26

1.3K 197 7
                                    



Hari-hari yang begitu indah terus berlalu, freen merasa sangat bahagia dengan kehadiran Becky disisinya, bahkan tidak ada sama sekali yang mengusik mereka untuk saat ini, hubungan keduanya masih secara tertutup terkadang Becky sering curi kesempatan bertemu freen di luar dengan alasan pertemuan bisnis, padahal sama sekali tidak ada bisnis.

Hubungan keduanya sangat tertutup, freen tau saat ini banyak yang mengenal Becky terutama pria itu adalah putra presiden Thailand, makanya freen sangat menjaga hubungan mereka agar keadaan Becky aman.

Hari ini adalah hari Minggu freen menyamankan kepala nya di dada bidang becky, semalam mereka baru saja bercinta lagi, setiap ada kesempatan freen selalu datang ke tempat Becky setiap hari nya, bagaimanapun mereka adalah pasangan kekasih yang sedang di mabuk asmara.

Becky mengusap rambut coklat freen dengan pelan.

"Becky ini hari Minggu, kau tidak mengajak ku kencan di luar"

Becky tersenyum, ia sadar bahwa selama ini mereka jarang keluar karena dirinya, seharusnya Becky mengerti bahwa itu bisa membuat freen bosan.

"Kita akan ke suatu tempat"

Freen langsung menatap ke arah Becky.

"Ke suatu tempat? dimana itu Becky?" 

"Sebuah tempat rahasia, nanti kau juga akan tau"

Freen merasa sangat penasaran tempat apa yang dimaksud oleh becky karena selama ini tempat yang indah hanya apartemen pria itu, indah karena mereka pernah bercinta di setiap sudut ruangan, mendadak freen tersenyum dan pikiran nya menjadi kotor karena mengingat cara bercinta Becky.

°

Freen tidak hentinya tersenyum di sepanjang jalan, saat ini Becky sedang menyetir namun sebelah tangan nya terus menggenggam tangan freen sejak tadi, akhirnya freen bisa kembali merasakan pemandangan tangan berurat yang begitu menggiurkan itu, dari samping Becky terlihat sangat tampan apalagi style pria itu sekarang jauh berbeda membuat Becky berkali-kali lipat lebih tampan di bandingkan 5 tahun lalu.

Freen memeluk lengan Becky dan menyenderkan kepalanya di sana, saat ini mereka menuju ke Kawthaung, tempat itu lumayan jauh dari Thailand dan freen tidak tau ada apa disana.

"Becky masih lama?"

"Sebentar lagi sayang, kau bisa tidur dulu jika lelah"

Becky merebahkan kepala freen di bahu nya, freen tersenyum ia teringat dulu harus mengemis dan menggoda mati-matian agar Becky mengijinkan nya bersandar di bahu pria itu, atau kalau tidak freen akan nekat, namun lihatlah sekarang Becky memperlakukan nya bagaikan ratu.

Freen nyaman dengan usapan pelan tangan Becky di kepala nya.

"Becky, lihat kemari sebentar"

Becky menoleh ke arah freen, dan freen langsung mendaratkan kecupan di bibir berbentuk love yang seksi itu, membuat Becky terkejut namun kemudian tersenyum.

"Baby aku masih menyetir"

Freen tersenyum. "Aku mencintaimu"

Becky meraih tangan freen yang di genggam nya kemudian mengecup punggung tangan itu dengan penuh perasaan.

"Aku juga mencintaimu, sangat"

Freen tersenyum, hatinya merasa berbunga-bunga sekarang, ia seolah merasakan berhasil menaklukkan hati Becky yang sekeras batu dan telah menggenggam sepenuhnya.

°

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih, saat ini Becky membelokkan mobilnya ke arah sebuah mansion yang begitu besar yang di dominasi dengan warna putih, freen melihat jalan menuju mansion itu saja sangat panjang dan di kelilingi oleh pohon willow, gerbang nya juga sangat besar dan megah di penuhi oleh penjaga berjas hitam.

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang