Healing & Dealing

417 51 9
                                    

Waktu dan tempat kejadian bisa meleset ya teman-teman, karna aku susun kegiatan dan alurnya biar saling berkesinambungan.

Happy reading!

.......
.......

"Lo mau ngapain sih San?"

"Ada urusan penting Mo, jadi terpaksa harus ke Korea dulu."

"Berapa lama?"

"Gak akan lebih dari sehari."

Momo menghela nafasnya kasar, akhirnya dia membiarkan Sana lewat. "Yaudah, gue pikir lo bakalan mau kabur terus nysulin Tzuyu ke Taiwan."

"Iya gue emang nekat, tapi gue gak mau dapet penolakan dari Tzuyu. Udah yaa gue berangkat."

Sana kembali melanjutkan perjalanannya keluar dari tempat tinggal sementara MISAMO.

"Apa katanya?"

"Gak ke Taiwan kok, tapi kita pantau aja Min. Kalo sampe dia boong gue gorok tuh anak."

*

"Sayang itu Gucci daritadi ngajak main, kamunya malah cuekin dia."

"Mama tolong ajak main dulu dong, aku lagi sibuk."

Melihat anaknya masih serius berkutat dengan ipadnya, mau gak mau Mama Chou mengambil alih Gucci dan ikut duduk disebelah Tzuyu.

"Sibuk nonton Sana maksud kamu?" goda Mama Chou karna mendapati anaknya sedang menonton pacarnya saat tur bersama MISAMO.

"Ish Mama jangan ganggu deh."

"Kenapa Sana gak nyusul kesini aja Tzu? Kan katanya dia mau banget ke Taiwan jalan-jalan."

"Aku sama Sana lagi break Ma."

Mama Chou kaget bukan main, apalagi Tzuyu bilang begitu dengan ekspresi dan suara datarnya.

"Serius kamu Tzu?"

"Mana pernah aku main-main kalo soal hubungan."

"Tapi... kenapa? Kalian ada masalah besar?"

"Lumayan sih. Udah ah Tzuyu males cerita Ma, lagi gak mood bahas masalah itu."

"Tapi kalian masih lancar komunikasi kan?" tanya Mama Chou masih mau memastikan hubungan anaknya dengan calon menantu masih bisa membaik.

"Enggak sama sekali, Sana cuma sekali hubungin aku. Itu juga lewat vc dari hp manager."

"Yaudah terserah kamu deh Tzu, tapi inget yaa jangan sampe putus. Mama sayang banget sama Sana, menantu idaman banget dia tuh."

Tzuyu hanya diam, dia jadi kepikiran sesuatu.

"Ma... tapi kalo aku capek sama Sana gimana?"

*

"Maaa aku berangkat duluan ya buat jemput El."

"Loh kamu gak bareng kita?"

"Enggak Ma, aku udah janji mau jemput dia."

"Yaudah tapi hati-hati bawa mobilnya ya, jangan ngebut-ngebut karna kamu belum punya sim."

I Just Wanna Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang