Part 40

45 1 0
                                    

Kini kedua keluarga sudah berkumpul di restoran Alexander, begitu juga dengan Zio dan teman-temannya, jangan lupakaan tujuh pria tampan yang juga duduk agak jauh dari mereka. Memang malam ini hanya ada keluarga Alexander dan juga Lemuel. Tetapi ketujuh pria tampan itu menyelinap masuk dan sedang memperhatikan lewat CCTV restoran. Mereka bersyukur karena tidak ada orang lain di restoran itu.

"Hmm sayang, apa matamu tidak capek melihat ke Lula terus?" Tanya Nadhira dengan nada menggoda, karena sejak memasuki restoran pandangan putranya tidak lepas dari gadis manis itu. Begitu juga dengan Zio dan kedua sahabatnya, mereka juga sangat terpesona dengan penampilan Lula saat ini.

Lain halnya dengan Ivan yang entah kenapa sibuk memperhatikan gadis dengan dress biru muda yang semakin membuat dirinya terlihat semakin cantik, yaa itu adalah Cherry sahabat Lula yang juga sudah berkumpul dengan Zio dan yang lainnya, bukan hanya Cherry , Ufi pun juga sudah di sana dengan dress merah maroonnya. Dia juga terlihat sangat manis, tapi Lula belum menyadari kalau sahabatnya juga berada di sana, karena mereka duduk sedikit berjauhan. Mereka berencana untuk memberikan kejutan untuk gadis manis itu.

"Apaan sih Ma ganggu saja deh. Oh ya sayang aku tidak suka kamu memakai baju terbuka seperti ini! Untung saja tidak ada orang lain, lain kali kamu hanya boleh memakai baju seperti ini jika hanya berdua denganku saja!" Ucap Nathan panjang lebar. Karena memang dia akui jika Lula sangat cantik dengan dress itu, tapi dia sangat tidak rela jika lelaki lain menatap kagum kepada gadisnya.

"Ternyata kamu sangat posesif Nathan! Ya sudah kapan kalian akan menikah?" Tanya Andhara spontan.

"Nikah Ma?" Teriakan pun tak bisa ditahan oleh gadis itu, dia sangat terkejut, apakah Mamanya saat ini waras? Kenapa membicarakan pernikahan padahal dia masih kelas 10. Lihat lah situasi sekarang hanya Lulalah yang dibuat syok sedangkan yang lainnya hanya santai dan terlihat sangat setuju, apalagi Nathan yang tersenyum bahagia mendengar ucapan mertuanya itu,.

"Kalau diizinkan aku mau menikahi Lula malam ini juga." Balas Nathan dengan sangat yakin seakan menikah seperti membeli kacang saja.

"Wah apakah bisa malam ini kalian menikah?" Tanya Abraham yang juga terlihat setuju dengan usulan pacar anaknya ini. Jangan tanya ekspresi gadis manis itu semakin terlihat syok, lain halnya dengan Cherry dan Ufi yang terkikik geli melihat kepolosan sahabatnya itu.

"Duh gemas banget deh sama Lula polos banget." Ucap Erland yang juga tertawa melihat tingkah gadis itu.

"iya benar banget ya kali nikah malam ini." Sambung Satria.

"Tapi, apa sih yang tidak bisa dilakukan oleh seorang Nathan! Jika dia mau ya dia bakalan nikah malam ini juga." Ucap Zio yang sudah hafal dengan keseriusan sepupunya itu. Dan dia sudah bertekad untuk melupakan rasanya terhadap gadis tersenyum manis itu.

"Betul sekali! Si Nathan itu tidak pernah main-main sama kata-katanya!" Lanjut Ivan yang juga sudah sangat mengerti dengan sepupu angkuhnya itu.

****

Sementara gadis manis itu masih syok lain halnya dengan yang lain mereka malah sedang menahan tawa mereka karena Lula sangat mudah untuk ditipu, mereka juga tidak akan melaksanakan pernikahan terburu-buru. Mereka ingin pernikahan anak mereka itu sangat mewah dan berkesan.

Penasaran tidak sama ketujuh pria tampan yang sekarang sudah bersembunyi di bawah meja makan restoran itu, karena melihat CCTV kurang jelas, mereka pun juga saling berdebat di bawah sana.

"Ih apa-apaan sih masak mau nikah aja." Omel Lio yang sangat tidak setuju dengan pembicaraan orang tuanya itu. Ternyata bukan hanya Lula yang merasa syok, bahkan ketujuh lelaki yang terkenal sangat pintar itu pun juga merasakan hal yang sama. Ke mana perginya kepintaran mereka?

Hurt Me Again (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang