43

301 24 8
                                    

"KAU HAMIL RA?!"

.

.

Nathan dan rachel menoleh mereka terkejut melihat ibu nya sudah berada disana bersama Michele. Melinda langsung menghampiri Nathan dan rachel.

"kau sudah memeriksa nya nak? Apa kau benar hamil?"

Rachel menatap Nathan yang menghela nafasnya. Rachel pun tersenyum ia menggeleng.

"kami belum mengecek nya bu, kemungkinan besok baru akan ke RS"

Melinda langsung mengambil tas rachel yang ada di kursi dan memberikan pada rachel tas nya dan juga kunci mobil Nathan.

"pergi sekarang, kau harus mengecek nya ibu tidak apaapa disini ada Michele. Nath kau antar istrimu ya"

"aku belum mandi bu"

Nathan baru saja akan melangkah ke kamar nya langsung di dorong ibu nya, "kau bisa mandi setelah mengantar nya ke RS nath. Cepatlah"

Nathan menghela nafasnya, "setidaknya biarkan aku berganti baju yang benar bu. Kenapa kau sampai sesemangat begitu?"

Melinda memukul bahu Nathan pelan "heyy cucu pertama ibu ada di Rahim istri mu. Apa kau fikir ibu tidak senang?"

Rachel tersenyum melihat perdebatan ibu dan anak itu. Sedangkan Michele sudah asik duduk di sofa memakan cemilan nya.

"cepatlah ka atau hari semakin siang dokter kandungan akan semakin ramai"

Melinda kembali memukul bahu Nathan membuat Nathan mengelus lengan nya dan berlalu ke kamar. Rachel menatap khawatir tespack ditangan nya.

"bu bagaimana jika ternyata aku tidak hamil, hasil ini salah?"

Melinda mengelus kepala rachel penuh sayang "nak setidaknya kau periksakan. Urusan anak itu sudah menjadi rezeki dari tuhan. Jika benar kau memang mengandung kan kau dan Nathan bisa jauh lebih berhati hati"

Rachel tersenyum tulus menatap Melinda, "apa ibu akan kecewa?"

Melinda menggeleng pasti, "ibu memang ingin segera mempunyai cucu apalagi itu dari kau dan juga Nathan tapi ibu tidak pernah akan kecewa dengan hasil apapun"

Rachel sangat terharu melihat respon ibu mertuanya, rachel langsung menangis dan memeluk Melinda. Melinda yang mengerti pun mengelus punggung rachel.

"ibu membuat istri ku menangis?"

Melinda langsung melepas kan pelukan nya "rachel hanya terharu tidak ada yang membuat nya menangis"

Nathan sudah siap dengan kunci mobil nya dan mengajak rachel keluar.

"Kami pergi dulu ya bu, doakan kami"

Melinda dan Michele tersenyum melambaikan tangan nya pada mereka berdua.

.

Sampai di jalan rachel sedikit terdiam ia Nampak terus berfikir dan merasa khawatir. Nathan yang melihat istrinya hanya diam pun menyentuh tangan nya.

"kau baik baik saja sayang?"

Rachel menoleh tersenyum dan mengangguk

"aku hanya khawatir nath, jika benar aku mengandung kenapa aku tidak pernah merasakan gejala seperti ibu hamil lainnya"

Nathan tersenyum membawa tangan istrinya dan mengecupnya.

"jangan khawatir sayang, nanti kita tanyakan ya"

Rachel mengangguk dan kembali menatap jalanan disana. tak lama mobil Nathan sampai di rumah sakit. Nathan segera mengurus pendaftaran dan lain lain. Sedangkan rachel diam menunggu Nathan yang sibuk bolak balik disana.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang