Chapter 18 : Festival (2)

3.3K 251 2
                                    

Hai hai aku balik lagi T_T maaf ya Minggu kemarin aku gak update tapi tenang aja minggu ini kalian akan aku hibur dengan update-an Minggu ini.

Ost :

Between twilight by Lindsey Stirling

Jangan lupa vote dan comment ya biar aku makin semangat >_<

Happy Reading All !!!







Suasana gang itu sungguh mencekam. Beberapa orang yang lalu lalang pun tampaknya tidak bisa melihat dirinya yang berada di gang gelap ini. Reina menoleh ke belakang, wajahnya semakin pucat ketika tidak mendapati jalan lain selain jalan di depan sana.

Pria dlhadapannya pun mulai bergerak mendekat, membuat ia seketika memegang pinggir tong tempatnya bersembunyi, bersiap mendorong tong besar itu untuk menjatuhkan pria yang kini hampir berjarak lima langkah darinya.

"Siapa kau ?!" teriaknya bertanya. Pria itu kembali melangkah maju hingga membuat Reina mendorong tong di depannya dengan kuat, berharap bisa melukai kaki pria bertudung itu walaupun kenyataan mengkhianatinya.

Sial. Pria itu sangat gesit !

"Tenanglah, My Lady" ujarnya mencoba menenangkan Reina yang semakin bergerak gelisah.

Bola matanya terus melirik kesisi pria itu, mencari celah agar bisa melarikan diri. "Mana bisa aku tenang kalau kau terus bergerak maju !"

"Berhenti !" Pria itu berhenti kala Reina berteriak.

Dia mengambil sebongkah batu di bawah kakinya sebagai senjata untuk mengancam pria itu agar tidak mendekat.

"Tenanglah, My Lady. Aku tidak akan mengganggumu, aku hanya ingin membantu," ucapnya membuat dahi Reina mengernyit tidak mengerti.

"Orang gila mana yang ingin membantu tapi berpenampilan seperti penculik hah ?!" racaunya semakin berisik. Dia berusaha untuk menarik perhatian orang-orang di depan sana agar mengetahui dirinya dalam bahaya disini.

"Siapa kau ?! jawab atau aku lempar dengan batu !" tanyanya mengintrogasi. Reina terus mengamati setiap pergerakan serta penampilan pria itu. Tangannya sudah siap melempar batu itu kapanpun jika pria itu bertindak macam-macam.

"Ini saya, My Lady. Pria yang di bar"

Matanya terbelalak. Dia semakin terkejut ketika penutup wajah yang dikenakan pria itu dilepasnya begitu saja. Mata ocean milik pria yang baru saja ia kenal lusa lalu langsung membawanya pada kenangan di bar. Dia adalah pria yang menyelamatkannya. Orang yang sangat ia hindari nomor 3 setelah Niels dan putri Alexanderia.

Duke Kyle Hesting. Ksatria putri Alexandria sekaligus panglima kerajaan Arstary. Pria yang harus bertepuk sebelah tangan karena terlambat menyadari rasa sukanya pada sang putri.

Pria itu jugalah yang ditakdirkan sebagai sumber kemarahan Niels karena sang Putri meminta sosok di depan sana menggoda Olivia untuk jatuh ke dalam pesonanya. Membuat Niels murka dan memiliki alasan untuk menyingkirkan Olivia sesuai rencana sang female lead.

Itulah alasan kenapa Reina memilih tidak ingin berinteraksi terlalu lama dengan pria bersurai pirang yang menatapnya menyelidik ini.

Reina menjatuhkan bongkahan batu tadi, dia membersihkan debu-debu yang menempel pada telapak tangannya.

Duke CarlovTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang