WOIII JANGAN LUPA BACA FANFICT TERBARUKU HEHEHEH
Kinal POV
Aku terus memikirkan perkataanku tadi untuk papanya Ve. Tidak seharusnya aku berbicara kasar kepada orang yang lebih tua, apalagi beliau itu orangtuanya Ve. Bagaimana pun aku harus sopan kepadanya. Ahhh pusing!!
Bolak-balikkan badan agar cepat tidur tidak membuahkan hasil sama sekali, Ve sudah terlelap tertidur.
"Ya Tuhan, setan apa yang telah merasuki aku tadi? Sampai aku tidak menghormati beliau? Aku harus minta maaf!!! Harus! Besok aku akan menemuinya!"
"Tidurlah Kinal! Ini sudah malam, besok kamu harus bekerja kembali" Sepertinya Ve terbangun gara-gara kasurnya bergoyang.
"Aku tidak bisa tertidur Ve!" Keluhku.
"Ya sudah, sini!!" Ve merentangkan tangannya. Ve memelukku, kepalaku aku taruh di lehernya. Nyaman ya? HAHAHAHA.
_______________________________
"Sayang bagun! Ayo mandi!" Ahh kenapa pagi cepat sekali?
"Ve ini masih pagi! Kamu jangan mengajakku yang tidak-tidak!" Ucapku
"Memangnya aku mau ngajak kamu apa? Mandi bareng? Ihh ogah! Sana kamu mandi!" Ujarnya lalu meninggalkanku.
Dengan malas aku beranjak dari kasur, jam menunjukkan 05.30 masih pagi rupanya. Lebih baik aku tidur lagi!
"KINAL!!!" Suara dahsyat nenek lampir terdengar dari lantai bawah. Oke lah aku akan mandi! Bisa-bisa aku dibuang ke kutub lagi.
Mandi sudah, mengganti pakaian sudah, memakai parfum sudah, memakai jam tangan sudah, memakai sepatu sudah dan membawa tas kantor pun sudah.
Aku melihat diriku di kaca, Wahh ternyata aku masih cantik seperti Elsa Frozen.
"Pagi anak kingkong" sapaku
"Kalo kita anak kingkong, berarti papi dong kingkongnya" Ucap Jojo
"No!! Itu yg kingkong" Aku menunjuk ke arah Ve yang sedang memasak. Suaraku aku kecilkan agar Ve tidak mendengarnya.
"Wahh parah, Mii... Mami dikatain king......!" Teriak Nabilo, tanganku dengan sigap membekap mulut Nabilo.
"Hmmpppp...." Nabilo meronta
"Kamu jangan bilang sama mami! Awas saja kamu bilang sama mami, papi gak mau lagi membeli action figure buat kamu!" Ancamku
"Nal, kamu mau ngapain? Kamu mau bunuh anak kita ya!" Tuduh Ve. Aku kaget langsung melepaskan tanganku dari mulut Nabilo.
"Ahh ahh lega ahh" Kata Nabilo
"Nggak lah Ve! Mana mungkin aku begitu!" Ucapku gugup
"Bohong mi! Tadi papi ngatain mami kingkong! Terus papi ngancam aku, kalo aku bilang sama mami nanti aku tidak dibelikan action figure kembali" Adu Nabilo. Rrr anak ini kenapa tidak bisa diajak kompromi??.
"Apa benar itu Kinal?" Mata Ve berubah menjadi tajam dan tangan bersendekap di depan dadanya.
"I-iya Ve" Matilah aku ini! Nenek sihir ini akan mengutukku.
"Oke fine!! Uang jajan kamu hari ini dan untuk 2 minggu kedepan sementara gak bisa diambil Kinal! Ucapkan say good bye untuk nasi padang Kinal!" Kata Ve.
"Yahh Ve, uang kemarin saja kamu ambil! Terus aku makan apa di sana nanti?" Aku merayu Ve.
"Sudahlah pi! Turuti saja perkataan mami! Sekalian diet pi" Ujar Shanju sambil menaik turunkan alisnya. Aku mendengus kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/54917447-288-k136595.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga VeNal
FanfictionBagaimana bila Ve dan Kinal harus mengasuh ke-5 anaknya? ditambah lagi dengan tingkah laku anak mereka yang kembar? mungkin keluarga mereka dibilang aneh! jika penasaran! BACALAH FANFIC GAJE INI!! Terima Kasih :-D.