bnyk typo
🌹
****
Setelah berbincang santai selama beberapa waktu, gilang melirik jam tangannya dan berdiri “nat, gue balik dulu, ada yang mau gue kerjain”Nata mendongak dari duduknya “cepat bangat, gue kira bakal lama di sini”
Gilang terkekeh sambil meraih jaketnya yang ia letakan di sandaran kursi “nanti gue main lagi kesini, alvaro juga pasti mau istriahat”
Alvaro, yang sejak tadi duduk bersandar di sofa, hanya memperhatikan keduannya tanpa banyak bicara. Namun, Ketika gilang melirik kearahnya, ia angkat bicara “hati-hati”
“siap bro” gilang menanggapinya lalu mematap nata “kalau butuh apa-apa kabari gue”
Nata tersenyum sambil berdiri “iya, makasih udah mau nemuin gue”
“kayak sama siapa aja lo”
Sebelum menuju pintu, gilang mmenatap alvaro lagi “var, thanks udah kasih gue waktu nongkrong di tempat lo, mungkin next time kita bisa ngobrol lebih banyak”
Alvaro mengangguk ringan “iya”
Gilang tersenyum tipis, lalu melangkah keluar pintu setelah nata membukannya.
Setelah pintu tertutup, nata Kembali duduk di tempatnya “seru kan ngobrol sama gilang” ujarnya
Alvaro hanya menatap pintu sebentar sebelum menjawab dengan suara datarnya “banyak bicara”
Nata terkekeh kecil “ya, justru karna itu bagian dari pesonanya” ucapnya lalu berdiri ke meja makan dan membersihkan meja itu
Alvaro tidak menanggapi lagi, memilih mengambil hp dan memainkannya. Namun sesekali melirik kearah nata yang tampak masih sibuk membersihkan meja, alvaro bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar.
Selesai membersihkan meja nata berjalan ke kamar. Ia membuka lemeri kecil di sudut untuk mengambil pekaian tidur lalu masuk ke dalam kamar mandi menganti pakaiannnya (kamar mandinya ada di dalam kamar)
Nata keluar dari pintu kamar mandi, melihat alvaro yang sedang membereskan beberapa berkas di meja kerjannya “al, gue tidur duluan ya. Lo jangan kerja sampai pagi”
“hm”
Nata mendengus kecil mendengar jawaban singkat dari alvaro, ia naik ke atas ranjang “nanti kalau mau tidur jangan lupa matiin lampunya”
Alvaro tidak menangapi, fokus pada laptopna. Ia duduk di kursi meja kerja yang menghadap ke dinding, dengan Cahaya lampu yang cukup terang menerangi dokumen di depannya, suara Ketikan laptopnya terdengar, berpadu dengan suara nata yang sedang membolak-balik ponselnya.
Beberapa menit nata bermain ponsel, nata akhirnya mematika ponselnya dan menyelimuti dirinya. Sebelum benar-benar terlelap, ia membuka suara “lo sering bangat kerja malam begini ya?”
Alvaro tetap menatap layar laptopnya “iya, banyak yang harus di selesikan”
“jangan terlalu keseringan kerja sampai begadang, nanti lo sakit” ucap nata sambil menguap pelan.
Alvaro berhenti mengetik sejenak, menoleh kearah ranjang dia tersenyum tipis “belum juga sehari sama gue, udah khawatir lo?”
Nata mengangkat bahunya “bukan khawatir, cuman ngingatin”
Setelah itu nata akhirnya terlelap, sementara alvaro meanjutkan pekerjaanya. Malam itu terasa tenang, dengan dua orang yang berbeda kepribadian berbagi ruang yang sama, masing-masing tenggelan dalam dunianya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alnata
General FictionAlvaro yang dingin pada semua orang di temukan dengan nata yang mampu merubah dirinya, dimana mereka berdua bertemu di suatu club malam. LAPAK BXB HOMOPOBIC MINGGIR❗ **** cerita fiksi bnyk typo