DAY BY DAY PASSES

23 2 0
                                    

2 minggu 6 hari  kemudian (20 Desember 2022)

Aeseol menjadi salah satu dari tiga pemimpin Peleton Dua selain Yoojung dan Jangsoo. Ia diberikan kepercayaan oleh teman-temannya.

Peleton Dua masih merahasiakan dibatalkannya CSAT dari Kook Youngsoo. Hana dibiarkan tetap berada di basecamp sebagai Tim Penjaga.

Peleton Dua bekerja sama memusnahkan semua makhluk alien dan menjarah banyak persediaan yang mereka temukan.

Udara semakin dingin, membuat beberapa dari mereka mengalami flu, pilek dan radang dingin. Untungnya mereka memiliki stok persediaan medis yang sebelumnya dijarah oleh Tim Pencari di sebuah Rumah sakit.

Terdengar suara deru motor melaju dengan kecepatan tinggi, beberapa makhluk alien mengejarnya.

"Aiiish... Shibal ! Kajja !" Aeseol mengendarai motornya hingga naik ke tumpukan beberapa barang-barang rongsokan, mendarat sempurna dan kembali melaju.

Aeseol mengendarai motor bermerek Honda CC110. Ia berada di Tim Penyerbu dan memancing gerombolan makhluk alien ke tempat tiga gadis cantik bersiap.

Saat itulah terdengar suara tembakan secara beruntun, memusnahkan semua makhluk alien yang mengejar Aeseol.

"No Ae ! Gwenchana ?" Bora menatap ke bawah.

Aeseol mendongak ke atas, tersenyum menyeringai dan kembali mengendarai motornya.

"Aiiish... Senyumnya membuatku salah tingkah terus..." Bora mendengus.

"Kalau begitu jangan ditanya..." Soyeon berkata.

Nara malah tertawa. Bora manyun.

"Ayo ke tempat berkumpul..." Soyeon menatap dua sahabatnya. Ia dan Nara sekarang cukup dekat.

"Seharusnya tidak kubiarkan Ilha mengajari No Ae mengendarai motor..." Bora berkata.

"Ilha itu bucin. Semua yang diinginkan Hayeon pasti dituruti..." Soyeon menatap.

Bora mendengus.

Sementara itu, Aeseol berpapasan dengan Ilha yang juga mengendarai motor. Keduanya saling balapan dengan makhluk alien yang mengejar mereka.

Dua motor itu terus melaju hingga masuk ke dalam gedung Mall, melewati parkiran spiral. Rombongan makhluk alien terus mengejar mereka.

"Mereka bertambah banyak ! Shibal !"

Aeseol dan Ilha menambah kecepatan laju motor mereka. Hingga sampai di bangunan Rooftop. Dimana Deokjoong sudah menunggu dengan senapan di tangannya.

Di gedung lainnya, Peleton Dua minus Hana, Soyoon, dan Joonhee sudah bersiap dengan senapan masing-masing.

Aeseol dan Ilha turun dari motor mereka, memegang senapan masing-masing.

"PELETON DUA !!!" Aeseol berseru.

"Mulai menembak !!!!"

DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang