Warning 21+🔞🔥💦
Becky menyelesaikan lukisan nya yang hampir selesai itu, yaitu berupa wajah freen yang tersenyum dan terlihat begitu cantik, Becky banyak mengabadikan kenangan mereka melalui lukisan, agar suatu saat ia tidak mudah melupakan gadis itu.
Freen melihat Becky masih dengan lukisan nya padahal ini sudah malam, tanpa banyak bicara freen langsung mendekati Becky dan memeluknya dari belakang.
Becky tersenyum saat freen menghampiri nya, freen tersenyum melihat wajah nya sangat cantik dan terlihat hidup di lukisan.
"Becky, kan aku sudah bilang aku ingin di lukis langsung seperti wanita itu"
Tunjuk freen ke arah lukisan wanita setengah telanjang, Becky menghela nafas.
"Bagi ku sulit, karena sudah pasti aku tidak bisa mengendalikan diriku"
"Tidak apa-apa Becky, aku tetap mau di lukis, agar kau tidak bisa melupakan ku sampai kapan pun"
Becky tidak terlalu yakin bahwa ia bisa melukis dengan objek langsung, apalagi freen yang menjadi objek nyata nya, terlebih lukisan nya bukan lukisan biasa, Becky menatap wajah freen yang saat ini tersenyum padanya.
"Apakah kau yakin?"
Freen mengangguk. "Aku sangat yakin, Becky aku yakin kau pasti bisa"
Becky masih terlihat berfikir, namun ia memang harus melukis wajah freen sebanyak dan sedetail mungkin agar wajah gadis itu terus membekas di ingatan nya sampai kapan pun.
°
Becky sudah duduk di depan Kanvas nya ia siap untuk melukis freen sekarang, akhirnya ia menerima permintaan freen untuk melukis gadis itu dengan aliran sexisme, dan freen akan menjadi objek nyata secara langsung, Becky duduk di depan Kanvas nya kemudian ia menatap freen yang sudah berdiri di depan nya menggunakan bathrobe.
Freen tersenyum dan membuka bathrobe nya dengan pelan dan menjatuhkan nya ke lantai hingga saat ini tubuh telanjang freen sudah terlihat di depan Becky, selama ini Becky sadar ia terlalu menikmati bercinta sampai tidak menyadari bahwa gadis itu memiliki lekuk tubuh yang begitu indah, mata Becky tidak lepas dari freen, ia memperhatikan gadis itu dari atas sampai bawah.
"Terpesona? Sudah ku duga" ucap freen sambil tersenyum, gadis itu masih bisa bercanda sedangkan Becky merasa tubuhnya mulai bergejolak.
Kemudian freen berbaring di atas ranjang, dan menopang kepala dengan sebelah tangannya, kaki jenjang itu dibuat menjadi posisi menyilang.
"Becky apakah posisi ku sudah bagus?"
Becky berdehem dan mengangguk, tangannya mulai berkeringat karena hasrat nya mulai muncul sekarang, freen tersenyum ia sedikit membusungkan tubuhnya ke depan dan memainkan tangan kirinya di rambut, freen memasang wajah sensual.
"Kau bisa mulai melukis sekarang, aku rasa posisi ku sudah lebih bagus daripada wanita yang kau lukis itu"
Becky mengangguk, kemudian ia mulai menggoreskan pensilnya di atas kanvas putih tersebut, dan mulai membuat sketsa wajah dengan sedetail mungkin, sesekali Becky melihat ke arah objek nya yaitu freen, sedangkan freen tersenyum ia merasa terangsang sekarang.
Sudah 40 menit berlalu Becky fokus pada lukisan nya, wajah freen seolah terlihat begitu nyata namun ia menyamarkan beberapa bagian sensitif, Becky merasa lukisan nya kali ini begitu bagus karena terlihat begitu hidup dan nyata, Becky seolah melihat freen yang asli di lukisan nya.
"Becky apakah sudah selesai, aku pegal"
Becky mengangguk. "Sudah, kemarilah dan lihat hasilnya"
Freen bangun dan melangkah ke arah Becky dengan keadaan telanjang, freen terkejut melihat lukisan itu begitu indah dan hidup bahkan tatapan nya juga terlihat nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is incalculable
Short Story🔞 Freen seorang putri dari keluarga chankimha yang cukup sukses terpaksa lari dari pernikahan nya, freen kabur ke Swiss, hingga tanpa sengaja ia bertemu dengan pemain gitar jalanan yang misterius dan memiliki wajah yang begitu tampan. Karena rasa p...