Rumah Tangga VeNal

Anak POV

Shania POV

Halo, nama aku Shania Junianatha Venal biasa dipanggil Shanju atau Nju, aku terlahir sebagai anak pertama dari kedua orangtua yang sangat hebat siapa lagi kalo bukan papi Kinal dan Mami Ve, aku tau hubungan mereka masih tidak dapat diterima dengan semua orang tetapi aku tidak peduli dengan itu, bagainana pun mereka adalah orangtuaku.

Umur aku 16 menuju ke 17, aku kelas 3 SMA tetapi banyak orang yang mengira bahwa aku ini sudah kuliah :'( gara-gara badanku yang bongsor. Menjadi anak pertama itu tidak mudah apalagi kalo mami papi pergi, dan aku harus menjaga adik-adikku, kalo Shani menurutku sudah dewasa jadi tidak perlu menjaganya. Nah kalo Jojo, Gerry dan Nabilo ini udah beda cerita, nyerah kalo disuruh ngurus mereka 1 hari. Sifat kekanak-kanakannya itu masih melekat pada mereka padahal papi sudah mengajarkan kemandirian. Apalagi kalo sifat manjanya keluar astagaaaaaa minta diulek rasanya, dasarnya papiku tidak tegaan pasti keinginan mereka akan dituruti.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Shani POV

Hay^^ nama aku Shani Indira Venal, aku anak kedua dari papi Kinal dan mami Ve. Aku kelas 2 SMA, umurku 15 tahun menuju 16 tahun beda satu tahun dengan kak Shanju. Kata papi aku ini lebih cenderung mirip dengan mami, lebih tepatnya sifat pendiamnya yg mirip dengan aku.

Aku bingung mendeskripsikan keluarga aku, jadi segini saja ya... Bye bye

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jojo POV

Yo yo nama aku Jeson Vaneo Venal biasa dipanggil Jojo, padahal Jeson sama Jojo itu bedanya jauh kenapa aku bisa dipanggil Jojo? Katanya sih waktu kecil, kalo aku ditanyain nama pasti jawabnya 'Jojo' mulut aku typonya jauh banget.

Aku ini memiliki saudara kembar yaitu Gerry sama Nabilo, aku lahir dulu ketimbang mereka, jarak antara lahir aku sama Gerry cuma 5 menit sedangkan kalo Nabilo 10 menit. Kita kembar tapi mukanya beda-beda, aku lebih ke chiness, Gerry lebih ke asia chiness, kalo Nabilo lebih ke Turki (?) mungkin mami salah ambil bayi kali ya? Mukanya aja berbeda dengan aku sama Gerry pasti dia anak tiri. Tapi kita juga punya kesamaan, sama-sama jahil, gila, konyol pokoknya sifat yang aneh lah.

Kadang kita sering berantem, sebenernya aku sayang sama mereka sayang banget malahan, mereka itu seperti saudara dan juga teman pokoknya mereka itu the Best lah. Kita juga punya kesamaan hobby, sama-sama suka alat musik, aku gitar, Gerry piano, Nabilo drum. Karena kita punya hobby yang sama, papi membuatkan studio band sendiri di rumah kita.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gerry POV

Si penyuka ayam dan telur aku Gerry Worauw Venal atau Gerry saja, aku ini anak ke-4 dari 5 bersaudara.

Aku terkenal paling ceroboh sendiri dikeluarga aku, tapi aku juga yang paling pintar sendiri dari saudara kembarku. Tuhan memang adil kepada para hambaNya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nabilo POV

Gini ye, awal-awal kite cerite tentang nama wa siapa, nama wa ini Nabilo Uya Venal, ogout anak paling kecil sendiri tapi pikirannya udah dewasa *tsaahh. Wa anak paling GANTENG sendiri catat itu!!! Aku ini memiliki kepribadian yang enjoy, gila bisa dibilang gesrek. Dulu waktu di Belanda ogout pernah bikin group nanya GGG Ganteng Ganteng Gesrek, ketuanya wa jadi terserah wa dong mau bikin group namanya apa :-P.

Sebenernya ogout mau cerita kenapa aku minta dikhitankan.

Flashback On

Awal itu aku berangkat sekolah setelah sembuh dari sakit demam. Jam pertama diisi dengan pelajaran Matematika, jam kedua Bahasa Indonesia, ketiga Olahraga, keempat-kelima Ipa, keenam-ketujuh Bahasa Inggris.

Waktu itu aku habis olahraga jadi kita semua harus mengganti pakaian olahraga. Temen-temen aku pada sibuk bahas sesuatu, karena penasaran aku tanya.

"Ehh ada apa nih? Kok kayaknya seru" Tanyaku "Ini baru bahas khitannya adiknya Willy" Jawab Brilian

"Khitan?? Apaan tuh??" Aku bingung " Loh lu gak tau khitan itu apa?" Tanya Kevin, aku menggeleng tanda tidak tau.

"Beneran?" Ulang Kevin "Beneran... Emangnya khitan itu apa?" penasaranku

Bukannya menjawab mereka semua tertawa terbahak-bahak.

Hahahah... Suara tertawanya menggema di ruangan ganti baju.

"kok kalian ketawa? Emangnya apaan artinya?" Sumpah udah penasaran aku itu, mereka saling lihat-lihatan lalu tersenyum aneh, tiba-tiba....

Srett.... Celanaku dipelorotin

"Wahahhaha Nabilo belum sunat" Teriak Willy, orang-orang yang ada diruangan itu pun langsung berkumpul ke arahku.
"Lu belum sunat Bil? Wakakak lu cewek apa cowok kok belum disunat?" Ejek Alvin, suara tertawa mereka bergemuruh lagi.

Dengan kesal aku mendorong tubuh Alvin yang lebih lebih besar dari aku, Alvin yang tidak terima dengan perlakuanku dirinya membalasku dengan dorongan, aku ingin membalasnya lagi tapi sudah dilerai dulu oleh teman-temanku.

Aku menuju kelas dengan malas dan tidak bersemangat. Alvin masuk ke kelasku sambil melirikku dengan tajam, aku pun acuh.

Bel berbunyi tanda waktu pulang telah tiba, biasanya aku paling semangat sendiri saat bel pulang tekah berbunyi tapi kali ini tidak karena kepikiran dengan khitan.

Sampai rumah pun mukaku makin kusut dan tidak bersemangat, karena papi peka aku mengeluarkan isi pikiranku to the point lalu pergi ke kamar.

Flashback Off

TBC