68

120 19 0
                                    

Gw tau lu baca ini, jadi cepetan vote sebelum keasikan bacanya.
***
Sementara itu di sisi anak-anak Wilson.

Mereka saat ini sedang dalam perjalanan ke suatu tempat, yang katanya tempat dimana mereka bisa bertemu dengan Naya yang sudah mereka cari-cari keberadaannya 4 harian ini.

Dan keberangkatan mereka ini sama dengan setujunya mereka dengan persyaratan yang kakek Steve ajukan pada mereka jika ingin bertemu kembali dengan Naya.

Jadi kemarin, setelah berpikir matang-matang dan berdiskusi, merekapun menghubungi nomer yang diberikan oleh kakek Steve dan menghubunginya. Mereka mengatakan setuju dengan syarat yang di ajukan, setelah itu mereka diberikan alamat ke tempat yang mereka tuju sekarang ini.

Tapi, semuanya tidak sesederhana dan tidak segampang itu anak-anak Wilson menyerah. Mereka telah menyusun rencana agar perusahaan dan rumah sakit keluarga mereka tidak jatuh ke tangan musuh, juga beserta Naya yang mereka harapkan bisa kembali dengan keadaan selamat.

Anak-anak Wilson menyusun rencana, mereka mengikut sertakan beberapa anggota kepolisian untuk mengikuti mereka dan menangkap Steve dan kedua cucunya nanti. Jun juga mengarahkan semua anak buahnya untuk menyebar ke sekitar lokasi tempat Naya disekap.

Mengingat ini adalah hal yang serius dan tidak boleh main-main, karena nyawa seseorang menjadi taruhannya. Nyawa Naya, gadis yang tidak sengaja terlibat dengan mereka, dan harus menanggung akibat dari masalah mereka.

Anak-anak Wilson akan melakukan segala cara agar Naya bisa pergi dari sana dengan selamat.

Rencananya nanti setelah sehari sebelumnya Jun mengarahkan anak buahnya untuk menyebar di sekitaran sana, hari ini saat mereka pergi pihak dari polisi akan menyusul setelah 30 menit, lalu kemudian menunggu aba-aba dari mereka.

Semoga saja rencananya lancar dan tidak ada masalah.

Pukul 8 pagi, anak-anak Wilson sudah berangkat. Jarak lokasi dan mansion mereka cukup jauh karena memakan waktu 3 jam, jadi mereka harus berangkat lebih awal.

Mereka pergi menggunakan 3 mobil yang berbeda dengan Jun, David ,dan Kevin sebagai pengemudi. Selama perjalanan di ketiga mobil tidak ada percakapan apapun, semua orang hanya fokus untuk mencapai tujuan. Sesekali Jun memperingati mereka untuk jaga-jaga, siapa tahu ini adalah jebakan atau semacamnya.

Dan akhirnya setelah 3 jam perjalanan yang menegangkan akhirnya anak-anak Wilson pun tiba di lokasi. Mereka bisa melihat sebuah villa yang cukup besar, di kelilingi oleh hutan yang cukup lebat, sementara tak jauh darinya terdapat laut yang begitu luas.

Secara bersamaan Jun dan adik-adikbya berjalan mengikuti seorang pria berpakaian hitam yang menuntun mereka memasuki villa tersebut. Dan begitu masuk mereka bisa melihat banyaknya penjaga berbaju hitam di seluruh penjuru rumah berjaga dengan tatapan datar.

"Wah! Lihatlah... Siapa yang datang!" Sebuah sambutan yang begitu ceria menyambut kedatangan mereka.

Tepat di ruang tamu, mereka bisa melihat keberadaan kakek Steve dan dokter Satria tengah duduk santai di atas sofa, sambil menatap mereka dengan tatapan yang angkuh.

Tapi yang mengejutkan bagi David adalah melihat tiga orang lainnya yang berdiri tegap di belakang keduanya. Mereka adalah orang yang David tau sebagai dokte Jaden, Jevan dan Jevin. Orang yang setiap hari berkeliaran di sekitarnya dan juga bekerja bersamanya bahkan bisa dibilang akrab dengannya.

David tidak percaya kalau ternyata mereka juga terlibat dalam semua ini, ia merasa begitu terkhianati secara bertubi-tubi. David hanya bisa mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya agar tidak kelepasan.

Jun menatap datar ke arah kakek Steve dan dokter Satria, ia berjalan mendekat ke arah keduanya kemudian membanting map yang ia bawa ke atas meja. Map itu berisikan surat pengalihan perusahaan serta rumah sakit menjadi atas nama keluarga Stewart.

It's A Dream?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang