41 chapter tambahan

1K 177 7
                                    


Freen memejamkan mata dan menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan, ia tidak berani membuka mata untuk melihat hasil testpack di tangan nya, sudah berkali-kali ia kena prank testpack kurang ajar itu, sudah mual-mual ternyata hanya masuk angin, kali ini freen sangat berharap doa nya terkabulkan sudah 6 bulan mereka menikah, baik freen ataupun Becky sangat mengharapkan kehadiran buah hati di antara mereka.

"Tolong.. ya tuhan semoga kali ini nyata.. tolong"

Freen membuka matanya perlahan, mata nya memicing, jika tidak hamil ia benar-benar sudah pasrah, sia-sia saja Becky menggempur nya siang dan malam dengan berbagai gaya, freen juga rutin memeriksa kesehatan dan ikut program hamil, ia menjaga pola makan dan kesehatan nya.

Mata freen terbelalak lebar, tangan nya bergetar saat melihat dua garis biru di testpack tersebut, hal itu menandakan positif hamil, freen menutup mulut dengan kedua telapak tangannya ia merasa tidak percaya.

"Astaga.. ya tuhan"

Saking gembiranya freen tidak tau apa yang harus di lakukan nya saat ini.

"B-BECKY!!!"

Freen berteriak dengan keras, bahkan ia sampai berlari dari kamar mandi menuju ruang tamu, Becky sedang menyelesaikan lukisan nya, tanpa berfikir panjang freen langsung memeluk suaminya dari belakang, sampai kuas di tangan Becky meleset dan lukisan itu tercoret, Becky memejamkan matanya sabar walaupun kepalanya sudah berasap.

"Sayang kau.."

"BECKY!! Kau harus tau ini, astaga aku tidak tau harus mengatakan apa"

"Ck apanya, lihatlah lukisan ku.."

Mata Becky membulat saat free menyodorkan testpack nya di depan mata pria itu, bahkan Becky sampai mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang di lihat nya itu benar.

"S-sayang kau hamil?"

Freen mengangguk terharu, Becky langsung berdiri di depan freen ia masih shock dan tidak percaya apa yang dilihat nya tadi.

"Sayang kau benar hamil? Ini nyata kan?!!" Ucap Becky sambil memegang kedua pundak freen, gadis itu tersenyum dan mengangguk.

"Iya Becky, aku hamil anak kita"

Becky langsung memeluk freen dengan erat dan memejamkan matanya, ia tidak tau harus menjabarkan perasaan nya sekarang bagaimana, ia merasa sangat bahagia sampai tidak bisa mengatakan apapun.

"Itu artinya aku akan menjadi Daddy, aku merasa sangat bahagia"

Freen tersenyum dan mengusap punggung suaminya, ia juga merasa sangat bahagia, setelah lama menantikan akhirnya doa mereka di kabulkan, freen sampai menitihkan air matanya karena terlalu bahagia, Becky melepaskan pelukannya sejenak dan menatap wajah cantik istri nya itu, tangan becky membingkai wajah freen dan mendaratkan kecupan hangat di kening istri tercinta nya itu.

Kemudian tangan Becky beralih menyentuh perut freen dengan pelan, ia tertegun saat mengetahui ada kehidupan baru di sana, Becky mengusap perut rata itu dengan penuh perasaan, freen meletakkan tangan nya di atas tangan Becky.

"Aku masih tidak percaya saat ini menjadi seorang Daddy"

Freen tersenyum ia juga merasa sangat bahagia dengan momen ini.

"Kita akan menjadi orang tua Becky"

Becky tersenyum. "Hei little angel, tumbuh lah dengan baik di dalam sana sayang, kami menunggu kelahiran mu buah hati ku"

Freen tersenyum saat mendengar Becky berbicara dengan kandungan nya, sudah bisa di pastikan Becky akan menjadi sosok ayah yang luar biasa bagi anak-anak mereka kelak, kemudian Becky beralih kepada freen dan menggenggam tangan itu.

Love is incalculable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang