Aksen dalam bahasa Jepang, atau yang lebih tepat disebut "intonasi", berperan penting dalam memahami arti suatu kalimat. Meskipun tidak ada aturan yang ketat, secara umum aksen dalam bahasa Jepang dibedakan menjadi dua jenis:
1. Aksen Tinggi: Biasanya dilambangkan dengan tanda "´" di atas huruf.
2. Aksen Rendah: Biasanya dilambangkan dengan tanda " ' " di atas huruf.
Contoh Kalimat dengan Aksen:
1. 「田中さん」 (Tanaka-san) - Tuan/Nyonya Tanaka
- Aksen Tinggi: pada suku kata kedua "na"
- Artinya: "Tanaka-san"
- Kata Kerja: Tidak ada
- Partikel: Tidak ada
- Kata Sifat: Tidak ada
2. 「ありがとう」 (Arigatō) - Terima kasih
- Aksen Tinggi: pada suku kata ketiga "tō"
- Artinya: "Terima kasih"
- Kata Kerja: Tidak ada
- Partikel: Tidak ada
- Kata Sifat: Tidak ada
3. 「昨日、映画を見ました。」 (Kinō, eiga o mimashita.) - Kemarin, saya menonton film.
- Aksen Tinggi: pada suku kata pertama "ki" dalam "Kinō" dan suku kata kedua "ga" dalam "eiga"
- Artinya: "Kemarin, saya menonton film."
- Kata Kerja: 見ました (mimashita) - Menonton (bentuk lampau, sopan)
- Partikel: 、 (,) - Koma
* を (o) - Partikel objek
- Kata Sifat: Tidak ada
4. 「コーヒーを飲みます。」(Kōhī o nomimasu.) - Saya minum kopi.
- Aksen Tinggi: pada suku kata kedua "hī" dalam "Kōhī"
- Artinya: "Saya minum kopi."
- Kata Kerja: 飲みます (nomimasu) - Minum (bentuk sekarang, sopan)
- Partikel: を (o) - Partikel objek
- Kata Sifat: Tidak ada
@narumi
KAMU SEDANG MEMBACA
belajar bahasa jepan ( 日本語を学ぶ)Versi 3
FantasíaSelamat datang dalam dunia belajar Bahasa Jepang! Bahasa Jepang adalah bahasa yang indah dan menarik, dan saya senang bisa membantu Anda mempelajarinya. Di sini, Anda akan belajar tentang huruf Jepang (hiragana, katakana, dan kanji), tata bahasa, ko...