"Jangan nakal ya."
"Iya sayang, aku suka deh kamu cemburu gini. Jadi merasa disayang banget."
Manager unnie menghela nafasnya kasar. "Muak gue lama-lama. Pantes manager favorite Sana sampe nyuruh gue ambil alih dua event ini."
"Pulang nanti kita ngedate ya, unnie tolong jadwalin ulang ya jadwal libur Sana." pinta Tzuyu.
"Nanti aku omongin ya Tzu, yaudah kalo gitu ayo siap-siap San."
Hari ini Tzuyu ikut mengantar Sana ke bandara, entah kenapa rasanya malah gak tenang setiap kali Sana ada acara menghadiri event tertentu tanpa member lain.
"Aku berangkat ya Tzu."
Sana memeluk perempuan itu dengan erat, jujur aja dia masih kangen banget banget banget sama Tzuyu nya.
"Jangan lupa kabarin aku, jangan kayak kemaren hmm."
"Iya sayang maaf."
"Yaudah turun aja, kasian manager unnie nungguin kamu."
"Kiss me please."
Melihat tunangannya meminta ciuman dengan wajah yang menggemaskan, Tzuyu gak tahan.
Satu kecupan mendarat di bibir Sana. "Cantik banget sih kamu pake outfit kayak gini."
Pujian dari Tzuyu membuat Sana tersipu malu. "Kamu juga, pasti sengaja kan kamu ikut-ikut pake hoodie."
"Pede banget." Tzuyu mengecup pipi Sana sambil membawa perempuan itu ke dalam dekapannya.
"Yang, tolong kuatin aku biar gak sering cemburuan dong." ucap Tzuyu.
"Cemburu itu wajar Tzu, yang gak wajar tuh udah cemburu, diblokir terus sorenya dateng-dateng malah nerkam aku."
"Diem atau sekarang juga aku terkam?"
"Boleh juga ide kamu."
Tok tok tok!
Mereka berdua menoleh, ternyata manager unnie yang mengetuk kaca mobil itu.
"Aku sampe lupa."
"Aku juga, yaudah aku pamit ya yang."
"Hati-hati."
Tzuyu kembali mengecup pipi Sana dengan gemas sebelum pada akhirnya tunangannya keluar dari mobil.
*
"Astaga Tzuyu!!! Kenapa sih tadi gak sekalian izin ke aku langsung?!"
Tzuyu menjauhkan ponselnya dari telinga karena Sana yang tiba-tiba berteriak.
"Ya karena aku lupa sayang." jawabnya.
"Sama siapa kamu kesana?"
"Sendiri."
"Kenapa gak kemarennya aja sih pas aku ada? Aku kan juga mau makan seafood."
"Loh kemaren aku udah tanyain abis dari agensi kamu mau kemana? Inget gak jawaban kamu apa?"
"Bodo, pokoknya harus ajak aku nanti!"
Panggilan dimatikan sepihak.
"Ada apa Sana chan?" tanya manager unnie yang bisa melihat mood Sana berubah.
"Pokoknya Tzuyu nyebelin banget unnie!"
"Gak jelas anjir." gumam Tzuyu sambil melihat panggilan telfonnya yang baru aja diputus oleh Sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Wanna Be With You
Fiksi PenggemarSana harus tahan menghadapi pacarnya yang cuek dan gak peka demi kebaikan Twice *Cerita ini up kalo ada momen di Twice yang pas