"Subhanallah syah , ternyata lo tu pinter pidato tauk , keren sumpah !!" Vani berkomentar panjang lebar tentang pidatoku semalam yang menurutku amburadul.
"Udah deh van , nggak usah berlebihan "Aku menyanggah.
"Yee.. baru makan tiga cendok dibilang berlebihan , Mentang-mentang yang lagi protes diet"Kata Vani sambil menyuapkan Nasi korek . Itu loh , Nasi + Sambal dari cabe rawit , bawang sama garem . Makanan favorit Vani selama dipondok itu.
"Haduuh , cape deh .. kayaknya lo mulai ketularan lemotnya si Marwa deh !" Celetukku tanpa sengaja , yang berhasil membuat Vani perlahan berhenti mengunyah makanannya , kemudian menunduk.
"Van.. Maaf , bukan maksut ,,"Aku merasa bersalah .
"Gakpapa kok ,lagian siapa yang nangis , orang gue nunduk gara-gara ngunyah garem gelondongan , hueekkk" Vani memasang muka super konyol lantas dia mengambil air di rak berwarna pink sebelah kaca besar itu.
Akhirusanah sudah selesai .
huft , aku menghembuskan nafas berat karena setelah ini genderang perang akan ditabuh.
Imtihan Akbar . Pesta Ujian .
Apalagi aku merangkap 3 madrasah . Tahfidz , Kurikulum , sama salaffy , yaa.. walaupun aku jarang sih berangkan Madrasah Diniyyah . Abisnya , Tim Jurnalistik bener-bener banyak kegiatan .
Tapi aku amat bersyukur sama Allah . Aku ditakdirkan untuk menjadi santriwati , yang bukannya ketinggalan zaman , tapi meninggalkan zaman .
Eits , meninggalkan zaman itu bukan berarti kita merem sama perkembangan , tapi kita pandai memfilter , kita tetep mengikuti arus iptek , tapi nggak overdosis .
Buktinya nih , anak-anak diluar sana setiap saat selalu mengupdate status di medsos mereka , Kami para santri juga selalu mengupdate keadaan kami kepada Allah.
Tablet , Gadget selalu berada digenggaman , kami ? Tafsir , Kitab , Senantiasa dalam dekapan .
Mereka asyik dengan lagu hits-hits barat , kami enjoy aja dengan lagu sholawat , atau nadzoman ,
.
Kami sama seperti mereka , sama-sama remaja , sama-sama dalam masa kelabilan , sama-sama punya rasa pingin tahu , tapi . . mungkin kita hanya beda mengaplikasikannya dalam kesharian .
Kelihatannya menjenuhkan , bukan ? Tapi sungguh ! Ini Game paling seru yang pernah ku mainkan ! Berhadapan dengan berbagai rintangan dalam sirquit ketaatan , dalam misi utama : Meraih Jannah dalam keridhoanNya.
Kulirik jam merah yang detiknya semakin melaju , meninggalkan titik-titik hitam disekeliling angka yang tadi telah ditindihnya.
Pukul 15.00 . Lama sekali ya ? Padahal aku sudah mengemasi barang-barangku untuk liburan di Semarang selama satu bulan . Neng Alfi tetap disini karena ia harus merawat Umar , Vani dijemputnya besok . Yah ,aku pulang paling duluan deh . Pasti bakalan kangen sama pondok dan ghurfah 26 ini .
Aku jadi teringat Semarang , kota dimana selama 15 tahun aku hidup disana . Bersama mamah dan Bapak . Ngomong-ngomong , aku nggak sabar pingin lihat mamah yang sekarang hobbi pake jubah , kira-kira kalau ngomong masih kayak penyiar radio nggak ya ?
oh ya , bagaimana keadaan psku dirumah ? Apa masih sehat ? Atau udah rusak ? Ah , kalaupun rusak , ya biarlah .. Aku ikhlas , karena aku telah mendapat pengganti PS yang super istimewa __Assalaffy Ma'had tercinta .
Hoam.
Tiba-tiba aku merasa amat mengantuk . Mamah sama Bapak lama banget deh , katanya berangkat abis subuh ... kok belum sampe jam segini ? seharusnya mereka blablablabalablabla ... aku ngedumel sendiri hingga tanpa terasa aku terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR JM fi Ma'had
SpiritualAis si gadis tomboy penggila playstation harus kecewa berat.Bukannya di bawa holiday sebagai hadiah kelulusannya , ais malah di bawa ke pondok pesantren as salafi. Bersama Marwa dan Vani ,ais membentuk "Geng Jemuran" yang selalu bikin onar di...