Dating

275 47 6
                                    

"Maaf ya hari ini gua sama Tzuyu gak bisa ikut."

"Ayolah San, Dahyun mau traktir loh buat film perdana nya dia, besok juga dia udah mulai promosi ke luar negeri kan."

"Tapi gue sama Tzuyu udah nunda jadwal ngedate kita Hyo, sorry banget kali ini beneran gak bisa gabung sama kalian."

Member lain hanya berani menonton perdebatan kecil antara Sana dan Jihyo yang memintanya untuk ikut ke acara makan-makan mendadak itu.

"Gue izin gak ikut ya ka Ji, maaf banget nih tapi emang kita udah reservasi buat dinner." Tzuyu akhirnya angkat bicara membantu kekasihnya yang dia rasa gak akan bisa menang lawan leader mereka.

Jihyo menghela nafasnya, padahal dia cuma rindu dengan semuanya. "Yaudah deh kalo kalian emang udah punya acara sendiri, apalagi sampe udah pesen tempat."

"Maaf ya ka. Kita duluan ya, Hyun maaf ya gak bisa ikut."

"Santai Tzu, gue juga mendadak kok ini. Udah kalian ngedate aja."

Mendengar pemilik acara udah kasih izin, Sana cepat-cepat menarik Tzuyu keluar ruangan.

Mereka sedang berkumpul di agesi untuk membahas sesuatu, tapi Dahyun dan Momo malah mendadak mengumumkan acara makan-makan untuk menyambut penayangan film pertama Dahyun.

"Kenapa gak daritadi aja sih kamu yang izin ke Jihyo." protes Sana.

"Loh kenapa emang?"

"Mereka tuh kalo kamu yang minta pasti langsung di iyain tau gak. Kamu kan maknae."

"Yaudah sekarang kan kita udah dapet izin, enaknya kita ngedate kemana?"

Sana tiba-tiba menghentikan langkahnya, dia langsung berbalik menatap Tzuyu dengan wajah kesalnya. "Tadi siapa yang bilang kalo kita udah reservasi?"

"Aku."

"Kok masih tanya-tanya mau ngedate kemana?"

"I- itu alesan aja sayang, biar kita dapet izin."

"Jadi kamu belum ada kepikiran gitu mau ngedate kemana?"

"Udah ikut aja deh kamu gak usah bawel."

Gantian sekarang Tzuyu yang menyeret Sana, dia membawa perempuan itu sampai ke depan gedung. "Aku gak mau ngedate yang mewah, aku cuma mau jalan-jalan malem sama kamu."

"Jalan kaki?"

"Ya naik mobil dulu lah, tapi abis itu ya jalan kaki. Gakpapa kan?"

Sana tersenyum, dia rasanya bangga banget punya Tzuyu dihidupnya.

Padahal Tzuyu bisa aja ajak Sana ngedate ke tempat-tempat mewah, tapi nyatanya dia cuma mau ngedate jalan kaki.

Gak lama setelah mereka menunggu di depan gedung agensi, mobil jemputan yang biasa mereka naiki akhirnya datang.

"Dijemput manager unnie?" tanya Sana.

"Iya, kalo naik taxi atau transportasi umum bahaya dong buat kita. Udah yuk naik."

Tzuyu membukakan pintu, membiarkan Sana masuk lebih dulu.

"Jadi ke tempat yang kamu bilang kemarin Tzu?" tanya manager unnie dari bangku depan.

"Jadi unnie, tapi temenin kita mampir minimarket dulu ya unnie."

"Okei."

Sana melirik Tzuyu, sebenarnya dia bingung kemana Tzuyu akan membawanya sekarang. Apalagi salju hari ini sangat lebat, dan sangat dingin.

*

"Untung aku pake pakaian yang tebel terus tertutup ya yang."

I Just Wanna Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang