"Semua santri baru , harap berkumpul di aula bawah" Speaker besar dilantai tiga berbunyi nyaring . Padahal hari masih pagi . Tapi di pesantren , kegiatan sudah dimulai sejak jam 03.00 dini hari . Itu adalah hal lazim , tapi tidak bagi ais . Gadis itu , masih lelap dibawah selimut tebalnya . Berkelana di alam mimpi .
"Bangun bangun , kumpul tuh" vani menampar halus pipi tirus aisyah .
Nggggght .. yang di ajak bicara hanya memberi respons dengan menggerakan sedikit tubuhnya dan menarik selimutnya lebih tinggi hingga menutupi seluruh tubuhnya ."Yee , ni anak " vani bersungut sungut sebal .
"Bangun , ih aisyah ternyata lu kebo ya , katanya nggak kerasan disini , eh ini tidur apa matisuri ?" Vani kembali ngomel . Kali ini dia mengguncangkan tubuh aisyah lebih keras .Huft , nggak ngaruh . Gimana ya ? Aha , tiba tiba ide jail muncul di kepala vani .
Vani mengambil kemoceng bulu ayam dan memasukannya di selimut ais . Kemudian , vani mengeong ."Meong .. meong .. meong "
Sontak ais gelagapan . Dan brug , tubuhnya jatuh dilantai ."Aduh , " aku mengaduh kesakitan .
"Gila lo van , dapet kucing dari mana ? " aku mencoba mengumpulkan nyawa yang belum sepenuhnya kembali ke ragaku ."Hehe , bukan kucing kok , cuma ini nih " vani menunjukan kemoceng yang dia gunakan tadi .
"Kamu kan tau aku tu takut sama kucing , untung lemah jantungku gak kumat" aku bersungut sungut .
"Idih , maaf deh , yaudah gih sana pake kerudung , udah panggilan 5 menit yang lalu " kata vani.
"Panggilan ? "
"Iya , buat semua santri baru" .sepertinya vani udah kembali kalem deh . Apa waktu di jemuran itu dia kesambet jin ifrit kali ya ?
Hmmmh .. aku menyambar kerudung sembarangan .
"Ayok ," ajakku .Di aula bawah , semua santri baru sudah berkumpul . Hanya ada beberapa yang terlambat , termasuk aku dan vani . Ku lihat marwa udah ada di barisan depan sendiri .
"Dih , temenmu rajin noh" bisikku pada vani .
"Ssst udah diem , tuh dengerin siapa itu ? Mbakmu mbak aini lagi ngomong apa , kagak jelas" vani juga berkata dengan bisik-bisik .
"Jadi , setiap kelompok ada 5 orang . Dan itu ditugaskan untuk berkeliling pondok sesuai jadwal . Kelompok sudah dibentuk"
"Huuuuuuuu" sontak semua santri berteriak kecewa .
"Tenang tenang , ini juga sebagai ajang agar kalian bisa saling kenal" jelas mbak aini lembut . Dia cewek tulen , pikirku .
"Eh ais , ada apa sih ? Nggak faham aku" vani berbisik dengan muka kepo . Konyol .
"Kayaknya ada acara ngeronda deh" aku balas berbisik .
"WHATT NGERONDA?" tiba tiba vani berteriak . Sontak semua mata tertuju ke arah Vani , ups tepatnya Aku dan Vani .
Jantungku langsung dagdigdug karena Mbak sarah -SiMukaHoror-Konyol- itu berjalan ke arah kami . Kata mbak Aini , dia adalah Pengurus bagian keamanan yang terkenal Horrible . Nggak banyak bicara , langsung bertindak .
Suasana berubah menjadi dingin . Sekilas ku lihat mbak Aini memasang wajah khawatir . Marwa - ya dia ! Tampak cengar-cengir di balik kerudung mininya .
"Kalian tau , peraturan disini" hanya itu yang dikatakan mbak sarah . Dahiku berkerut , peraturan ? Buku tentang pasal pasal itu sudah ku pakai untuk mengusir kucing yang masuk kamar tempo hari . Belum kabaca . Satu pasal pun .
Ku lirik mata mbak sarah , widih .... bulu roma ku langsung berdiri .
"Ikut ke kantor keamanan , sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR JM fi Ma'had
SpiritualAis si gadis tomboy penggila playstation harus kecewa berat.Bukannya di bawa holiday sebagai hadiah kelulusannya , ais malah di bawa ke pondok pesantren as salafi. Bersama Marwa dan Vani ,ais membentuk "Geng Jemuran" yang selalu bikin onar di...