54

571 72 0
                                    

..lisa dan sulgi kini hanya mondar mandir di ruang tamu di apartemenya.
Menunggu kabar dari jiso dan mino yang menjemput bambang...

Hon duduklah , aku pusing melihat kalian berdua.
Ucap jennie duduk di sofa dengan ros dan iren memperhatikan dua kadal itu mondar mandir..

Ini salahmu bear kok bisa kerampok kamu buka penutup muka.
Marah lisa...

Salahkan saja aku terus.
Pasrah sulgii...

Kita bisa matii jika sampai bambang ketauan.
Gimana yaa...
Bingung lisa...
Uh oh uh tidakk tidakk..
Ini tidak aman ..
Yak kenapa jiso lama sekaliii sihh..

Rose ambilkan obat tidurmu.
Aku akan mengobat mereka berdua daripada membuatku pusing.
Ucap jennie berbisik pada rose yang mendapat anggukan dari rose dan iren..

Dan saat itu juga mereka bertiga membuat minuman dan menyuruh iren memberikan pada sulgi dan lisa.
...

Dan tidak lama setelah meminum itu.
Sulgi dan lisa tertidur di sofa...
" ok gaest mari kita pergi shoping.
Ucap rose sambil menunjukan beberapa gepok uang hasil psmberian jiso kemarin..

Uang haram. ? Tanya jennie pada rose...

Yak kim jennie , ini uang mertuamu.
Anggap ini nafkah dari keluarga lisa untukmu yok...

Betulll sekali.
Imbuh iren mendukung rose..
..

Emm tunggu , jika daddy mereka tau tentang uang itu.
Menurutmu bukanya uang itu akan mereka sitaa..?
Tanya jennie...

Oh iya , sungguh di sayangkan..?
Kata iren.

Wah gimana jika kita mengambil untuk kita belanja.
Kata rose..

Ok gas. Kali ini jennie yang menjawab.

Tumben kamu semangat jen. Rose menggangguk ucapan iren dan menggandeng tanggan jemnie untuk segera berangkat..

Kinii rose menyalakan mobilnya menuju apartemen entah milik siapa itu.
Yang rose tau dia ingat sandinya..

Kini mereka mereka membuka ranjang di ruangan itu.
Jennie dan iren hanya bisa melongo..

Yaa aku tau , kemarin aku juga seperti ini saat pertama melihat sebanyak ini..
..jawab rose mengambil karung di lemari yang di simpan jiso ..

Aku berubah pikiran jika mengambil sedikit.
Mari kita mengambil semua uang ini.
Ucap jennie di sambut senyuman rose dan iren..

Jika liwat lif kita akan ketahuan.
Aku akan melepae karung ini dari balkon.
Kalian berdua tungguh di bawah gimana.
Taruh mobilmu di dekat taman.
..

Dilll jawab jennie dan iren membantu memasukan semua uang ke dalam karung...

Sungguh di sayangkan semua emas dan perhiasan ini jika harus kita tinggalkan.
..ucap rose jiwa keserakahanya meronta ronta.
Bisakah kita....

Tidak , fokus pada uang cipung.
Jangan serakah ,
Ucap iren kelelahan...

Ok , ikat sekarang...
Jennie dan iren pun mengikat karung tersebut dan tertawa..
..kita bertiga akan kaya..

Yaa , kalian berdua segera turunlah.
Dan parkirkan mobil di dekat pohon itu..
Ucap rose membuka balkol sambil menunggu aba aba.
Rose membuka tasnya dan memasukan 3 batang emas kedalam tasnya..

...

   Setelah ponsel rose berdering rose mengangkat karung tersebut dan melemparkan ke bawah.
..

  Dia menutup pintu dan cendela lagi dan tidak lupa menutup ranjang seperti semula.
Dia berlari dan menghampiri jennie dan iren. 

Kita taruh dimana uang ini..?
Tanya rose..

Kita taruh di gudang rumahku saja.
Ucap jennie.
Mumpung daddyku sedang di jepang ..

Ok dilll...

Dan kini mereka bertiga menuju rumah jennie.
Menyuruh tukang kembunnya memikul karung tersebut dan meletakan di tempat buku buku jennie..

" pak tolong ini jangan di buka ya.
Dan jangan di buang.
Ini tugas rumah sakit ku..
Nantii jika akhir taun akan di pindahlan ke rumah sakit..
Ucap jennie menutupi karung tersebut dengan  beberapa buku yang lain..

Jennie mengunci gudang.
Dan membawa kuncii nya keluar.
..

Tidak lama ponsel jennie berdering..
..jennie menatap layar ponsel itu sebelum mengangkatnya..
"

Yes hubby...
...

Dimana hon, aku mencarimu tidak ada.
Aku kerumah jiso dulu ya hon.
Uncle menelfonku..

Jennie menghela nafas dan bicara dengan lembut pada lisa.
" aku dirumah daddy , tolong nanti kita tidur dirumah daddy ya.
Daddy sedang di luar negri..

Ok kalau begitu aku matiin ya hon..
..lisa mematikan sambungan telfon dan membawa mobilnya menuju rumah jiso dengan sulgi...

" bear kok kita bisa ketiduran sampai malam yaa..
Ini sangat aneh.
Tidak biasanya kita sampai ketiduran di saat genting...

Kepalaku rasanya mau pscah , mual.
Aku sungguh pusing srkali ngantuk sekarang pun masih sama...

Setelah beberapa menit , lisa memarkirkan mobil di garasi dan berjalan masuk kedalam rumah jiso..
..

Lisa dan sulgi nampak shok melihat jiso dan mino kini berlutut di depan daddynya sedangkan bambang berbaring dengan dokter kengobati lukanya..

Kalian berdua siniii....
Teriak daddy jiso...
" dan yaa kami berdua berjalan kearah mereka..

" berlutut..

Dan yaa lisa dan sulgi dengan senang hati ikut berlutut .
Sulgi melirik ibunya nampak marah padanya..
"

Apa kalian yang merampok rumah ku dan rumah mr.manoban..
..tanya daddy jiso menatap lisa...

Yaaaa..
Jawab lisa tegas...
...

Dimana sekarang uangnya..?
Tanya mr.kim..

Aku menyimpanya..
Mereka ber empat tidak tau..
Jawab lisa ...


Apa kalian tau resiko jika kalian ketangkap.
Kami akan hancur...
Marah daddy bambang...
Bukan hanya aku.
Jabatan daddymu , dan perusahaan krluarga kalian akan terganggu..

  Pukull lisa sampaii mengaku..
..ucap mr.kim dan kini mulaii memukuli keponakan tersayangnya...

Daddy aku juga tau tempatnya.
Ucap jiso tidak tega pada lisa..

Bohong uncle , pukul aku saja.
Karena hanya aku yang tau tempatnya....
Imbuh lisa...

Oh oh , kalian berdua ingin ku pukul bersama ya...
Mr.kim melepaskan sabuknya dan siap memukul lisa dan jiso.
Tapi mino menangkapnya...

Biar ku tunjukan tempatnya , hentikan hukuman ini...
Ucap mino sambil berdiri...

Minooo teriak jiso dan lisa...
...

Aku tidak bisa melihat kalian di pukuli.
Mari kita kembalikan ..

Yaa bagus , itu anak pintar.
Mr.kim mengkode anak buahnya dan membawa mino pergi..
" kalian berempat tetap di rumah ini.
Orang tua kalian akan mengawasi kalian..

Pursuing Doctor Kim's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang