Chapter 1

5K 149 0
                                        

Coral Coast High School adalah sekolah bergengsi, dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan fasilitas supermewah. Dengan bangunan bergaya modern yang dilengkapi jendela kaca besar, aula sekolah yang luas dan berlantai marmer, serta tangga spiral yang elegan, sekolah ini menampilkan kemewahan di setiap sudutnya.

CC High School terkenal dengan fasilitas kelas dunia, ruang kelas canggih, perpustakaan tiga lantai dengan koleksi buku langka, studio seni, teater mini, hingga lapangan olahraga dalam dan luar ruangan yang dirawat sempurna. Kantin sekolah menyerupai kafe bergaya Eropa, menyediakan makanan organik dari chef kelas atas.

Siswa-siswanya datang dari kalangan atas, pewaris bisnis multinasional, anak-anak selebriti, politisi, dan diplomat. Setiap siswa di sini memiliki gaya hidup glamor dan seringkali penuh pengaruh.

Meski di luar tampak harmonis, di dalam sekolah, para siswa terbagi ke dalam geng-geng eksklusif yang saling bersaing untuk menguasai reputasi, acara, dan hierarki sosial.

Pagi hari ini sinar matahari pagi menyinari gedung sekolah yang megah itu, memantulkan cahaya lembut di jendela-jendela besar yang berjajar rapi.

Suara mobil-mobil mewah mengantar para siswa terdengar sesekali, sementara beberapa siswa turun dari mobil dengan mengenakan seragam yang elegan, lengkap dengan aksesoris mahal.

Di taman depan, siswa-siswa kelas atas terlihat bertegur sapa dengan senyum terlatih, saling menilai penampilan satu sama lain, sementara kelompok-kelompok siswa mulai berkumpul di sudut-sudut tertentu.

Beberapa guru berdiri di depan pintu masuk, menyapa para siswa dan mengamati suasana dengan tatapan penuh harapan. Aula utama, yang masih terasa segar dengan aroma kayu dan lantai marmer yang mengilap, mulai dipenuhi siswa yang berjalan menuju loker mereka atau berbincang dengan teman-teman di dekat tangga.

Namun, di balik semua formalitas dan ketenangan itu, ada satu kelompok siswa yang memilih menghindari semua itu.

Di lantai paling atas, di atap sekolah yang sebenarnya terlarang untuk siswa, sekumpulan siswa dari geng The Crimson Wolves sedang bersantai dengan caranya sendiri.

Dengan suasana yang kontras dengan disiplin ketat di bawah, mereka duduk di tepi rooftop, mengenakan jaket kulit dan aksesoris nyentrik yang tidak sesuai dengan aturan seragam sekolah.

Beberapa dari mereka merokok, membiarkan asap rokok berbaur dengan udara pagi yang segar. Sambil tertawa pelan, mereka berbagi cerita dan candaan sinis tentang peraturan sekolah dan siswa lain yang dianggap terlalu kaku.

Mereka menikmati pemandangan kota dari ketinggian, merasa bebas di atas "sistem" yang menurut mereka mengekang. Musik pelan dari ponsel terdengar, menambah suasana santai dan memberontak di tempat itu.

Bagi The Crimson Wolves, pagi di rooftop bukan hanya soal bolos atau merokok, ini adalah bentuk perlawanan kecil mereka, menghindari rutinitas dan tekanan dunia elite di bawah sana.

Di tempat tinggi ini, mereka merasa menjadi diri sendiri, sejenak bebas dari aturan sekolah yang ketat, dan berjarak dari hiruk-pikuk geng-geng lainnya yang sibuk menjaga citra mereka.

"Eh, kalian dengar nggak? Si leo dari The Onyx Sect itu menang olimpiade sains nasional. Gila, ya?" ucap Floyd membuka pembicaraan

The Onyx Sect adalah salah satu geng yang ditakuti di Coral Coast High School. Anggotanya Leo, Prayan, Wily, Santa dan juga Jimmy, sang ketua. Geng itu terdiri dari siswa-siswa elit yang berasal dari keluarga berpengaruh, yang tidak hanya dikenal karena kekayaan mereka tetapi juga kekuatan sosial yang mereka miliki.

Mereka memiliki citra sempurna sebagai siswa yang berprestasi, tetapi di balik facade tersebut, mereka sering menggunakan intimidasi dan manipulasi untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

My Baby, Nerd Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang