VERY UNEXPECTED

45 4 0
                                    

Aeseol memutuskan untuk memilah-milah persediaan dibantu oleh teman-temannya minus Hana yang ngambek di kamarnya.

"Bagaimana dengan nasi instan ?"

"Tidak perlu dikeluarkan. Taruh saja di gudang..." Aeseol berkata.

Heerak, Soochul dan Chiyeol langsung mengangkat kardus berisi nasi instan, dibawa ke gudang penyimpanan persediaan.

Youngshin dan Youngsoo juga mengangkat kardus lainnya.

"Nasi instan ada berapa ?" Yeonjoo menatap. Ia memegang clipboard dan pulpen.

"Satu kardus isinya dua puluh empat. Kita mengambil lima kardus. Jadi... Seratus dua puluh..." Aeseol menatap.

Yeonjoo langsung mencatatnya. Aeseol mengalihkan pandangannya ke arah Soonyi dan Joonhee yang saling berbisik-bisik. Keduanya terkejut melihat Aeseol memergoki mereka.

Joonhee mengembalikan satu Ramyeon ke keranjang plastik. Aeseol terkekeh.

"Kalian mau makan Ramyeon mentah ?" Aeseol menatap.

Joonhee dan Soonyi mengangguk bersamaan.

"Ambil saja. Mumpung belum ada Jangsoo..." Aeseol menatap.

Joonhee dan Soonyi terlihat senang. Keduanya mengambil Ramyeon masing-masing satu.

Bora geleng-geleng kepala, ia menata makanan kaleng di keranjang plastik. Soochul dan empat laki-laki kembali.

"Aeseol-ah, apa kamu bisa memasak Kimchi Jjigae ?" Soochul menatap.

"Aku bisa..." Aeseol menatap.

"Kita dapat banyak kimchi instan tadi..." Chiyeol menatap.

"Campur dengan Spam..." Heerak berkata.

"Baiklah. Aku akan memasaknya untuk makan malam..."

"Yes !" Chiyeol senang.

"Gadisnya Ilha benar-benar multitalenta..." Heerak memuji.

"Aiiish... Kenapa kalian makan Ramyeon mentah..." Soochul menatap Joonhee dan Soonyi.

"Biarkan saja..." Aeseol menepuk pundaknya.

Soochul menatap Aeseol.

"Kebahagiaan mereka kebahagiaan kita juga..." Aeseol berkata.

"Majja !"

Soochul mencibir pada dua gadis yang asyik makan Ramyeon mentah. Aeseol tertawa.

Chiyeol menata persediaan mandi seperti sabun, pasta gigi dan sikat gigi. Youngshin cukup terkejut dengan persediaan yang dijarah oleh Tim Pencari.

Pekerjaan mereka akhirnya selesai, semua persediaan diletakkan di gudang penyimpanan. Yeonjoo menatap clipboard di tangannya. Ia cukup puas dengan tugasnya.

DUTY AFTER SCHOOL : SECOND CHANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang