23

1.6K 200 16
                                    

Warning 21+ 💦🔞

di baca pelan-pelan ya, nikmati part ini 🌚😅

.


Freen memotong steak buatan Becky dan memasukkan kedalam mulut nya, freen memejamkan matanya perlahan hasil masakan pria itu tidak berubah masih tetap lezat, freen mengunyah daging nya dan memperhatikan Becky yang berada di samping nya saat ini, ternyata pria itu sejak tadi menatap ke arah nya sambil tersenyum.

"Kenapa kau terus memperhatikan ku? Aku tau kau kagum karena aku semakin cantik jadi jangan dilihat terus"

Becky tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak berubah selalu saja percaya diri, namun aku mengakui kau memang cantik" ucap Becky sambil menyentuh rambut freen.

Hal itu membuat pipi freen memerah, ia kembali menatap Becky, yang berubah dari pria itu adalah tidak sedingin dan sekaku dulu, Becky terlihat semakin dewasa dan tampan tapi freen masih merasa ini semua bagaikan mimpi baginya, ternyata rahasia becky selama ini adalah orang nomor 1 terkaya di Thailand bukankah takdir itu sungguh gila?

"Sekarang gantian kau yang memperhatikan ku? Apakah kau kagum juga?"

"Aku masih merasa ini semua mimpi, dan kenapa nama mu bisa berubah Becky?"

"Nama asliku memang Rebecca Amstrong, becky hanya samaran saja"

"Ah tapi aku sudah nyaman dengan sebutan Becky"

Becky tersenyum. "Kemarilah"

Pria itu menepuk kedua pahanya, jika dulu ia yang menggoda pria itu, freen merasa jantungnya berdegup kencang dan pipinya memerah, freen berdiri dan menjatuhkan bokong nya di atas paha becky, Becky dapat merasakan aroma harum tubuh freen yang begitu sensual.

Freen langsung meletakkan kedua tangannya di dada bidang itu dan memainkan kancing kemeja Becky.

"Ada apa becky kenapa menyuruhku duduk di pangkuan mu hm?"

Becky mendekati telinga freen dan berbisik. "Aku merindukan mu"

Becky mendaratkan kecupan di bagian tengkuk freen, bahkan nafas hangat itu menerpa bagian leher nya, freen tersenyum ia tau bahwa Becky mulai bergairah bahkan sejak tadi telapak tangan itu memainkan tali gaun nya dan menarik-narik pelan.

"Merindukan ku apa merindukan bercinta dengan ku?" Ucap freen sambil menggerakkan bokong nya dengan pelan.

Dan hal itu memberi reaksi kepada bagian sensitif Becky, freen merasakan kejantanan itu mulai sedikit mengeras.

"Keduanya, dan karena kau menggunakan gaun sialan ini"

Freen tersenyum. "Hm bagaimana ya, aku takut pacar ku marah nanti"

Sontak wajah becky langsung berubah, tatapan itu berubah tajam namun anehnya pinggang freen di cengkram semakin erat.

"Siapa pria itu?! Apakah yang di pesta saat itu!"

"Entahlah kau tidak perlu tau Becky"

Freen ingin tertawa dalam hati padahal ia sedang mengerjai Becky, namun wajah Becky terlihat sangat marah, freen terkejut saat dagunya di cengkram pelan dan dipaksa menatap ke arah iris hitam kelam yang penuh amarah itu.

"Siapa dia? Atau aku akan menghancurkan siapapun pria yang berada di dekat mu"

Freen masih diam ia mengakui Becky yang sekarang terlihat lebih tegas dan menyeramkan.

"Kau harus meninggalkan lelaki itu atau aku akan turun tangan, karena kau adalah milikku tidak ada orang lain yang berhak memiliki mu selain diriku"

Freen meneguk Salivanya kasar, saat becky mengatakan hal itu di depan wajah nya.

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang