AESEOL IS NARA'S BABY

49 4 0
                                    

Para anggota Peleton Dua yang sudah dibagi menjadi dua Tim, segera bergabung dengan Tim masing-masing.

Soochul mendekati Aeseol, "Apa kamu sungguh baik-baik saja ?" tanyanya menatap.

"Ya..." Aeseol mengangguk. "Kamu tidak lupa membawa alat detektor ?" Ia bertanya.

"Chiyeol yang memegangnya..." Soochul menatap.

Nara mendekati Soochul, "Bisa kita bicara berdua ?" Ia menatap.

Soochul mengangguk. Keduanya lalu menjauh dan berbicara empat mata.

Aeseol mendekati Chiyeol yang memandangi Nara dan Soochul. "Bola matamu akan keluar jika terus menatap mereka seperti itu..."

Chiyeol terkejut menatap Aeseol yang tersenyum menatapnya. Ia jadi salah tingkah karena kepergok.

Heerak berjalan mendekati Aeseol dan menyenggol lengannya. "Kau keren tadi.." Ia menatap.

Aeseol balas menatap. "Aku menggantikan pacarmu..."

"Yoo Hana bukan pacarku..." Heerak berkata.

"Kalian selalu nongkrong bersama di Rooftop..." Aeseol menatap.

"Kami hanya sebatas teman..." Heerak menatap.

"Aku tidak percaya..." Aeseol mencibir.

"Aiiish..." Heerak mengacak-acak rambut Aeseol dengan gemas.

"Mama mertua memperhatikanmu, lihat..." Aeseol menatap.

"Mama mertua ? Nugu ?"

"Eomma-nya Yoo Hana..."

Heerak melihat sekeliling dan menemukan Bora menatap ke arahnya dan Aeseol. Ia tertawa.

"Kenapa kamu tertawa ? Dia Mama mertuamu. Yoo Hana pacarmu..." Aeseol menatap.

"Aiiish... Aku bukan pacarnya !" Heerak bersungut kesal.

"Auh..." Aeseol meringis karena Heerak menyentil dahinya.

"Hey ! Woo Heerak ! Jangan kasar pada Aeseol !" Ilha berseru.

"Aduuh..." Heerak mengaduh kesakitan kala seseorang memukul kepalanya dua kali. Ia melihat Nara dan Soyeon ada di belakangnya.

"Jangan kasar sama anak bayi..." Soyeon menatap galak pada pemuda yang suka mengumpat.

"Jangan kasar sama bayiku..." Nara menatap Heerak dengan tatapan yang lebih galak.

"Aiiish... Sialan. Pawangnya Aeseol galak-galak..." Heerak mengelus belakang kepalanya.

Soyoon dan Joonhee tertawa. Ilha menertawakan sahabatnya.

"Gwenchana ?" Nara dan Soyeon menatap Aeseol.

"Appo..." Aeseol berkata, sambil mengelus dahinya.

DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang