KOOK YOUNGSOO IS MAD

40 3 0
                                    

Pencarian mereka tidak membuahkan hasil hingga memasuki hari ketiga. Nara dan teman-temannya mulai putus asa. Mereka berada di basecamp.

Salju mulai turun dan udara bertambah dingin.

Mereka tidak bisa tenang dan terus memikirkan keselamatan Aeseol.

"Apa ada mobil di luar ?" Soonyi menatap teman-temannya.

Mereka semua bergegas pergi keluar. Yoojung dan teman-temannya melihat tiga Truk Militer datang.

"Appa !! Eomma !!!" Nara berlari menuju Ayahnya dan menangis di pelukannya.

"Nara-ya, ada apa ?" Appa-nya menatap putrinya.

"Dimana bayiku yang lain ?" Eomma-nya menatap sekeliling.

"Apa Seollie tidak selamat, Nara ?"

Nara terisak, "Aeseol diculik..."

"Mwo !"

"Siapa yang menculik bayi Eomma ? Nara, katakan..."

"Hiks... Teman kami. Kook Youngsoo... Aku tidak tahu dimana mereka.. sudah berhari-hari kami mencari..."

"Soohyun, Ottoke ?"

"Kita akan mencarinya..."

Soyeon juga bertemu dengan Ayah dan Pamannya yang merupakan Ayah dari Jang Hari.

"Appa, Hayeon... Dia masih hidup..."

"Mwo !"

"Apa kamu yakin ?"

Soyeon mengangguk. "Selama ini Hayeon mengawasi kita. Namanya No Aeseol..."

"Lalu dimana dia ? Dimana ?"

"Cucu Nenek sihir itu menculiknya. Aku tidak tahu dimana Hayeon berada. Kami semua sudah mencarinya..."

"Nenek sihir itu punya cucu ?"

"Eunsang Ahjussi anaknya Nenek sihir itu..."

"Mwo !"

"Nenek sihir itu yang menyewa penculik untuk menculik Hayeon..."

"Aiiish... Sialan ! Sudah kuduga !"

Yoojung dan teman-temannya bertemu kembali dengan Sersan Kim dan menceritakan kejadian tersebut.

"Kita akan mencari mereka..." Sersan Kim menatap.

••••••

Sementara itu Aeseol berusaha melepaskan ikatannya. Youngsoo tertidur di lantai. Aeseol frustasi, tiba-tiba ia mendengar suara dan melihat makhluk alien merayap masuk lewat  lubang plafon.

Aeseol ingin berteriak tapi bibirnya dibekap lakban. Makhluk alien itu terus merayap mendekat. Aeseol menutup matanya, pasrah jika ia terbunuh lagi, tapi.... Makhluk alien itu menjulurkan tentakel panjangnya hanya untuk melepaskan ikatan pada kakinya.

DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang