BACK FROM THE DEAD

55 3 0
                                    

Nara menangis terisak-isak. Bora menangis memeluk Ibunya. Soonyi juga memeluk Ibunya, menangis. Yoojung menangis di pelukan Kakak perempuannya.

Soyeon bersama keluarganya melihat salah satu anggota keluarga mereka untuk terakhir kalinya. Hana menangis sesenggukan di pelukan Ibunya. Yeonjoo, Soyoon dan Joonhee saling berpelukan.

Di ruangan itu dipenuhi oleh isak tangis, kabar kematian Aeseol memukul mereka dengan cukup keras.

"Shibal ! Shibal !" Kwon Ilha berteriak keras. Ibunya tidak bisa menenangkannya.

Youngshin meninju dinding dan berteriak keras. Soochul menjambak rambutnya, menangis. Taeman terduduk di pojokan, menangis kejer seperti anak TK.

"No Aeseol !!! Hiks !!" Heerak menangis sambil meneriakkan nama gadis yang ia sayangi.

Jangsoo, Deokjoong, dan Chiyeol menatap lantai dengan tatapan kosong. Ketiganya juga sedih kehilangan gadis yang selalu membantu mereka melewati masa-masa sulit.

Sersan Kim memandangi semua anggota Peleton Dua dengan sedih. Kehilangan Aeseol menghancurkan mereka.

••••••

Soyeon menangis di pelukan Ayahnya. Ia tidak ingin melihat Ibunya bersedih lagi. Sang Ibu masih memeluk kembarannya.

"Hayeon-ah... Ini Eomma. Jangan tinggalkan Eomma..."

"Haein..."

"Ini semua salah Appa! Jika Appa tidak membawa wanita tua itu ke dalam keluarga kita, Hayeon tidak akan mengalami semua ini !" Haein marah.

Hong Hyunjung terkejut melihat putri bungsunya marah. Dengan wajah penuh penyesalan. "Mianhae, Haein-ah..."

Haein menangis, menatap wajah putri kesayangannya. "Hayeon-ah... Buka matamu..." Ia mencium pipinya, telinganya merasakan hembusan nafas.

Haein menatap wajah putrinya. "Hayeon-ah... Dia bernafas..."

Mereka yang mendengarnya terkejut.

••••••

Keajaiban datang, setelah dinyatakan meninggal, Aeseol kembali bernafas, kembali hidup. Kabar itu membuat semua orang senang dan meneteskan air mata.

"Aiiish... No Aeseol... Apa dia mengerjai kita !"

"Hey Woo Heerak ! Bagaimana Aeseol bisa mengerjai kita..." Soyoon menatap.

"Dia berada di ambang kematian, bodoh !" Joonhee berkata.

"Tapi lihat aku mengeluarkan banyak air mata tadi..." Heerak berkata.

"Aiiish... Memangnya kamu saja yang menangis..." Yeonjoo menatap.

"Majja. Lihat sekeliling. Mereka juga menangis..." Soonyi menatap.

"Aku menghabiskan banyak tisu..." Hana menatap.

Mereka semua tertawa.

DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang