirinya sendiri, hanya Becky yang tinggal secara terpisah karena pria itu memiliki dendam yang sangat besar terhadap keluarga nya sendiri, Mario merasa bangga kepada ibunya karena berhasil menaklukkan Richard Armstrong hingga menjadi sangat penurut di bawah Maira, hanya satu kendalanya sekarang yaitu Becky, pria itu begitu keras bahkan tidak mudah di singkirkan, kendali Becky cukup kuat.

Mario masuk kedalam, ia melihat ibunya sedang duduk sambil membaca majalah fashion di ruang tamu, wanita itu masih terlihat begitu cantik di usia nya yang tidak muda lagi, bahkan anak nya Mario sudah berusia sangat matang sekarang, mata Maira beralih ke putra nya.

"Kau sudah pulang putra ku?"

Mario mengangguk dan duduk di sebelah Maira.

"Bagaimana apakah kau berhasil"

Mario menghela nafasnya dengan kasar.

"Sangat sulit, dia telanjur mencintai becca bahkan terlihat membenci ku sekarang"

Maira tersenyum wanita itu memiliki senyuman yang sama seperti Mario, kemudian ia menutup majalah fashion nya dan menyentuh punggung putra nya itu.

"Aku mengerti hal itu akan sulit, cukup lakukan satu hal untuk membuat becca membenci gadis itu"

Mario mengernyit heran. "Maksud mama apa?"

"Kau harus meniduri nya sekali, dan becca harus melihat nya itu akan lebih mudah"

Mario terkejut dengan rencana ibunya, bukankah itu sangat keterlaluan.

"Mama itu sangat keterlaluan, tujuan kita menyingkirkan becca tapi kenapa harus memisahkan becca dengan freen?"

Maira tersenyum kecil. "Kelemahan becca berada pada gadis itu, jika gadis itu hancur maka becca juga akan hancur, ingat Mario kita jangan sampai kalah dengan ayah mu"

Mario merasa bingung sekaligus terkejut.

"Mama, bukankah ayah berada di pihak kita, jadi apa yang kau takutkan?"

"Memang benar, tapi jangan salah mungkin saja Richard menyusun rencana lain di belakang kita, dan kau jangan lupa bahwa becca adalah putra kandung nya, walaupun dia melakukan apa yang aku minta aku takut dia memiliki rencana lain di belakang kita"

Maira beralih ke arah Mario dan menyentuh kedua bahu pria itu.

"Mario, kau harus ingat perjuangan kita sudah sejauh ini, tinggal sedikit lagi maka kita akan berhasil, jika kau masih memiliki rasa kasihan di hati mu maka kau tidak akan bisa menyingkirkan becca"

Mario terdiam, selama ini ia hanya menuruti semua perintah ibunya sebenarnya ia sudah bahagia hidup enak di keluarga Armstrong, sebelumnya hidup mereka sangat menyedihkan, Mario ingat ibunya sampai bekerja serabutan hingga mereka tidak punya tempat tinggal, Mario juga ingat kebaikan ibu becca yang bernama Jane yang  menolong mereka.

Mario Bahakan tau yang dilakukan ibunya salah dan merupakan pengkhianatan yang begitu kejam, bahkan Mario juga tau bahwa yang menghasut Richard untuk menyuruh orang agar menembak Jane adalah ibu nya, dan Mario tau selama ini Maira melakukan berbagai cara untuk membuat hidup becca tidak aman.

Terkadang hati kecil nya berteriak tidak ingin melakukan semua ini, namun terkadang Mario berfikir hidup Maira selama ini yang terlalu keras membuat nya menghalalkan segala cara agar bisa memperoleh segalanya, dan lambat laun sifat Maira itu tertanam dalam diri Mario, walaupun sesekali ia masih merasa semuanya begitu keterlaluan.

Disaat pertama kali ia datang dirumah ini, becca adalah sosok yang ceria bahkan dengan baik hati berbagi barang yang dimiliki nya untuk Mario yang kala itu hanya menumpang, becca bukan seorang pendiam seperti sekarang, tapi dia adalah orang yang ceria bahkan sangat mudah akrab dengan orang baru dan cepat beradaptasi, namun becca sekarang berbeda semua itu karena kejadian pahit yang di alami nya, Mario ingat semua akan hal itu namun ia tidak bisa berbuat apapun, ia lebih memilih berpihak kepada ibunya sendiri.

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang