Pursuing Doctor Kim's love

70

Muach...
...emmm muuuach...
Emuuach..
Em...
Uhhh.. emmm achhhh...
..

Nafsu jennie yang naik turun dan berubah ubah terkadang memnuatku senang dan lelah secara bersamaan.
Gimana tidak.
Aku baru tidur pukul 3 pagi .

Aku merasa baru saja tidur kini jennie sudah menelanjangiku.
Pasrah aku hanya bisa berbaring pasrah seperti persembahan untuknya...

Kumelirik jam dinding sudah menunjukan pukul 6 pagi..
Dan mataku sungguh masih ngantuk dan lelah.
Sedangkan aku ada jadwal bertemu daddy jennie di kantor jam 8 pagi.

Dan putrinya sudah menghajarku lebih dari 2 jam.
Dan ini masih berlanjut..
Aku yakin aku akan terlambat..

Daddy tengkurap...
Dan apalagi inii , yatuhan.
Pasrah lisa mengikuti perintah jennie.

Setelah lisa tengkurap jennie mulai menciumi pundak lisa duduk diatas pinggang lisa..

Mommy , bagaimana biar aku saja yang memimpin.
Ucapku karena sungguh aku tersiksa..

Diamlah daddy.
Aku seperti ini juga karena babymu.
Bukan karena kemauanku..

Muachh muach....
..lisa apa kamu tidak mandi , kenapa badanmu asam banget..
Mandilah dan kembali ke sini...
Ucap jennie pergi dari punggunggu..

Mommy aku harus bekerja , daddymu menunggu di kantor nanti.
Gimana jika kita mandi terus sarapan bersama dan aku mengantarmu kerumah rose"
...

Yakkk , aku bilang mandi dan kembali berbaring .
Aku belum puas lalisaaaaaa...
Tsriak jennie.
Dan saat itu juga lisa berlari ke kamar mandii untuk menuruti jennie..

" dihsial sial , sudah hampir setengah bulan aku sendiri harus menjunakan juniorku.
Jennie bahkan tidak membiarkan aku menyentuhnya..
Sabar sabar....
..

Daddy kenapa lama sekali sih..?
Aku marah yaaa jika kamu kelamaan.
..

Baik sayangku , sebentar ,lisa keluar dengan hanya memakai handuknya dan tersenyum..

Berbaring cepat...
Ucap jennie menunjuk ranjang sebelahnya.
Lisa hanya mengikuti dan membiarkan kucing betinya yang sedang birahi..

"Di bantu tidak mau , apa dia tidak sadar ini menyiksaku.
"Jika asal ku paksa saja apa dia akan membunuhku ya..

Lisa hanya bisa pasrah hingga jennie menggesekan miliknya dengan pinggul lisa dan desah desahan yang di buatnya sendiri..

"Uh nikmatnya....
Ucap jennie berdiri dan meninggalkan lisa tanpa menatap sang suami dan langsung ke kamar mandi.

" lisa yang melihat itu bangun dan memakai baju yang telah jennie siapkan tadi mungkin..
Tidak lama jennie keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk sampai pinggang dan membiarkan dadanya menggodaku.

" sumpah sejak dia hamil dia sungguh tidak ada rasa sedikit pun malu padaku.
" mau heran juga jennie..

" setelah aku selesai memakai dasi dan jam jamku aku menghampiri jennie dan mencium pundaknya sambil menatapnya dari pantulan cermin..

Mommy mungkin aku akan sibuk.
Kamu tolong pergi dengan supir dan jangan kelelahan.
Aku akan lembur ..

" ya gak papa daddy , tapi besok bisakah jam 2 kamu menemaniku ke dokter kandungan.

Lisa nampak berfikir.
Dia menghela nafas sebelum menegang kedua pundak jennie.
" mommy..?
Kamu tau kan aku banyak pekeejaan yang harus aku urus.
Bisakah , jika iren dan rose menemanimu.
Jisoo akan mengantar kaluan kedokter sekalian berbelanja...

" kenapa kamu selalu saja menyuruhku orang lain menemaniku.
Aku istrimu lisa.
Bisagak sih luangkan sedikit saja waktumu untuk baby.

