Wo Ai Ni ?

5.6K 329 11
                                    

Jadi anak IPA itu kebanyakan mikir . Aku nyesel kenapa enggak ambil IPS atau bahasa aja! Lebih nyantai , jadi aku bisa lebih leluasa memanage waktu . JM sudah semakin baik ! Kami bertiga sudah masuk bil ghoib dan Marwa dengan segenap kemampuannya sudah selesai 1 juz ! Waw ! That is TEKAD .

Sepulang Madin sore ini rencananya aku akan ke rumah umi . Aku ingat tentang gus Adnan terus . Entah kenapa bayang-bayang tatapan teduh yang selalu sekilas itu mengganggu hafalanku terus ! Hah ! Aku ini kenapa ???

"Aisyaaah !!!! " Suara itu menghentikan langkahku ketika hendak masuk ghurfah untuk meletakan beberapa tumpuk kitab , Nurul Burhani , Fiqh , Taufiq sama Akhlak .

" Neng ? Tumben main ke kamarku"

" Kangen sama kamu ais , hehe .. Ke jemuran yok , Aku lagi halangan nih , pingin cerita cerita " Neng Ais berkata memohon . Yah , Gagal deh ketemu gus Adnan . Astaghfirullah ! Tolong tepok jidat gue keras-keras ! Gue mulai kena virus ......

"Hmm oke lah Neng , Sek bentar tak ganti sarung , tadi aku cepet cepet .. sobek dah .Hahaha " Yah , aku belum berani mengenakan jubah macam neng Alfi , sebagai gantinya aku memakai sarung dan busana lengan panjang yang longgar sama jilbab tebel yang enggak nerawang ! Lumayan , kata neng Alfi .

"Vani mana ? " Tanya nya .

"Vani lagi telpon rumah di koperasi " Aku mengencangkan sarungku dengan sabuk , huh dasar santri anyaran !

"Marwa ?" Tidak biasanya neng Alfi banyak tanya . Benar dugaanku , Mata itu kini menyimpan buncah kebahagiaan .

"Marwaaa.. Biasa , sekarang dia sibuk setor hafalan . "

"Kamar sepi pada kemana ?".

Aku mengedikkan bahu tanda tidak tau .

Ku buka lemariku , dan .. Nah ! itu dia kitab neng alfi !

"Neng , Kitabmu " ku serahkan kitab ibriz itu padanya .

"Kok ada dikamu? " tanyanya .

"Biasa , sampeyan lah supe " Hei ! Bahasaku udah mirip santri salafi beneran !

"Kamu is , Ayo keatas"

Neng Alfi dan aku berjalan beriringan sampai ke jemuran . Sekalian saja ku sawut beberapa sarung dan jilbab yang kemarin ku cuci . Mumpung .

"Kamu masuk kelas apa Neng?" Tanyaku sambil melipat sarung tban bermotif anggrek milikku . Itu aku beli minggu lalu , Di koperasi . Bagus dah ! sayang ujung ujungnya udah robek . Biasa , Efek Tomboiku belum hilang sama sekali .

"IIS-4 , JM sekelas lagi ya ? Kalia emang keren ! Solid banget "

"Eh Neng , Ais pen nanya nih , Di kitab Al ibriz yang punya neng ketinggalan itu , kok ada foto Gus Adnan sama Neng Alfi yang lagi gendong anak kecil , Kok bisa Neng sedekat itu dengan Gus Adnan ? Bagaimana ceritanya ? " Aku yakin nada bicaraku 99,99 % adalah nada kecemburuan . Oh Allah , Rasanya pengen ngemut batu akik ! Aku malu bangeeet !! Mana Neng Alfi terkekeh
lagi .

" Foto itu ? Aku emang deket sama dia kok "

Panas . Ya Allah , Aku kenapa sih ?

"Anak kecil itu keponakannya gus Adnan . Itu foto di Rumah Gus Adnan . Aku diminta main kesana waktu itu . Katanya sih kangen sama aku "

WHAT ? KANGEN ? MAIN KE RUMAH COWOK ? SEORANG NENG ALFI ?

ku rasa bener dugaanku , mereka sama sama ada rasa . Ingat kan kata kata gus adnan? Dia membela JM karena disuruh , oleh ALFIANA . Apa gunanya Cadar dan Jubah itu ??
Fikiranku mulai kacau . Sumpah andaikan di otakku ada kabel , pasti udah kejadian hubungan arus pendek ! Yakin !

LASKAR JM fi Ma'hadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang