Japan

358 57 10
                                    

"Sayangggg baru juga kita quality time, sekarang masa aku ditinggal?"

Sambil merengek Tzuyu terus mengikuti Sana yang sedang packing barang.

"Sayang nanti ulang tahun di Jepang dong?"

"Kamu gak mau sama aku aja rayain berdua?"

"Atau aku nyusul aja kesana deh, tapi kita harus berduaan."

"Atau sama orang tua kamu gakpapa deh, asalkan kita bareng. Ya sayang?"

Sana pusing sendiri mendengar ocehan Tzuyu yang gak ada habisnya.

Perkara ditinggal sebentar ke Jepang aja pacarnya bisa seberisik ini, apalagi kalo Sana tinggalin Tzuyu buat liburan sama keluarga besar coba.

"Ah pokoknya aku mau rayain bareng kamu yang, kenapa sih acaranya mendekati tanggal ulang tahun kamu? Gak bisa apa tunggu bener-bener akhir ta—"

"Sttt." Sana mencubit bibir Tzuyu untuk membuatnya diam.

"Kamu kok rewel gini sih Tzu?"

"Ya gimana? Hari yang aku nanti-nanti malah gak bisa bareng sama kamu."

Kening Sana berkerut, dia berfikir sejenak. "Harusnya gue gak sih yang nunggu ultah gue? Siapa tau kan dia kasih kejutan lagi. Kok ini terbalik ya?"

"Sayang ih malah diem... terus gimana ini?"

"Gimana apanya lagi Tzu?"

"Gimana kalo aku nyusul kamu? Rayain disana sama sekalian malem tahun baruan gitu."

"Emang Mama Papa kamu gak dateng ngajak kamu jalan-jalan yang?" tanya Sana penasaran.

"Gak tau, kalo dateng ya tinggal sekalian aja langsung ajak ke Jepang."

"Enak banget ya kamu kalo ngomong, gak kasian hmmm ke Mama Papa kalo diajak terbang mulu?" Sana mencubit gemas pipi Tzuyu, dia gak tau lagi gimana cara ngadepin Tzuyu yang lagi mode bocil ini.

"Ah sakittt yangg, tega banget kamu."

"Kamu yang tega, masa orang tuanya mau dateng buat nemenin kamu, kamunya malah mau ajak mereka ngebucin sampe ke negara tetangga."

"Ya gimana sayang?? Aku gak bisa tanpa kamuuu."

Setelah bibir dan pipi, sekarang giliran keningnya yang jadi sasaran. Sana menyentilnya.

"Lebay."

Setelahnya Sana pergi ke ruangan sebelah untuk mengambil pakaian yang akan dia pakai ke bandara besok.

"Loh ayanggg mau kemanaaa?"

"Sayang ih kita belum selesai ngobrol."

"Apa aku masuk koper aja?" Tzuyu mulai menempatkan dirinya sendiri ke koper besar milik Sana yang masih kosong.

Sana menghela nafas kasar, dia pusing banget kalo Tzuyu nya begini. "Biarin aja biarin, yang cantik belum tentu waras emang."

*

"Unnieeee Sana sampai berapa lama di Jepang?"

"Kalo menurut schedule sihh cuma ada acara itu doang Tzu, kenapa?"

"Berarti cuma 2 atau 3 hari aja ya di Jepangnya terhitung dari sekarang?"

"Ya..." Manager unnie melirik Sana, dia bingung gimana jawabnya.

"Iya sayang, pokoknya aku kabarin kamu kalo misal aku harus extended disana."

"Kok gitu sihhh? Kan jadwal kamu cuma 1 acara itu sama MISAMO." rengek Tzuyu.

I Just Wanna Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang