I Just Wanna Be With You

Kecewa

"Lo serius?"

"Iyaa, udah ya gue pergi dulu."

"Heh sebentarrr, lo berangkat sama siapa?"

"Manager unnie."

Momo mengusap wajahnya kasar saat melihat Sana benar-benar pergi meninggalkannya sendirian.

"Mati gue kalo Tzuyu tau." Momo merebahkan dirinya di lantai, dia mendadak pusing melihat tingkah Sana barusan.

"Kenapa Momoring?"

Momo terkejut bukan main, suara Mina berhasil mengagetkannya.

"Sana baru aja pergi sama manager unnie."

"Lohh, kemana? Bukannya hari ini jadwal kita cuma ke agensi?"

"Konser G-Idle."

"Shit. Mati kita Momoring."

Mina dan Momo sama-sama diam, mereka memikirkan jawaban apa yang harus mereka berikan kalo nanti berpapasan dengan Tzuyu.

Berbeda dengan jadwal MISAMO, Tzuyu baru ada jadwal ke agensi sore ini.

"Ada yang lihat Sana unnie?" tanya Tzuyu saat baru saja memasuki ruang rapat.

"Bukannya Sana ada jadwal ke sini sama MISAMO tadi siang?"

"Nanti coba tanya Mina dan Momo, mereka masih ada di ruang latihan tadi aku lihat."

Tzuyu mengangguk paham, pikirnya mungkin Sana sedang ada di ruangan yang sama dengan MIMO atau sedang ada di caffe bersama manager unnie.

"Sekarang ayo kita mulai rapat mengenai debut solo Tzuyu."

*

"Hallo kenapa ka Nayeon?"

"Udah liat berita?"

"Belum, gue baru selesai rapat nih ka. Ada apa?"

"A-ah, oke Tzu. Fokus dulu aja ke project solo lo yaa. Jangan banyak pikiran, Unnie sayang Tzuyu."

Telfon dimatikan sepihak oleh Nayeon.

"Aneh banget sumpah."

Tzuyu melanjutkan perjalanannya menuju ruang latihan. Benar kata para staff, Mina dan Momo masih ada disini.

"Kalian gak pulang?"

Momo dan Mina langsung bangun dari tidurnya. Entah rasanya sekarang mendengar suara Tzuyu rasanya seperti mimpi buruk.

Mereka berdua saling lirik memberi kode siapa duluan yang harus menjawab.

"Yang tua yang jawab."

"Shibal." umpat Momo.

Melihat Tzuyu masih menunggu jawaban mereka, Momo cepat-cepat memasang wajah khasnya.

"Ki-kita baru bangun Tzu, capek abis latihan buat solo kita di album MISAMO."

"Sana kemana?"

Lagi-lagi Mina dan Momo saling lirik.

"Gi-gini Tzu, tadi San—"

"Permisi, Nona Tzuyu pesanannya udah dateng nih." teriak salah satu staff.

Tzuyu segera mengambil alih pesanannya, 3 ice americano dan 1 ice chocolate.

"Nih ka Mo ka Mina gue beliin."

Momo langsung mengambil bagiannya, mana tahan dia melihat traktiran. "Wahhh makasihh Tzuu."

"Thanks ya Tzu."

"Sama-sama ka."

Tinggal tersisa 1 ice americano.

"Tinggal buat Sana, dia kemana sihh kok lama banget." Tzuyu kembali bertanya.

Momo dan Mina mendadak batuk mendengar pertanyaan itu. Mereka berdua hampir lupa kalo tadi belum memberi Tzuyu jawaban.

Mina menghela nafas kasarnya. Mau gak mau dia harus jujur ke Tzuyu.

"Maaf Tzu tapi Sana gak disini?"

"Hah, maksud ka Mina apa?"

Mina menyenggol lengan Momo yang tatapannya kosong. "Bantu jelasin lahh." bisik Mina.

"Ja-jadi gini Tzu, gue gak tau dia udah janjian sebelumnya atau belum."

Tzuyu menyimak dengan tenang, tapi perasaannya gak enak sekarang.

"Dia pergi ke konser G-Idle sama manager unnie." Ucap Momo dengan cepat. Dia bahkan meremas lengan Mina karna takut Tzuyu marah.

Tapi di luar dugaan mereka, Tzuyu malah tersenyum.

"Gue mau debut solo aja dia gak ngucapin, gak kasih apresiasi apa-apa ke gua. Giliran Miyeon aja langsung di samperin, nonton konsernya tanpa bilang gue. Sebenernya gue masih pacarnya gak sih?"

"L-lo masih pacarnya kok Tzu, kalian kan belum putus walaupun sering putus nyambung ADUHHH."

Momo meringis kesakitan saat Mina mencubit perutnya.

"Dia selalu tau cara bikin gue marah ya ka?"

"Yaudah deh ka, gue mau pulang aja. Ini minuman tolong kasih ke staff aja ya." lanjut Tzuyu.

Gak ada yang berani menahan kepergian Tzuyu. Momo dan Mina hanya bisa melihat maknae kesayangannya keluar dari ruang latihan dengan penuh rasa kecewa.

"Temen lo tolol banget Min."

"Masalah satu belum selesai udah muncul aja masalah lain."