TB 69 - sisanya harus berjalan

18 3 0
                                    

Di dalam ruko es durian, Rika menunggu. Sudah dua jam. Menoleh ke belakang, melihat jalan raya, belum ada kemunculan. Mengecek notifikasi ponsel menantikan komunikasi. Sepi.

Seharusnya jam satu siang waktunya Lea datang di suatu tempat untuk mengambil barang dari T1. Ini sudah jam satu lebih sembilan menit. Rika melanjutkan sesi mengerjakan latihan soal di aplikasi belajar. Besok jam pertama bahasa dan sastra indonesia, jam keduanya matematika.

Setengah dua siang. Satu mangkok es durian habis. Sebuah pesan ditunggu muncul.

Lea: gue bisa dipercaya

Rika: posisi di mana?

Lea: lo beneran membongkar kecurangan atau mau melindungi T1? Gue minta temu tatap muka malah dikirim barang doang

Rika: ??

Lea: apa dulu jaminannya kalau bukti yang ada di gue, gue kasih ke lo, bisa amanah?

Mengumpat. Rika tidak betah basa-basi. Menatap jenuh layar. Lea sudah janji. Rika menghentikan taksi di pinggir jalan yang baru menurunkan penumpang.

Rika: gue yang punya rencana... nurut!

Lea: gue juga bagian dari rencana lo, gue berhak meragukan partner gue

Rika: dari awal gue sama lo memutuskan saling percaya!

Lea: nah!

Taksi belum melaju. Rika meminta sopir menunggu sebentar.

Rika: otw, lokasi lo ogeb!

Lea: Itu ingat. Artinya gue bisa dipercaya. Santai, Rik, sisanya nanti akan berjalan sesuai kemauan lo.

Rika mengernyit.

Lea: sampai besok di sekolah!

Rika bernapas menggunakan mulut. Kesal luar biasa. Benar-benar tidak terduga gerakan Lea. Dari awal Rika sudah punya firasat. Awas Lea menggagalkan rencana. Rika meminta sopir jalan. Mengantar pulang ke bengkel.

Menurut pengakuan Pandu kelas X-14. H-1 UAS semester dua. Dia diminta datang ke suatu kafe dan naik ke lantai duanya. Ada loker di sana. Tempat barang pesanan diletakkan. Rika penasaran, apa Lea di tempat sama atau justru di tempat lain yang menyebabkan mereka sesama pelanggan VIP tidak pernah saling bertemu langsung. Rika berdecak cemas. Lea belum membalas pesannya. Malah centang satu.

Tahan BantingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang