49

846 89 0
                                    

Setelah pergulatan yang panjang tadi malam, kini aku dan jennie masoh telentang tanpa busana diatas ranjang tanpa mencoba turun dari kasur..
..

Kumenenoleh dan kulihat jennie masih belum menandakan dia bangun dari mimpinya karena dia masih menutup matanya sambil...

Kualihkan mataku ke arah cendela.
Di selah selah korden yang sedikit terbuka itu terlihat sinar matahari sangat cerah.

Kulihat jam dinding yahh sudah menunjukan pukul 10 pagi..
..sejenak ku menutup mata kumencoba merilekkan pikiranku.
Tapi yang ada hanya ucapan jiso yang menghantuiku..
"Aku akan membunuhmu mematahkan kakimu jika sampai jennie tidak bisa kau handle..

Huh..
Kumembuka mataku lagi dan mendekat ke jennie.
Kumembuka sedikit selimut yang menutupi dada jennie.
Tanpa persetujuanya kunaikan kepalaku dan langsung memasukan melon miliknya kemulutku...

Lisaaaa...
Aku lelah....
Hanya itu yang kudengar sebelum dia mendorong kepalaku menjauh darinya dan memunggungiku...

Menyerah..?  Tidak...
Aku mendekat lagi memeluknya dan meremas melonya...

Yak ,aku bersumpah ya lisa , aku sungguh akan membunuhmu.
Aku sungguh lelah.
Jangan menggangguku..

Dan ya. Dia menjauhkan tanganku dan menarik selimutnya lagi.

Setelah mendapat penolakan dari jennie aku memutuskan untuk bangun saja.
..
Aku memunguti pakaian kami dan berjalan ke kamar mandi.
. Aku memutuskan mandi dan mengambil baju yang bersih dan memakainya.
Celana boxser dan kaos cangklet ..
Itu favoritku..

Aku mendekat ke jennie dan mengecup bibirnya .
" honey aku ke kedapur dulu ya..

Jangan pergi keluar rumah tanpaku.
..jawaban jennie sebelum kembali menutup matanya...

Ok honey...
Kupergi keluar dan langsung menuju dapur .
Kuberjalan kearah kulkas dan mengambil air putih..
" kalian sedang apa..? Sibuk amat.
Ucapku mendekat ke jiso dan sulgi yang sedang sibuk menggoreng ikan dan membikin sub sepertinya...

Mencangkul.
Mencangkul kepala bapakmu..
Dasar begok , matamu lain kali di buka yang lebar manoban.
Kamu gak lihat aku sedang menggoreng ayam dan ikan.
Jawab jiso dengan melemparkan kain lap kearahku...

Dihh kok nyolot sih.
Aku kan cuma bertanya chu , bisakan tinggal jawab masak gitu saja ribet..

Kamu juga sih tolol manoban.
Sudah tau kami sedang masak , masih saja bertanya sedang apa .
Imbuh sulgii ...

Ya  ya ok , lain kali jika mencangkul kepala daddyku , janhan lupa cangkul sekalian kepala istri tirinya.
Ucapku berjalan ke meja makan dan mengambil satu paha ayam goreng dan menggigitnya..

Yakkkkkk....
Mulutmu sekalian ingin rasanya ku cangkul..
Ujar jiso sambil menampar tanganku...

Ingin ku menjawab suara pintu terbuka.
Datanglah dua kadal yang lain dengan rose dan iren.
..

Em apa yang kalian berdua lakukan disini..?
Ngapain ke apartemenku ?
Ucapku mendekat ke rose dan iren..

Plakkkkkkk...
...
  Yak kim jiso kenapa kamu terus menamparku..?
..marahku pada jiso.

Diamlah , aku yang mengundang rose untuk makan bersama dengan jennie.
..jawab jiso sambil membantu rose membawa beberapa kresek buah buahan yang rose bawa...

Ok , dan kamu...? Tunjuku pada iren..
..
Plakkkkk....
Yak ...
Ngapain kamu juga menamparku beruang..

Jangan menunjuk pacarku.
Turunkan tanganmu , aku yang mengundangnya...
Ucap sulgi memegang iren dan membawanya ke dapur...

Oh oh..
Jadi hanya aku yang tidak tau acara apa sekarang.
... ucapku duduk di meja makan sambil menyomot buah apel yang iren cuci...

Manoban bagaimana dengan jennie..?
Apa kamu bisa menghendel nya atau ingin ku patahkan kakimu..?
Ucap bambang kini berdiri di depanku...


Aku terdiam sesaat untuk menjawab bambang .
Gimana ini.
Bisa mati aku di kuliti mereka jika aku menjawab aku mungkin tidak bisa menghendel jennie..


Siapa yang di handel siapa yang menghendel tuan bambang.
Aku menoleh tempat suara itu muncul dan ya..
Jennieku berjalan kearahku sambil mengedipkan mata kepadaku...

Honey , kamu sudah bangun.
Ucapku dengan cepat bangun dari dudukku menyambutnya dan mengecup bibirnya .
Walau dunia sedang pecah belah.
Asal jennie tidak memarahiku duniaku masih aman..


... jennie mengecupku beberapa kali sebelum mendekat ke iren dan rose dan mereka saling mengkode dengan mata..
Melihat itu aku dan para kadal memainkan kode kami juga..
..

Kumelihat jiso mengkodeku melayani jennie.
Dan dengan cepat aku menarikan kursi untuk jennie mengambilkan air putih  .
" honey tunggu sebentar ya , pelayan kita sangat lambat memasaknya...
Ucapku sambil mengecup pipi jennie.

Takkk.....
...
  Auhhhhhhh bajingan sakitttt chu..
Kini lisa memegangi kepalanya nampak sungguh kesakitan.
Karena jiso menamparnya dengan sotil penggorengan...

Biar , biar sekalian kupecahkan otakmu.
Bangun tidur tinggal makan , terus terusan memaki aku.
Berani kamu denganku.
Mau aku pukul lagi...
Marah jiso ...

Uh ampun chu , tidak tidak.
Aku janji tidak lagi.
Lisa memegangi kepalanya dan terus meringis..
...honey sepertinya kepalaku benjol deh.
Ucap lisa mengambil tangan jennie dan meletakan di kepala lisa..

Yatuhan kim jiso , kamu sungguh memukul lisa dengan keras.
Beraninya kamu..?
Teriak jennie berdiri..
Mendengar pembelaan jennie kini lisa semakin manja dan lebay..
Dia memeluk jennie dan bertingkah seperti anak kecil...

... oh tuhan , manoban , seharusnya aku memukulmu dengan pisau bukan dengan sotil..
...marah jiso berlari menjauh dari jennie.


Jennie berjalan ke refrigerator  mengambil es batu dan mengompreskan ke kepala lisa.
..
Jangan sedih ya daddy , nantu juga kempes kok...

Atit mommy...
Jawab lisa sambil memeluk jennie..

Dihh lacnak....
Hentikan dramamu manoban.
Marii kita makan...
Ucap bambang pada semuanya..

Pursuing Doctor Kim's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang