48

447 31 14
                                    

Nathan baru saja kembali dari membeli makanan yang di minta oleh rachel. Nathan tersenyum melihat banyak tentengan di kamar nya. Saat sedang menunggu taxi di depan Resto pasta Nathan terkejut karena ada yang menepuk bahu nya.

"hey nath.."

Nathan sedikit terkejut melihat wanita di depan nya. wanita yang sedang di gosipkan dengan teman sekaligus kekasih adik ipar nya.

"sabreena.. kau disini?"

Sabreena tersenyum hangat di depan Nathan dan mengangguk. "kebetulan aku sedang berlibur dengan teman ku. Pas sekali yaa bertemu dengan mu juga disini"

Nathan tersenyum canggung, pasalnya ia sedikit takut ada orang yang akan memotret kedekatan mereka. Nathan hanya tidak ingin banyak orang yang akan salah paham dengan kejadian ini.

"kau sendiri nath?"

Nathan mengangguk dan memperlihatkan tentengannya.

"aku bersama istriku, namun ia berada di kamar"

Sabreena mengangguk, "romantis sekali. Kenapa istrimu tidak ikut keluar?"

"dia sedang tidak enak badan"

Sabreena tersenyum lebar, "aku agak terkejut mengetahui kau sudah menikah nath, apalagi dia hanya seorang fotografer harian"

Nathan sedikit sensitive mendengar omongan sabreena, wanita di depan nya memang terkenal blakblakan. Namun sedari dulu Nathan tidak pernah terlalu dekat dengan nya.

Melihat ekspresi Nathan yang berubah sabreena langsung mengerti. Ia tertawa menepuk bahu Nathan.

"maaf maaf aku tidak bermaksud, aku hanya berbicara apa adanya. Yasudah kalau begitu aku duluan ya."

Nathan tersenyum kecil dan mengangguk. Nathan menatap kepergian sabreena dengan mata tajam nya.

"istriku bahkan jauh lebih baik dan cantik daripada dia"

Nathan menggeleng dan segera masuk ke dalam taxi yang sudah ia pesan.

.

.

Di dalam kamar rachel menunggu Nathan yang belum kembali ia berkali kali menelfon resepsionist di bawah dan menanyakan kehadiran Nathan.

Tak lama suara pintu terbuka rachel pun langsung bangkit.

"Nathan..."

Rachel langsung berlari memeluk Nathan.

"pelan pelan sayang, kenapa kau berlari?"

Rachel menggeleng dan mengambil makanan nya. Nathan hanya tersenyum melihat tingkah istrinya.

"kenapa kau lama nath?"

Nathan membuka jaket nya dan duduk di samping istrinya. "aku bertemu dengan sabreena tadi, kau tau dia kan?"

Seketika rachel menghentikan kegiatannya, ia mencoba mengingat nama tersebut. "bukan kah dia wanita yang di gosipkan dengan Justin?"

Nathan mengangguk, "ya dia sedang berlibur dengan teman teman nya, aku tidak tau kalau ia ada disini"

Rachel menyuapi pasta ke dalam mulut Nathan. "untung bukan aku yang bertemu, jika aku bertemu dengan nya mungkin aku akan marah marah"

Nathan tertawa dan mengelus surai panjang istri nya. "itu sudah lama sayang, lagipula itu malah adikmu Justin dan juga sabreena kita jangan ikut campur yaa"

Rachel meletakan 1 kotak pasta nya yang sudah habis, ia segera mengelap bibir nya dengan tisu. Nathan sedikit melongo melihat istrinya yang makan banyak. Nathan sempat khawatir karena pesanan ini begitu banyak namun rachel menghabiskan nya dengan mudah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang