Ve POV
'Kamu sibuk gak? Kalo gak, cepet pulang ya! Atap kamar Nabilo bocor.' Chatku untuk Kinal jelek.
Anak-anak masih belum sekolah, jadi mereka masih berada di rumah. Sedangkan Kinal dari kemarin sudah mulai berkerja untuk mencari nafkah.
Shanju kelas 3 SMA, Shani 1 SMA, sedangkan anak kembar ke-3 ku masih kelas 3 SMP. Jarak lahir mereka memang sedikit soalnya aku yang minta sama Kinal hehehe.
"Mami sudah kasih tau ke papi, mungkin sebentar lagi mau pulang," Kataku ke Nabilo.
"Yahh padahal ada tugas penting nih mi, harus sekarang selesainya, terus aku ngerjainnya di mana?" Tanya Nabilo.
"Ke kamar kak Jojo aja!" Usulku rada bingung pasalnya dia 'kan belum sekolah kok mendapatkan tugas, tugas apa?
"Aku gak mau mi," Tolak Nabilo.
"Kenapa?" tanyaku sambil menaikkan sebelah alis tebalku.
"Jojo sering cabut rambut hidungku mi," jawab Nabilo dengan gaya merinding kemudian mengusap-usap hidungnya.
"Rrrr terserah kamu deh, ya udah di kamar mami aja," Nabilo langsung membawa alat-alatnya ke kamarku, tapi tunggu... Dia kok cuma bawa kuas sama cat air, terus kanvasnya mana? Ahh pusing daripada mikir anakku yang itu, mendingan aku ngajak ketemuan temen lama untuk arisan bersama hehehe.
[…]
Author POV
Setelah Kinal membaca pesan masuk dari istri tercintanya, Kinal langsung beranjak dari kursi kebesarannya.
Waktu menunjukkan siang, kebetulan tadi pagi hujan jadi jalanan di Jakarta begitu macet, pengendara saling membunyikan klakson, untung tadi hujan jadi membuat udara menjadi agak segar.
Setelah terlepas dari kemacetan kini Kinal sudah sampai di rumah.
"Aku pulang!" Seru Kinal yang langsung melempar tas kerjanya ke sofa."Ve!!" Kinal melepas sepatunya setelah itu melepas kaos kaki yang ia pakai.
"Iya sebentar, maaf ya sudah membuat kamu pulang cepat," Ucap Ve sambil mengecup pipi Kinal dengan duduk di samping kanan Kinal.
"Gapapa kok, eh bentar deh... Kamu mau kemana?" Tanya Kinal penasaran, karena Ve memakai pakain untuk berpergian.
"Aku bosen di rumah, boleh jalan-jalan bersama teman aku gak? Boleh ya? boleh ya?" Mohon Ve sambil memelas, mukanya itu loh minta dicium sama author.... Kinal sedikit berpikir lalu.
"Boleh deh," Ucap Kinal sambil tersenyum manis."Makasih sayang... muaacchh" Ucap Ve senang sambil mengecup bibir Kinal sekilas.
"Nabilo di mana sekarang?" kepala Kinal celingukan mencari keberadaan si bajay.
"Dia sekarang ada di kamar kita, katanya ada tugas penting, tapi aku gak tau apa yg dikerjain, waktu aku lihat tadi, dia cuma tiduran doang," Jelas Ve, Kinal hanya beroh-ria lalu pergi ke kamarnya.
Setelah sampai Kinal membuka pintu dan dia langsung terkejut.
"NABILO!!!!" Teriak Kinal kaget, Nabilo juga kaget langsung menutup kedua telinganya dengan tangannya.
Ve yang masih berada di rumah langsung terkejut dengan teriakan Kinal dan bergegas ke atas untuk memastikan apa yang sedang terjadi. Begitu pula dengan anak-anak yang lain langsung menuju kamar Kinal Ve.
"Ada apa?" Tanya Ve ketika sudah tiba.
"Ada apa mi?" Begitu pula dengan anak-anak yang lain.
"Liat Ve!" Suruh Kinal sambil menunjuk ke dalam kamarnya.
"Astaga ya ampun... NABILO....!!!!" Teriak Ve begitu kencang yang lain langsung menutup telinga masing-masing, sedangkan yang diteriakan hanya cengengesan.
Semua yang ada di depan pintu langsung terkejut setelah melihat apa yang terjadi di dalam kamar Kinal dan Ve, ternyata Nabilo mencoret-coret lantai kamar dengan pemandangan gunung.