" lihat kandunganku sudah menginjak 7 bulan.
Dan berapa kali kamu menemaniku ke dokter.
Jennie menghempas tangan lisa dan berjalan ke lemari mengambil tas nya dan pergi begitu saja meninggalkan lisa...

" hon , bukan begitu , aku benar benar tidak bisa hon.
Besok aku ada miting dengan semua CEo yang bekerja sama dengan perusahan kakek.
Semua juga demi kamu dan anak anak kita aku bekerja jennie..

Mendengar itu jennie berhenti berjalan dan berbalik menatap mata lisa.
" jangan pernah katakan demi aku lisa.
Aku hanya butuh waktumu sebentar mengantarku ke dokter kandungan.
Masak selalu saja aku pergi tanpamu..

Bukan begitu jen.
Gimana jika kamu undur hingga 4 hari kedepan..
Ucap lisa sambil tersenyum..

Tidak bisa lisa , jadwalku seharusnya saat kamu tertembak.
Dan aku mengundurnya dan saat itu juga daddymu meninggal.
Dan aku mengubdurnya lagi besok dan kamu menyuruhku mengundurnya lagi..

Terserahmy saja mau datang atau tidak aku tidak peduli.
Jennie masuk kedalam mobil dan membanting pintu mobil tersebut.

"Yatuhan dia sungguh marah.
Lisa masuk kedalam mobil dan duduk  di samping jennie.
Menatap sang istri dengan kesedihan..

"Mommy..? Ucap lisa mencoba mebenangkan jennie...

Pak tolong antar saya dulu kerumah daddy.
Saya sangat kepanasan di dalam mobil ...
Ucap jennie mengabaikan lisa..

Baik nona ...
..mendengar itu lisa hanya menghela nafas .
Jika dia tidak datang miting daddy jennie yang akan menguliti aku.
Jika datang miting aku harus siap dengan kemarahan jennie..

Tidak lama mobil kami memasuki pekarangan rumah jennie.
Beberapa pembantu berlarian menyambut kami..

Jennie berjalan cepat saat aku juga berhasil keluar dari mobil.
Belum aku sempat masuk kedalam rumah ponselku berdering.

Jadi aku memutuskan untuk mengangkatnya.
Setelah menerima telfon aku berbalik dan memutuskan untuk tidak mengejar jennie dan langsung ke kantor..

Disisi lain jennie berharap lisa mengejarnya dan membuat pebawaran seperti biasanya.
Tapi yang jennie liat berbeda .
Jennie tidak menemukan lisa di belakangnya yang membuat jennie marah.
Dia berjala ke balkon dan melihat lisa masuk kedalam mobilnya lagi..

Manoban kembali atau aku mrmbunuhmu....
...teriak jennie dari atas balkon..
Yang membuat lisa keluar lagi dari mobil dan menatap balkon.

" sayang aku sungguh ada pekerjaan penting.
Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu memafkan aku nanti ok..

Enggak mauu lisaaaaa..
Aku mau kamu kesini sekarang dan mencium aku dan baby..
Sekarang manobaannnn......

Dan saat itu juga tanpa menunggu lama lisa berlari menunju kamar jennie.
" pagi pagi aku sudah harus mandi keringat demi baby dan jennie..
..

Bruukkk...
.. lisa menabrakkan dirinya ke pintu dan memeluk jennie.
"Deg .. deg.. huh huh deg.. deg.
Mommy aku harus pergi .
Aku harus menyambut klaen penting juga hari ini...

"Iyaa sana cepat pergi..
Jangan pulang malam pokoknya aku tidak akan makan malam sampai kamu pulang.

Ya ya ok , aku usahakan ya mommy.
Tolong baik baik di rumah kakek ya baby .
Daddy kerja dulu..
Muach...
..lisa mencium perut jennie dan jennie sebelum turun ...

Mr.kim hanya menggelengkan kepala dari garasi melihat tingkah sang putri.
"Kamu memilih lelaki yang tepat sayang.
Daddy akan mengajarinya menjadi orang hebat untukmu ..