Capek Ternyata

6.7K 396 13
                                    

Kinal POV

Hari ini aku cuti, menuruti keinginan Ve untuk mengurus rumah, anak-anak dan lain-lain.

Pagi sekali aku bangun, terus mandi, membuat sarapan, ngantar anak-anak sekolah.

Ve meminta ijin untuk pergi sehari bersama teman-temannya, dia diantar Pak Satrio. Mau tidak mau aku harus mengurus 3 anakku yang ada di rumah.

Saat ini aku sedang sibuk membakar lele. Katanya sih kalo khitan terus makan lele bakar, lukanya akan menjadi lebih cepat kering.

Di hadapanku kini sudah ada pemanggang, lele yang sudah mati, korek dan minyak. Aku menyiapkan sendiri bahan-bahan tersebut.

Menuangkan sedikit minyak ke pemanggang, disusul korek lalu sedikit dikipasin. Jika api sudah mulai besar secara perlahan aku menaruh lele tersebut lalu mengipas-ngipas. Setelah matang lelenya aku tiriskan di piring. Matikan api, lalu bersihkan sisa-sisa pembakaran tadi.

"Yuhuu lelenya sudah siap" Kataku setelah sampai di ruang keluarga atas. Anak-anakku terlihat masih sibuk bermain Game Ps 3nya.

"Berhenti dulu mainnya!" Ujarku, trio wek-wek langsung menurut.

"Kalian makan sendiri atau disuapin?" Tanyaku

"Suapin" Kata mereka secara serempak, aku mengangguk lalu menyuapi satu persatu anak-anakku. Sesekali aku juga ikutan makan.

"Makan sudah, minum obat juga sudah sekarang waktunya tidur" Ujarku

"Aku maunya tidur sama papi juga" Manja Nabilo

"Aku juga" Ucap Jojo

"Aku Pun" Ucap Gerry

"Ya udah kalo gitu, sekarang kalian ke kamar papi, papi mau nyuci piring dulu!" Ujarku, trio wek-wek mengangguk.

Capek juga ternyata mengurus rumah. Aku beristirahat di sofa setelah menidurkan anak-anak di kamar sambil mengechat Ve.

'Kamu kapan pulangnya?' -Kinal. 5 menit kemudian hpku berdering.

'Ini sudah selesai kok, kamu jemput aku ya!' -Ve

'Iya tapi jemput anak-anak dulu!' -Kinal

Aku bersiap-siap, mengambil jaket, sepatu dan celana panjang. Sebelum beranjak dari rumah aku mengecup kening satu persatu anak-anakku.

________________________________

30 menit aku sudah sampai di sekolah Shanju dan Shani. Sambil menunggu Shanju dan Shani keluar aku memilih mengechat Ve.

'Kamu masih di sana?' -Kinal

'Iya, kamu sudah sampai mana?' -Ve

'Ini baru nunggu Shanju dan Shani keluar' -Kinal

'Oooo ya udah kalo gitu, aku tunggu ya! Hati-hati di jalan :-*' -Ve

"Itu apa Shanju sama Shani" Kataku sambil keluar dari mobil

"Shanju... Shani" Teriakku, mereka terlihat bingung sebentar lalu berjalan ke arahku.

"Loh kok papi yang jemput? Pak Satrio kemana?" Tanya Shanju sambil mengecup pipi kanan kiriku

"Emangnya gak boleh jemput anak sendiri? Pak Satrio istirahat" Kataku lalu mengecup pipi Shani.

"Terus Jojo, Gerry sama Nabilo gimana?" Tanya Shani, aku mengajak mereka masuk

"Gak gimana-gimana, mereka baru tidur" Kataku sambil memasang seatbelt.

"Kita jemput mami dulu ya!" Ucapku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ve POV

Rumah Tangga VeNalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang