Part 3
...
Ini momen Satzu jorjoran bangett yaa😭
...
...***
NaJeongMoJiMiDaChae kompak menatap ke satu arah. Entah apa yang ada di pikiran mereka bertujuh yang sama-sama sedang melihat pemandangan Sana dan Tzuyu saling bercanda di pojok ruangan.
Jihyo menghela nafasnya, dia lelah melihat Satzu yang terus menempel sejak kemarin. "Udah mana outfitnya couple..."
"sering curi-curi pandang.." Jeong ikut menimpali.
"lagi lengket banget..." Mina juga menyuarakan keluhannya.
"Request minta duduk sebelahan pula."
Semuanya sekarang kompak menoleh, ternyata manager unnie udah ada diantara mereka sambil ngeliatin Satzu juga.
"Begitulah kalo mereka udah bucin, lupa kalo disini banyak orang." Nayeon angkat bicara.
Semua mengangguk setuju dengan Nayeon, mata mereka masih fokus memperhatikan Satzu yang sekarang sedang sender-senderan manja di sofa.
"Gue iri gue bilang."
"Lah itu sebelah lo ada Dahyun, tinggal geret aja bawa ke sofa."
"Gue emang semurahan itu ya ka Nay?" pertanyaan Dahyun membuat Nayeon bungkam, selain merasa bersalah dia juga bingung mau jawab apa.
"Mampus lo, bego sih jadi orang." bisik Momo.
***
"Kamu ngapain ketawa sendiri?"
Tzuyu ikut masuk ke dalam selimut dan memeluk Sana dengan erat.
"Lagi liatin foto sama video tadi yang."
"Mana coba liat."
Sana memperlihatkan isi ponselnya ke Tzuyu, mereka berdua asik scroll tagar bertuliskan Satzu yang ternyata sebanyak itu momen mereka hari ini.
"Aku baru sadar deh Tzu kalo ternyata apa yang aku pake pasti kamu pake juga, begitu sebaliknya."
"Berarti kita jodoh." ucap Tzuyu sembil mencolek dagu Sana.
"Apa sihh kok godain aku gitu."
"Salting mah salting aja."
Sana membalikan badannya membelakangi Tzuyu, bukan kesal tapi dia beneran salting.
"Loh ayang kok aku di belakangin? Aku kan mau liat muka kamuuu, ayang madep siniii."
Sana tetap diam, dia lebih memilih scroll tagar nya lagi daripada ngeladenin Tzuyu.
"Sayang plisss mau liat mukanya, madep sini yaaa."
Risih karena Tzuyu terus merengek, akhirnya Sana membalikan badan dan menatap Tzuyu dengan kesal.
"Makanya jangan godain akuu."
"Iyaa maaf yaa." Tzuyu sengaja ngedusel ke pipi Sana, dia yakin dengan cara itu pasti pacarnya bisa luluh.
"Ah gelii Tzuu."
Satu kecupan mendarat sempurna di pipi mulus Sana. "Siapa suruh kamu gemesin banget."
"Kok kamu perlakuin aku kayak anak kecil gini sih Tzu? Aku lebih tua dari kamu lohhh inget!"
"Kamu coba ambil kaca, liat sendiri muka kamu itu gemesin. Apalagi tanpa makeup gini, siapa coba yang gak kegilaan karna kamu."
"Emang kamu gila karna aku?"
"Gila, gila banget makanya aku ambil kuliah psikolog biar tetep bisa kontrol diri sendiri juga."
Sana membulatkan matanya, dia gak nyangka kalo alasan Tzuyu kuliah psikolog karna hal itu.
"Kamu serius gak sih ini?"
"Serius lah, sebenernya gak cuma karna kamu sih."
"Terus?" tanya Sana mulai kepo.
"Karna kalian 7 orang gila yang gak lain adalah unnieku, dan 1 pacarku tingkahnya ajaib semua kayak orang gangguan jiwa. Terus aku penasaran deh buat belajar."
Sana tercengang, jawaban Tzuyu beneran diluar nalar.
"Termasuk Mina?"
"Iya, ka Mina juga kan pernah kena sakit— em ya gitu lah pokoknya aku gak mau lanjutin, terus ka Jeong juga kan. Aku penasaran aja apa yang mereka rasain, terutama gimana solusinya buat nanganin hal kayak gitu padahal kita sendiri idol yang harus banyak interaksi sama siapapun itu, karna kemanapun kita pergi tuh kita bawa nama grup dan agensi."
Otak Sana loading, dia berusaha mencerna kemana arah obrolannya dengan Tzuyu.
"Aku ngantuk yang, kita bobo yuk." ajak Sana, sebenernya isi kepalanya sekarang udah penuh dengan ocehan Tzuyu tadi.
Dia mikir keras buat bisa ngerti apa yang Tzuyu maksud.
"Kecapekan ya? Kamu bobo duluan aja deh aku mau me time gakpapa?"
"Gakpapa tapi akunya dipeluk ya?"
Lagi, Tzuyu rasanya gemas setengah mati melihat pacarnya seperti ini.
"Iyaa, madep sana biar aku backhug."
Sebelum membalikan badan, Sana menarik leher Tzuyu dan mencium bibir manis itu dengan lembut.
"Jangan bobo kemaleman, love you Tzu."
"Iya sayang, love you more. Bobo yang nyenyak ya."
Satu tangan Tzuyu bergerak mengusap kepala Sana agar cepat tidur, sedangkan tangan satunya dia pakai untuk membuka instagram akun fanbase Satzu yang udah banyak mengupload foto dan video mereka berdua.
"Gemesnyaaa pacar gueee."

KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Wanna Be With You
Fiksi PenggemarSana harus tahan menghadapi pacarnya yang cuek dan gak peka demi kebaikan Twice *Cerita ini up kalo ada momen di Twice yang pas