Brak!!
Pintu kamar Tzuyu sekarang terbuka lebar, tapi pemilik apart masih asik dengan mimpinya dan gak terganggu sama sekali.
"Tzu bangunn."
"Gila banget gue udah dobrak pintu kamar masa gak denger sih dia."
"Woy bangun Tzu."
"Apa sihh, ganggu aja pagi-pagi gini." ucap Tzuyu dengan suara serak khas bangun tidur.
"Pagi? PAGI LO BILANG? INI UDAH SORE GOBLOK!"
Mendengar itu Tzuyu langsung bangun dan terduduk. Matanya juga otomatis terbuka lebar.
"Mampusss, udah jam 3 lagi."
"Kenapa lo panik banget? ka Sana ya?"
"Iyaaaaa."
Tzuyu mengecek ponselnya dan seperti yang ia duga, panggilan dan chat masuk dari Sana udah banyak banget. Yang pasti pacarnya itu udah ngomel-ngomel.
"Haduhh... goblok deh."
"Kenapa sih? Lo janjian mau ketemu dia?"
"Enggak, semalem gue minta tolong dia buat bangunin. Gue pagi mau ke tempat pilates, takut gak bisa bangun."
"Gak heran sih gue. Udah lo cepetan mandi, temenin gue jalan yuk, gue butuh menghirup udara segar, pikiran gue lagi kemana-mana bangettt."
"Berantem sama cowok lo?"
"Enggak anjir, udah cepetan Tzu, nanti gue cerita kalo kita udah di caffe. Dah gue tunggu ruang tamu, mau main sama anak-anak lo."
Tzuyu mengacak-acak rambutnya, dia kesal karna telat bangun dan pastinya Sana nya udah ngambek.
"Sial banget gue weekend gini bukan jalan sama pacar malah sama Chaeng lagi."
*
"Jadi kenapa lo tiba-tiba ngajak gue jalan?"
"Sabar lah gila, pesenan aja belum dateng."
Tzuyu melipat tangannya didada sambil menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi. "Oh jadi lo pesen banyak biar kita ngobrol sambil ngemil santai?"
"Ya iyalah."
"Pasti panjang banget nih obrolan."
Beberapa makanan pesanan mereka akhirnya mulai berdatangan, Tzuyu juga memesan makanan berat karna hari ini udah melewatkan sarapan dan makan siangnya.
"Jadi gini Tzu...."
"Apaan?"
"Gue kepikiran mantan."
"Ka Mina?"
Chaeng mengangguk sambil menutup wajahnya dengan tangan.
"Kenapa tiba-tiba kepikiran ka Mina?"
"Yang katanya dia mau nangis itu. Kenangan mantan pacar..."
"Ohh itu."
Mendapat reaksi yang biasa aja dari Tzuyu, Chaeng jadi kesal sendiri.
"Oh doang anjir. Sumpah Tzu tapi gue kepikiran, itu maksudnya buat siapa ya? Apa cuma asal ngomong aja?"
"Buat lo kali, ka Mina kan gak asbun kayak lo sama Dahyun."

KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Wanna Be With You
FanfictionSana harus tahan menghadapi pacarnya yang cuek dan gak peka demi kebaikan Twice *Cerita ini up kalo ada momen di Twice yang pas