Dicintai Nona Muda

Eshaaaa!!

Braaak!!!

" Ooh jadi gini kelakuanmu ya Rem, ish ish ish menjijikkan."

" Tunggu Esha, a-aku bisa jelasin, ini bukan seperti yang kamu lihat!"

Ya, ini bukanlah dialog dalam sebuah sinetron atau series yang ditayangkan di layar kaca tentang seorang wanita yang menjumpai calon tunangannya tengah bersama wanita lain. Dimana si pria terang-terangan tengah bercumbu, bahkan pakaian tas si wanita sudah terbuka sepenuhnya namun masih bisa berbicara bahwa semua itu tidak seperti yang kamu lihat dan hanya salah paham.

Sungguh klise bukan, mengapa setiap ketahuan selingkuh pria selalu berbicara seperti itu. Ya tidak selalu sih tapi 99% mereka akan bicara demikian. Tidak mengakui kesalahan dan malah terus membela diri dengan mengatakan bahwa semuanya hanya karena salah penglihatan.

Padahal desahann jelas terdengar dari luar ruangan. Remi Sindurjaya, pria berusia 30 tahun, seorang CEO sebuah perusahaan yang tidak besar namun juga tidak kecil merupakan pria yang banyak digilai oleh wanita. Dimana pria tersebut akan digadang-gadang menjadi menantu dari seorang pemilik brand minuman kenamaan MoonDrink dan bagian dari pemilik gerai berlian terbesar di negeri ini yakni William Diamond.

Tapi ternyata semuanya akan kecewa karena Remi Sindurjaya melakukan sebuah kesalahan yang tidak akan pernah bisa dimaafkan oleh Eshania. Sebenarnya Esha sudah mencurigai Remi yang memiliki affair terhadap salah satu karyawannya, namun wanita itu masih berpikir positif karena selama ini menjalin kasih, Remi lah yang tampak paling tulus. Ternyata, semuanya menjadi sama saja dengan pria-pria yang Esha kencani sebelumnya.

" Haish, jelas-jelas kamu keenakan gitu. Masih bilang ini tidak sipirti ying kimi lihit, cuih. Dasar bedebah, kamu nggak ada bedanya Remi. Okeeh, kita sudahi semuanya sampai di sini. Lanjutin lagi enak-enaknya, aku nggak akan ganggu. Bye!"

Esha melenggang pergi keluar dari ruangan Remi. Ia tidak menghiraukan Remi yang berulang kali memanggil namanya. Baginya semuanya sudah berakhir saat melihat pria yang ia kencani selama setahun itu bercumbu dengan wanita lain.

Tes!

Air mata Esha keluar, sambil mengemudikan mobilnya air mata milik wanita itu terus bercucuran. Rasanya amat sangat sakit. Namun dia tidak pernah memperlihatkan sisinya yang seperti ini kepada orang lain. Bahkan kepada kedua orangtuanya sekalipun.

Bagi Esha, ia harus menunjukkan sosoknya yang tegas dan kuat. Karena dia tidak ingin diinjak-injak dan diremehkan.

Bukan hanya sekali ini dia gagal membina hubungan. Jika dihitung, Esha sudah 3 kali gagal. Dan Remi ia anggap berbeda dari dua pria sebelumya, sehingga ia masih berusaha untuk percaya meskipun sudah banyak mendapat laporan. Namun rasa percaya itu harus kembali hancur dan berakibat menjadi sebuah kekecewaan.

" Haaah, capek juga begini terus. Dah lah, nggak penting juga mikirin kayak gitu. Ayo, ayo bangun. Nggak ada gunanya meratapi kayak gitu."

Lain di mulut lain pula di hati, meskipun mulut Esha berbicara begitu namun hatinya tetaplah sakit. Dia adalah wanita rapuh yang berlindung dengan topeng ketegasan dan kesan juteknya.

Gagalnya hubungan kali ini pasti akan mencuat di media. Bukan tanpa alasan, semua itu karena Esha sudah mulai menghapus foto-foto kebersamaanya dengan Remi. Hal ini tentu saja akan mengundang komentar netizen. Dan hanya dalam hitungan menit, akun media sosial milik Esha yang bernama @EshaWilMund tersebut sudah dibanjiri banyak komentar pada unggahan terakhirnya.

