DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]

HAPPY ENDING

Aeseol memakan bubur instan, ia disuapi oleh Ibunya. Ia menatap sekelilingnya. "Aku tidak melihat Junwoo Samchon ?"

"Samchon pergi untuk membersihkan jalanan... Kamu tahulah apa yang ada di sana..." Soyeon menatap.

"Oh..." Aeseol mengangguk paham.

"Bagaimana kamu bisa ikut pelatihan ? Kenapa kamu mengikutinya ? Apa kamu ingin Poin ekstra ?" Haein menatap.

Aeseol menatap Ibunya. "Satu per satu, Eomma..."

Mereka terkekeh.

"Mianhae... Kamu bisa menjawab pertanyaan pertama..."

"Aku disuruh Halmeoni. Aku pikir pelatihan itu hanya kegiatan biasa. Aku tidak butuh Poin ekstra, aku tidak kuliah..."

Haein menatap putrinya. "Wae ?"

"Bagaimana aku bisa kuliah setelah aku mengalami semuanya..."

Haein terdiam.

"Mianhae, sayang..." Haein lalu memeluk putrinya.

"Hayeon bilang ingin membuka Toko Roti, Eomma..." Soyeon berkata.

"Jinjja ?"

Aeseol mengangguk.

Haein tersenyum kecil, "Eomma bisa membantumu..."

"Aeseol-ah, jangan lupa ! Aku ingin menjadi pegawai tetap di Toko Roti-mu !"

"Aiiish... Do Soochul !!"

Aeseol tertawa melihat Heerak mengejar Soochul. Nara berjalan mendekat sambil membawakan satu cup puding coklat.

"Aeseol-ah... Ini..."

Aeseol menerimanya, "Gomawo..."

"Nara, itu buat Hayeon. Buat aku mana ?" Soyeon menatap.

"Ambil sendiri..." Nara cuek.

"Aiiish..." Soyeon manyun. "Selalu saja pedulinya sama Hayeon..."

"Soyeon-ah, minta saja sama Jangsoo..." Aeseol menatap.

"Shireo..."

"Aeseol-ah..." Aeseol mengalihkan pandangannya melihat Jangsoo berdiri disebelah Nara.

"Ini puding untukmu..." Jangsoo memberikan satu cup yang sama seperti Nara. "Dan ini untukmu..." Ia memberikan satu cup lagi pada Soyeon dan diterima.

"Gomawo, Jangsoo..." Aeseol menatap.

Jangsoo mengangguk.

"No Ae !" Bora dan Hana berjalan mendekat. Keduanya juga memberikan masing-masing satu cup puding pada Aeseol.

"Omong-omong kalian tahu darimana aku suka puding ? Perasaan di sekolah kita tidak dekat..." Aeseol menatap.