DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]

THE FIVE FRIENDS

Aeseol duduk bersama Ahjussi yang menyelamatkannya. Ahjussi itu bernama Park Jinyoung— dulunya seorang petani.

"Pertama kali melihat Bola Ungu itu mendadak muncul, saya bertanya-tanya untuk apa mereka datang..."

Aeseol hanya mendengarkan.

"Ternyata mereka datang untuk bersih-bersih..."

Aeseol menatap Jinyoung dan dibalas tatapan serupa.

"Mereka datang membersihkan Bumi dari orang-orang yang jahat..." Jinyoung menatap.

Aeseol mengerutkan keningnya. "Jika mereka mengincar orang jahat, kenapa orang baik juga jadi korban ?"

Jinyoung menatap Aeseol. "Ahjussi tidak tahu..."

"Atau mereka datang hanya untuk makan. Menyerang manusia secara acak..."

Jinyoung mengangguk. "Mungkin."

Aeseol melihat teman-temannya sedang menunggunya sambil duduk menikmati camilan yang mereka bawa dan saling berbagi.

"Kamu baik-baik saja selama ini ?" Jinyoung menatap.

Aeseol mengangguk. "Ada pasangan lansia yang mengadopsiku sebagai cucu mereka."

"Syukurlah..." Jinyoung menatap langit.

"Terima kasih banyak atas bantuan Ahjussi..." Aeseol menatap.

"Kamu tidak perlu berterima kasih. Aku terlibat dalam penculikanmu..."

"Ahjussi orang baik. Tidak seperti mereka..."

Jinyoung menatap Aeseol.

"Aku bertanya-tanya bagaimana Ahjussi menyakinkan mereka jika Ahjussi membunuhku ?"

"Tas sekolahmu, seragam sekolahmu... Ahjussi membakarnya..."

"Ah..." Aeseol ingat Ahjussi itu memintanya untuk melepas seragam sekolahnya. Dirinya hanya memakai celana dalam dan kaos singlet serta membawa nametag.

Aeseol lalu menyerahkan ranselnya. Jinyoung menatapnya.

"Ada persediaan makanan. Empat magasin berisi peluru uranium..." Aeseol menatap.

Jinyoung menatap gadis itu. "Untuk apa ?"

"Ahjussi pasti ingin pergi ke tempat lain. Jika tidak, Ahjussi bisa ikut bersama kami. Kami tinggal di Yongdu Rest Area..."

Jinyoung menatap gadis itu. "Ada tempat yang memang ingin aku datangi..." Ia berkata.

"Kalau begitu terimalah ini..." Aeseol menatap.

Jinyoung menerima ransel itu dan juga senapan dari Aeseol.

••••••

Aeseol memandangi kepergian Park Jinyoung. Hari mengelus rambutnya.

"Kamu melakukan perbuatan baik hari ini, Hayeon-ah..."