" Hadeeeh putus lagi. Dah bisa ketebak."

" Kan gue bilang, kalau kayak gini jelas dong siapa yang salah."

" Buseet, gue mah udah duga kali ini pun nggak akan bertahan lama."

" Duuh kasian ayang beb Remi, tapi bagus sih bisa lepas dari cewek pick me macam nih Nona Muda."

" Ayang gue terselamatkan."

Komentar-komentar sejenis memenuhi akun Instagram milik Esha, tapi dia tidak peduli. Karena bukan kali ini saja seperti itu.

Dalam pandangan wanita diluar sana, Esha adalah wanita yang terlalu menganggap dirinya segalanya. Memang dia terlahir cantik dan kaya, namun hal tersebut menjadikan para netizen malah menghujatnya ketika Esha berkencan dengan pria yang mereka anggap sempurna.

Seperti kasus Remi ini, dia memanglah seorang CEO yang memiliki wajah tampan. Kharisma pria baik nan menawan begitu melekat. Meskipun bukan seorang artis atau model tapi pemuja Remi di Instagram sangat banyak. Diketahui ketika dia mengunggah foto bersama Esha, semua pengikutnya menyayangkan. Dan tak jarang mereka menghujat Esha. Tapi Remi terus menerus memperlihatkan bahwa hubungannya dengan Esha serius, sehingga meskipun tidak suka para pengikut Remi mulai menerima.

Tapi kini, saat Esha menghapus foto di Instagram yang ada Remi di dalamnya, tanpa konfirmasi pengikut keduanya pun tahu kalau hubungan Esha dan Remi telah berakhir. Dan hujatan pun mencuat, tentu saja mereka lebih membela Remi yang mereka juluki sebagai boyfriend material.

" Haish, dasar cewek-cewek buta. Aah aku dulu juga gitu sih. But whatever, sekarang aku nggak akan lagi begitu. Jadi ayo Esha, kamu pasti bisa melewati ini. Bukannya udah dua kali kayak gini, dan aku baik-baik aja. Jadi kali ini pun aku akan baik-baik aja."

Esha memilih pulang ke rumah, ia tidak ingin kembali ke perusahaan karena pasti nanti sang ayah kan bertanya macam. Tapi sepertinya ekspektasi tidak seindah realita. Saat ini di rumah sudah ada semua anggota keluarga yang berkumpul. Mereka semua menatap Esha dengan tatapan iba.

Darius, Cilla, dan Eknath, yang mana mereka adalah daddy, mommy dan kakak laki-laki dari Esha. Siapa sangka mereka yang sibuk itu sudah ada di rumah saat ini.

" Ehee, kok udah pada pulang. Dad dan Abang, kan bukannya lagi ada rapat penting ya. And Mom, why mommy in here. Padahal Mommy lagi ada ketemuan kan sama klien buat design berlian."

" Eshaaaa!!!"

Esha langung menutup  kedua telinganya dengan tangannya sendiri, teriakan 3 orang di rumah itu cukup memekakkan telinganya. Apalagi sang abang, wajah kakak laki-laki satu-satunya Esha itu tampak merah padam. Tangannya mengepal erat siap melayangkan tinjuan. Tentunya bukan kepada Esha.

" Tenang, aku beneran nggak apa-apa kok. Kan udah sering begini," ucap Esha sambil tersenyum. Gadis cantik dengan rambut ikal sepanjang pinggang itu menampilkan senyum terbaiknya sambil berkata bahwa dirinya sungguh tidak apa-apa. Tapi Darius dan Cilla sebagai orang tua tentu tidak merasa begitu, keduanya yakin bahwa putri bungsunya itu pasti merasa sakit hati yang begitu dalam.

" Nggak bisa Dad, kali ini aku nggak akan ngebiarin bajingan itu lolos!" pekik Eknath. Matanya tampak membara karena amarah.

" Baaaang, udah ya stop. Aku beneran nggak apa-apa, ya udah aku naik dulu ya. Mau istirahat. Capek."

Ketiganya saling pandangan, memang kelihatannya Esha baik-baik saja. Tapi mereka bertiga yakin bahwa yang sebenarnya tidak demikian. Sehingga saat itu juga Darius bersama istri dan anak lelakinya mengadakan rapat darurat untuk membahas apa yang akan mereka lakukan terhadap Esha.

TBC