Vote and comment guys!
~
"Setelah menjalankan pengecekan darah. Akhirnya, hasil yang ditunggu sudah keluar. Nona, selamat atas kehamilanmu. Kandungan nona baru berusia dua minggu, tolong dijaga dengan baik-baik. Oh iya tuan, apa bisa minta tolongnya? Jangan membuat nona ini stres ya dan juga, tolong untuk lebih memberikan perhatian untuknya"
Begitulah kata-kata yang diucapkan oleh dokter di rumah sakit tadi. Mereka menyatakan kalau Lisa hamil dan usianya masih dua minggu.
Minghao sempat tidak bisa mengontrol diri. Padahal yang hamil itu Lisa tapi yang marah-marah seperti orang gila malah Minghao. Minghao sempat memberontak, untuk menyuruh dokter melakukan pengecekan ulang.
Minghao terlihat tidak terima, kalau Lisa dinyatakan hamil.
Sebenarnya yang membuat Minghao tidak terima, karena anak yang sedang Lisa kandung ini, sudah jelas anak iblis, yang menjadi panggilan nama dari Lisa.
"Bajingan sialan! Aku akan membunuhmu. Bagaimana bisa membiarkan benihmu berkembang ditubuh Lisa!"
Mulutnya terus berkomat-kamit seiring perjalanan pulang mereka. Walau tidak mengeluarkan suara, tapi itu bisa ditebak oleh orang lain. Kalau Minghao tengah menyumpahi seseorang dengan sumpah serapah.
"Hao, jangan pikirkan soal itu okay? Yang hamil disini aku bukan kau. Jadi kau jangan terlalu memikirkannya"
Minghao meletakkan kedua tangannya diatas pundak Lisa. Sekarang kedua mata mereka beradu satu sama lain "Aku tahu, yang hamil itu kau. Tapi aku membenci bajingan itu Lisa. Harusnya dia menggunakan pengaman, ketika melakukannya. Lihatlah sekarang, dirimu harus mengandung bajingan kecil didalam sana"
"Semua sudah terjadi. Apa yang kau inginkan? Aku menggugurkan-nya" Lisa memiringkan kepalanya kesamping.
"Iya, aku ingin kau menggugurkan-nya!" Jawab Minghao dengan lantang dan jelas.
Lisa melirik kearah perutnya yang masih rata. Tangannya mulai bergerak seperti berputar di area tersebut. "Aku tidak akan melakukannya, aku yakin anak ini tidak akan sama sikapnya seperti ayahnya. Lagipula, aku tidak akan memberitahu tentang kehamilanku ini padanya"
Minghao memutar bola matanya. Kenapa dirinya harus melihat hal kecil yang tengah Lisa lakukan itu? Melihatnya dalam kondisi lama, hanya membuat Minghao semakin ingin menghajar Seungcheol.
Ya, menghajar Seungcheol. Sepertinya ini ide yang bagus.
"Darimana kau tahu, kalau anak ini tidak akan sama seperti si bajingan itu?" Menurut Minghao, sekali anak bajingan maka akan tetap bajingan. Minghao yakin, kalau anak yang ada di kandungan Lisa ini, pasti akan sama seperti ayahnya.
Minghao berani menjamin kalau tebakannya ini benar.
"Berhenti! Mengatakan kata-kata kasar didepan anakku. Bagaimana kalau dia tersinggung didalam sana, karena kau selalu menyebutkan kata bajingan selalu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fear Lalisa | Lalisa × Seungcheol
SonstigesCHOI SEUNGCHEOL × LALISA MANOBAN Ketakutan besar seorang Lalisa Jenkins, kita harus dipertemukan kembali dengan Seungcheol Miller, pria yang disegani. - "Aku tidak akan menyiksamu. Kalau dirimu, tidak melarikan diri dariku Lisa!" * Hello guys, back...