Vote and comment guys!
~
Bukannya tadi, Seungcheol tidak mengizinkan Lisa untuk memakan icecream. Tapi lantas apa ini? Dia membawa icecream untuknya, setelah permisi keluar lima menit.
Bahkan icecream dibawanya, merupakan icecream yang disukai oleh Lisa. Icecream dengan rasa vanilla!
"Hanya tiga kali gigit, tidak boleh lebih"
Wtf!
Seriusan? Seungcheol memberi jatah dalam memakan icecream ini—mana hanya tiga kali lagi. Mana puas Lisa memakan icecream, kalau begini. Lebih baik, tidak perlu memberikannya icecream, kalau ujung-ujungnya dibatasi.
Lama-lama Seungcheol semakin terlihat aneh. Ada-ada saja, yang harus dibatasi olehnya untuk Lisa.
Manik kecoklatan Lisa memandang intens icecream yang ada ditangannya. Icecream ini sangat menggoda, hanya saja tidak boleh dihabiskan olehnya. Sial sekali bukan? Tidak bisa menikmati icecream terenak ini dengan puas.
Satu saja kadang kurang, ini disuruh hanya tiga gigit. Entah, Dimanakah letak kenikmatan icecream ini sekarang.
Lidahnya menyentuh dinginnya icecream vanilla itu. Sensasi yang didapatkannya selain dingin, ada juga rasa manis khas dari vanilla. Huh, ini very delicious.
"Satu" Suara perhitungan mulai keluar dari mulut Seungcheol, matanya begitu fokus menghadap Lisa yang tengah menikmati icecream-nya.
"Hah? Satu... Maksudnya bagaimana" Lisa memasang wajah Kebingungan-nya, diikut sertai oleh mulut terbuka kecil.
"Bukannya? Kau baru saja memakan icecream. Itu hitungannya sudah satu" Sebenarnya, untuk apa Seungcheol memperjelas-kan ini. Tidak ada gunanya, harusnya Lisa sendiri yang paham maksud dari hitungannya.
"Tapi, aku hanya menjilatnya! Bukan mengigit"
"Sama saja!"
Kalau dipikir lagi oleh Lisa, ada baiknya iyakan saja apa yang dikatakan oleh Seungcheol ini. Daripada membuatnya marah, itu bukan suatu yang menyenangkan.
Orang bodoh, bagaimana bisa mengatakan dua kata yang berbeda itu sebagai kata yang sama. Percuma hidup lama didunia, kalau tidak bisa membedakan menjilat dan mengigit—Ucap Lisa didalam hatinya. Tapi tetap saja, dia melanjutkan memakan icecream-nya dengan pelan. Bahkan Lisa tidak segan, untuk mengigitnya dalam porsi besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fear Lalisa | Lalisa × Seungcheol
AcakCHOI SEUNGCHEOL × LALISA MANOBAN Ketakutan besar seorang Lalisa Jenkins, kita harus dipertemukan kembali dengan Seungcheol Miller, pria yang disegani. - "Aku tidak akan menyiksamu. Kalau dirimu, tidak melarikan diri dariku Lisa!" * Hello guys, back...