Author POV
Sudah beberapa hari lewat sejak operasi, dan kondisi Darren masih belum bisa dikatakan baik, Darren juga masih belum bangun sama sekali. Bahkan rasanya Gavin seperti orang gila yang mengajak Darren bicara setiap hari.
"Ren, please bangun Ren.... tinggal sebentar lagi, lo bisa dapetin kebebasan yang selalu lo pengen itu." kata Gavin.
Gavin setiap hari berada disini, dia bahkan mengambil cuti untuk kuliahnya, karena rasanya dia tak akan bisa kuliah dengan baik ditengah semua yang kacau ini. Ditambah Darren yang masih seperti ini, mana bisa dia fokus dengan kuliahnya.
Saat Gavin sibuk memandang Darren, HPnya berbunyi hingga membuatnya sedikit terkejut. Gavin lalu mengangkat panggilan telepon dari Ibunya.
"Halo ma.."
"Vin... gimana ini?? orang-orang udah tau kalau mama istri kedua papa kamu, mereka juga udah tau kamu anaknya papa." kata Fara dengan suara yang bergetar.
"HAH? Kok bisa ma?"
"Mama juga nggak tau, mama liat di berita Vin.. Orang-orang mulai menghujat kita.."
"Ma, jangan buka sosmed dulu, jangan buka berita atau apapun itu. Mama fokus aja sama Eva.."
"Vin... kenapa semua jadi kayak gini?"
"Udah ma, jangan fikirin apa-apa lagi... mama diem di rumah aja, matiin HPnya.. mama main sama Eva aja. Eva biar jangan sekolah dulu.." kata Gavin.
"Iya... tapi kamu gimana?"
"Aku akan baik-baik aja ma, kita bakalan baik-baik aja. Aku nggak akan biarin siapapun nyakitin mama sama Eva." sahut Gavin. Dia begitu berani menjanjikan hal yang bahkan belum tentu dia bisa lakukan.
"Jaga diri kamu disana ya" kata Fara.
Tok.. Tok.. Tok..
Belum sempat Gavin menjawab, dia mendengar ada ketukan pintu di ruang rawat Darren.
"Ma bentar ya.." kata Gavin, namun dia tidak mematikan sambungan teleponnya.
Tak lama pintu ruang rawat Darren terbuka dan Gavin langsung menegakkan badannya melihat kakek dan nenek Darren datang. Mereka adalah kedua orang tua dari Anetta.
"Ngapain kamu disini?" tanya Ratna -Ibu Anetta.
"Saya sedang menjaga Darren."
"Oh ya? kamu menjaga cucu saya atau kamu sengaja ada disini untuk memastikan dia tidak bangun?" tanya Ratna yang begitu menyakiti hati Gavin.
"Saya tidak pernah berniat seperti itu, Nek."
"Saya bukan nenek kamu. Kamu cuma anak dari seorang pendosa." sahut Ratna seolah dia adalah orang paling suci.
"Keluar dari sini dan jangan datang lagi. Saya akan menyewa orang untuk menjaga cucu saya." kata Dion yang merupakan ayah dari Anetta.
Gavin tentu saja sudah terbiasa dengan sikap mereka. Memang mereka hanya pernah bertemu beberapa kali tapi di setiap pertemuan mereka akan mencaci maki Gavin dan juga ibunya. Tidak dengan Eva karena Darren akan menjadi orang pertama yang membela Eva. Darren selalu menyayangi Eva.
"Kakek dan Nenek boleh benci sama saya, tapi tolong jangan minta saya untuk pergi dari sini. Saya sudah berjanji dengan Darren."
"Kamu bahkan berani mencuci otak cucu saya?"
"Saya tidak melakukan apa-apa."
"Atau jangan-jangan Darren yang melaporkan mamanya ini atas hasutan kamu?" tuduh Ratna.
![](https://img.wattpad.com/cover/359990007-288-k805306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars | Watanabe Haruto
Teen FictionAnd how the star lost in the darkness . . . . . . ⚠️ Physical Abuse, Mental Illness, Harsh Word, Brothership, BxG, Angst. 🦋 Hati-hati dengan warning diatas ya..