"Yeah mami, tadi disuruh di sini kenapa harus marah?" Tanya Nabilo tanpa dosa.
"Tapi 'kan mami gak tau kalo kamu mau gambar di lantai, pokoknya mami gak mau tau, sekarang cepat bersihin!!!" emosi Ve sudah berada di puncak ubun-ubun.
"Lah mi gi...." Sebelum Nabilo menyelesaikan kata, Ve sudah memotongnya."Bersihin sekarang JUGA!!!!" Kata Ve sambil elus-elus dada, Kinal dan anak-anaknya pun juga mengelus Ve, bak seorang petinju yang akan bertarung.
"Iye-Iye", Ucap ngapak Nabilo... Tunggu kenapa Nabilo sudah bisa bahasa betawi ya? Karena Nabilo sering update tentang betawi, soalnya dia suka pancak silat.
[…]
Kini Nabilo sedang membesihkan lantai yang tadi ia kotori, begitu pula dengan Kinal yang kini sedang memperbaiki atap kamar Nabilo.
Nabilo menyikat lantai dengan keringat yang bercucuran, dasarnya saudara kembarnya jail, Jojo dan Gerry membuat rencana untuk mengerjai Nabilo dengan berjalan-jalan di lantai sambil melelet-leletkan cat air yg sedang dibersihkan oleh Nabilo. Karena merasa ada yang aneh dengan lantai kenapa gak bisa bersih-bersih Nabilo akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di belakang tembok penyekat untuk kamar mandi dengan kamar. Setelah tau kalo Nabilo sedang ada di kamar mandi, Jojo dan Gerry langsung melakukan tugas mereka tapi aksi mereka telah kepergok oleh Ve yang tidak jadi pergi ke luar.
"Ngapain kalian?" Tanya Ve sambil berdecak pinggang.
"Gapapa kok mi," Bohong Jojo dan Gerry.
"Ooo sekarang sudah berani bohong, sekarang kalian harus bantu Nabilo bersihin lantai!!" Ucap Ve dengan galaknya, Nabilo keluar dari persembunyiannya sambil terkikik.
"Hahaha mang enak lu wlee," Ucap Nabilo sambil meleletkan lidahnya.
Sekarang Trio Wek-Wek sedang berkerja sama untuk menyelesaikan hukuman mereka, sedangkan Ve duduk di depan mereka sambil membaca majalah... Boss rupanya.
Kita liat Kinal, saat ini dia sedang mencari tangga, setelah mendapatkan tangga, dia langsung memasukkan tangga ke dalam balkon kamar Nabilo yang di lantai dua.
"Pi sini aku bantu!" Ujar Shani yang melihat papinya bersusah payah untuk bisa membelokkan tangga.
"Ya udah kamu pegangin yang ujung sana,"Setelah sampai di balkon Nabilo, Kinal langsung menaruh tangga yang ia senderkan di dinding sedangkan Shani bertugas untuk memegangi tangga dari bawah.
[…]
Dari tadi Shanju hanya berada di dalam kamar, dia hanya membuka laptop untuk mencari barang dan tempat yang baru tren di kalangan anak muda.
Suasana rumah sepi, membuat Shanju beranjak dari kamar untuk melihat secara langsung apa yang sedang terjadi. Ternyata keluarga tercintanya itu sedang tergeletak di lantai dengan wajah yang cukup lelah.
Setelah dengan tugas mereka, mereka semua berkumpul di ruang tengah sambil mengistirahatkan badan kecuali Shanju, ternyata mereka semua terlelap tidur bersama-sama, posisi tidur mereka juga lucu, Kinal dengan terlentang sambil mulut terbuka sedikit, Ve mah tetap anggun kalo tidur biasa, Shani juga tidur seperti Ve, sedangkan Trio wek-wek posisi tidur mereka ada kakinya ke kiri, kanan, atas, bawah, saling menendang, bahkan mengigo bertarung layaknya Jackie Chan (Bisa bayangin gak? Kalo gak bisa, bisain aja ya) Shanju yg melihat itu tersenyum sambil bergumam,
"Ya tuhan...terimakasih telah memberikan keluarga seperti ini" Syukur Shanju.TBC
Revisi II
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga VeNal
FanfictionBagaimana bila Ve dan Kinal harus mengasuh ke-5 anaknya? ditambah lagi dengan tingkah laku anak mereka yang kembar? mungkin keluarga mereka dibilang aneh! jika penasaran! BACALAH FANFIC GAJE INI!! Terima Kasih :-D.