"KS-i kute / KS-na de" (KS-iくて / KS- Snaで〜)

0 0 0
                                    

Dalam bahasa Jepang, pola kalimat "KS-i kute / KS-na de" (KS-iくて / KS- Snaで〜) digunakan untuk menyatakan alasan atau justifikasi diikuti dengan hasil atau konsekuensi dari alasan tersebut. Pola ini menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau kondisi.

Berikut ini adalah penjelasan panjang, contoh kalimat, serta bagian-bagian kalimat yang berkaitan dengan pola kalimat tersebut:

1. Arti:

- Pola "KS-i kute" digunakan setelah kata sifat (KS-i) yang menyatakan alasan atau diketahui keadaan, diikuti dengan kata kerja yang menyatakan hasil dari alasan tersebut. Contoh: "berasa letih sehingga pulang."
- Pola "KS-na de" digunakan setelah kata sifat bermuatan nama (KS-na) yang menyatakan alasan atau diketahui keadaan, lalu diikuti dengan kata kerja yang menyatakan hasil dari alasan tersebut. Contoh: "berasa takut sehingga diam."
2. Contoh Kalimat:
a. 忙しくて、昨晩遅くまで働いた。 (Isogashikute, yube osoku made hataraita.)
b. お金がなくて、旅行に行けませんでした。 (Okane ga nakute, ryokou ni ikemasen deshita.)
c. 雨が降っていて、ピクニックを中止しました。 (Ame ga futte ite, pikunikku o chuushi shimashita.)
d. 寒くて、コートを買ってきました。 (Samukute, kooto o katte kimashita.)
e. 都合が悪くて、会議に出席できません。 (Tsugou ga warukute, kaigi ni shusseki dekimasen.)
3. Bagian-Bagian Kalimat:

- Kata Kerja: 遅くまで働いた (osoku made hataraita), 行けませんでした (ikemasen deshita), 中止しました (chuushi shimashita), 買ってきました (katte kimashita), 出席できません (shusseki dekimasen).
- Partikel: で (de), に (ni), を (o).
- Kata Sifat: 忙しい (isogashii), ない (nakute), 降っていて (futte ite), 寒い (samui), 悪い (warukute).

Dengan pola kalimat ini, penutur bahasa Jepang bisa menyampaikan alasan atau kondisi yang mengarah pada suatu hasil atau konsekuensi secara bermakna.

@narumi

belajar bahasa jepan ( 日本語を学ぶ)Versi 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang