43

990 102 2
                                    

Setelah kepergian kai bambang kembali dengan beberapa kresek makanan.
Dan tidak diragukan dia membawa beberapa botol wine..
  
Dasar anak ini..
Selalu saja tepat waktu..
..kumembuka satu botol wine tanpa bicara apapun dan langsung meneguknya..
Aku bersumpah jika ini tidak di rumah sakit aku sudah menyalakan rokokku..

Aku ingin berteriak.
KU MERASA di hianatii oleh orang orang terdekatku.
Tepatnya daddyku..

Apa ada masalah saat ku tinggal beli makanan.
" ucap bambang tiba tiba sambil menatapku...

Kai mengaku dialah yang mencelaikai kakek.
Dia menantangku membuktikan...
..

What..? Sungguh..

Lisa hanya menggangguk. Bersedih..
...

Yang tenang manoban serahkan pada kita.
" jika kita tidak bisa membuatnya di penjara.
Kenapa tidak kita mengerjainya..
Bisalahh kenakalan remaja..

Aku ingin membunuhnya saja rasanya.
Jawab lisa malas..

Dihh kadalll.
Bisa diatur itu , yang tenang donk...
.biar kamii yang mengatasi.
Pertama bisakah kamu memberiku denah ruangan daddymu.

...kenapa..? Kamu ingin merampok rumahku.
Jangan gilaa.
Dirumahku ada 15 penjaga tidak semudah ituuu...

Hais , kita punya tim yang hebat , come on lis..

No bam. Daddyku punya pistol.
Aku tidak ingin kalian kenapa napa.
.. ucap lisa sambil meneguk minumanya..
..

Setelah hampir dua jam mereka minum sambil mengobrol.
Lisa merasa bosan karena pesannya pada jennie tidak di buka oleh jennie .
Hingga dia berfikir dia akan menemui sang kekasih di ruang prakteknya...
...
"

Bam jangan pergi terus di ruangan ini.
Ingat jangan biarkan daddykuatau kai masuk jika aku belum kembali.
..

Tanpa menunggu jawaban bambAng lisa bangun mencuci muka dan berjalan keluar.
...
  Tanpa menengok kanan kiri lisa lurus berjalan keruangan jennie ..
.
  Dia berdiri di depan sebuah ruangan  sebelum masuk kedalamnya.
Hah hah hah.
..
   Mulutku sedikit berbau alkohol..
...setelah menyadari bau mulutnya dia menengok kanan kiri.
Dan yahh
. Dia melihat satu kotak masker di ruang perawat...

Dia masuk dan berbicara kepada suster sebentar sebelum dia memakai maskernya...
..

Tuan manoban , mata anda sangat merah.
Apa anda baik baik saja...
Ucap salah satu perawat yang sering bersama jennie..

Yaa , sedikit..
Jawab lisa setelah memakai maskernya dan mengaca.
Yaa betull...
Wajah lisa nampak berantakan.
..

  Tanpa bicara lisa merapikan rambutnya dengan jarinya .
Sebelum dia masuk keruangan jennie  langkahnya terhenti saat perawat itu bicara...

Tuan muda miss.kim tidak ada di ruanganya.
Hari ini semua dokter tidak ada jadwal kunjung.
Karena hari ini semua sedang di aula untuk merayakan mr.kai menjadi CeO rumah sakit ini....

Apa anda tidak tau...?
...

Dan saat itu juga lisa menutup matanya menahan amarahnya..
..
Anda sungguh tidak menunggu kakek sadar untuk memberikan rumah sakit pada putra tirimu dad.
...

  Secinta itukah kamu dengan mereka.
...
  Lisa memegangi hatinya terasa sangat sakit...
Tapi dia mencoba untuk tidak menangis..

  Berbeda dengan lisa.
Kini semua dokter dan pemegang saham rumah sakit berada di aula rumah sakit merayakan pengangkatan Kai....

  Jennie terus diam di meja makanya yang tepat di samping kai dan daddynya..
Satu meja dengan orang tua kai dan daddynya membuatnya terasa sangat muak.

Tapi mau tidak au dia harus melakukan itu.
Dia sangat bosan karena dia melupakan ponselnya di ruang kerjanya...

Jadi dia hanya bisa diam dan sesekali tersenyum.

..jadi kaiii , apa kamu akan berkantor di persusahaan atau fokus pada rumah sakit..
Ucap mr.kim tiba tiba...

Karena kai kasian dengan daddy manoban.
Mungkin kai akan tetap fokus pada perusahaan pusat dan akan membantu daddy di kantor.
Dan kaii akan sering kerumah sakit untuk mengamatii perkembangan...

Oh yaa bagus itu....
Hanya itu yang di ucapkan daddy jennie dan melirik sang putri yang sudah terlihat tidak nyaman..

...uncle kim...
Tawaranku masih sama.
Jika jennie mau menikah denganku.
Semua yang kumiliki akan menjadi miliknya..
Rumah sakit iniii , atau mungkin
Manoban grup. .

Mendengar itu mr.kim melirik jennie yang sudah mulai muak.
Pertama .
Kai memberikan mawar merah di depan ratusan dokter dan jajaran penting rumah sakit...
2 kaii mengumukan kedekatanya...
Dan dia tidak mungkin mempermalukan di depan semua orang.

  Dan lihat sekarang dia mulai menjilat daddynya jenie....
..

Kaii...?
Ucap jennie terlihat sangat berat.
Hingga daddynya meletakan tanganya di bawah meja untuk menggenggam sang putri...

  Jennie menoleh dan menatap daddynya menggelengkan kepala.
Yang membuat jennie  menghela nafas dan diam...

Hingga acara selesai kini jennie mulai mendapat ucapan selamat untuk kedekatan dengan kaii....
...

  Berjalan berdampingan dengan kai dan daddynya serta dokter sinior jennie hanya bisa diam sambil memegang sebuket bunga mawar merah...

Berjalan bak putri raja jennie mendapat lebih banyak kehormatan dan doa untuk bersama kai...

Berkali kali dia mendengar suster bahkan dokter bergosip sepanjang jalan rumah sakit..

Seperti gosib yang sedang naik daun namanya terus di sebut ..
...

Tidak heran jabatan miss.jennie sangat melejit.
Selain dia putri pemegang saham kedua dia srdang menjalin hubungan dengan Ceo muda kita...

Ya mereka sangat cocok.
Bakal tajir melitir anak cucunya...

Ucapan ucapan itu terus terdengar yang membuat jennie malas .
...
  Hingga dia berhenti melangkah saat matanya bertemu dengan mata kekasih tercintanya...

Mata mereka terputus saat lisa memutuskan untuk beralih ke bunga yang di bawa jennie.
Hingga jennie membuang bunga iru secepat mungkin...

Melihat sang putra berkalan kearahnya mr.manoban menoleh menatap jennie yang nampak terkejut dan membuang bunga pemberian kai ke lantai...

  Sayang.....
Ucap mr.manoban saat lisa sudah dekat denganya...
Dia mencoba memeluk sang putra.
...

Lisa menangkis tangan daddynya dan berjalan melewati jennie dan yang lain...

Saat itu juga tanpa berfikir dua kali jennie berbalik dan berlari mengikuti lisa tanpa mempedulukan orang tuanya dan yang lain....

  Hon , tolong berhenti hon.
Aku bisa menjelaskan honey....
..jennie berlari pelan sambil memegang perutnya tapi lisa mengabaikan hingga lisa masuk keruang kakek lisa...

Jennie melihat lisa mengambil satu botol wine dan meneguknya tanpa rasa takut pada jennie lagi...

Bam , chuu tolong bisa tinggalkan kami ..
Ucap jennie lembut sambil menatap reman lisa...

Dan saat itu juga jiso dan bambang berdiri sambil menatap lisa dan jennie bergantian..

Tidak perlu pergi duduklah lagi.
Ucap lisa mengabaikan jennie .
...

Dan saat itu juga jiso dan bambang duduk lagi...
..

Lisa please , dengarkan aku dulu hon..
Jennie mendekat kelisa dan menggenggam tangan lisa .

Kita harus pergi sepertinya.
Sepertinya lisa sedang marah.
Mari pergi daripada kita kena.
Ucap bambang dan saat itu juga jiso dan dia berdiri dan keluar ruangan itu..

.

Pursuing Doctor Kim's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang