Alnata

alnata 4

🌹
bnyk typo

****

Nata membuka matanya “kok gue ada di Kasur?” tanyanya bergumam melihat alvaro di sampingnnya masih tidur

“astaga tugas gue belum selesai!”
Baru saja nata ingin bangun alvaro malah memeluknya “varo… lepas gue mau bangun”

Alvaro membuka matanya dan refleks lanngsung melepaskan tangannya dari pingang nata “sorry”

“santai aja”

“gue mau buat tugas dulu”

“ada tugas baru lagi?” tanya alvaro

Nata berdiri dan menggeleng kepalanya
“ngga, tugas yang semalam belum gue selesai’in, mana jam delapan udah kumpul”

“udah gue selesaiin”

“hah?!” kaget nata balik menatap alvaro

“tugas lo udah gue selesaiin”

“lo paham?”

“hmm”

Nata lari naik lagi ke Kasur memeluk alvaro “aaaa makasih, ngga rugi gue nginap di sini”

“lo gak rugi tapi gue! Lepas jangan modus”

Nata melepas pelukan dia menatap alvaro dengan muka kesal “siapa juga yang modus, emang lo ganteng”

“memang ganteng”

“dih pede”

Selesai dengan perdebatan mereka kini sarapan “mau ke kampus?” tanya alvaro

“iya”

“barengan aja gue juga mau kerja”

“ehh nggga usah nanti ngerepotin lo”

“udah ngerepotin dari awal, kenapa baru sadar?” alvaro

Nata melempar alvaro dengan sendok “jelek bangat mulut lo” kesalnya karna alvaro terlalu jujur

Mendapat perlakuan seperti itu bukannya marah alvaro malah tersenyum tipis.

~

Sampainya di kmpus nata menarik nafasnya mempersiapkan diri bakal ketemu dengan gilang dan Riyan “turun” ucap alvaro membuat nata kaget dari lamuannya

“gue turun dulu makasih udah ngantarin”

Nata membuka mobil hendak turun tapi alvaro menahannya “selesai jam berapa?”

“sekitar jam tiga’an”

Alvaro menatap layar hpnya kemudia berahli ke nata “nanti gue jemput”

“gak usah,nanti lo cape bolak balik” tolaknya merasa tidak enak

“kalau masih mau balik ke apart gue nanti gue jemput kalo udah gak mau terserah lo mau balik sama siapa”

“gue tunggu, awas aja kalo gak lo jemput” ucap nata mengikuti keinginan alvaro saja dari pada dia sudah tidak di izinkan untuk menginap kan bahaya.

Nata turun dari mobil alvaro lalu berjalan menujuh kelasnya di dalam pperjalanan dia sudah di tanya sama beberapa temannya alasan dia tidak masuk tapi nata hanya menjawab karna dia malas, sampainya di kelas sudah ada Riyan di sana nata menatapnya kemudian duduk dikursinya

riyan melihat nata dia langsung bangun dari duduknya “dari mana aja lo?!”
 
nata menatap Riyan sebentar lalu fokus lagi ke bukunya “rumah teman”

Riyan merebutt buku yang di pegang nata “lo bisa ngga sih sehari ga bikin masalah”

“gue ga bikin masalah”