Aku menatap langit mendung di sore hari. Rasanya sebentar lagi akan hujan. Aku duduk menikmati teh hangat di balkon kamarku ditemani boneka beruang coklat besar.
Aku mengingat kembali masa-masaku dulu. Saat aku masih menjadi Kiara yang dingin. Kiara yang kesepian. Jika aku dulu tidak berubah seperti saat ini, aku tidak akan merasakan kebahagiaan seperti yang saat ini aku rasakan.
Ayah dan Ibu. Aku senang mereka memutuskan untuk bersama lagi. Akhirnya setelah delapan tahun berlalu, harapanku terkabul.
Vera, gadis yang membuatku sadar bahwa hidup ini memang susah. Tapi pasti selalu ada impian dan jalan keluarnya.
Alvin dan Bram, aku tidak terlalu mengenalnya. Tapi dia yang membuatku sadar agar tidak memenangkan rasa egoisku sendiri.
Dan Alex, lelaki yang membuatku jatuh cinta. Meskipun dulu aku berusaha untuk menepis perasaan ini, perasaan ini akan kembali lagi. Dengan pertemuan yang tidak kuharapkan, dia selalu ada membantuku. Aku menatap boneka pemberian Alex dan yang kuberi nama Teddy itu.
"Sakit hati itu biasa. Selalu ada cara untuk tersenyum lagi. Semuanya hanya butuh waktu. Iya kan, Teddy?"
*****
Tetesan hujan mulai berjatuhan. Gue paling suka bau hujan. Dan gue paling suka dengerin musik galau kalau lagi hujan begini. Tapi bukan berarti perasaan gue galau. Gue menyalakan hp.
Ah, gadis ini... Yang selalu membuat jantung gue berdetak lebih cepat. Gue enggak pernah menyadari sejak kapan gue jatuh cinta padanya. Dia berbeda dari cewek yang selama ini gue temuin. Dia tak pernah mengharapkan kehadiran gue. Tapi gue yang selalu hadir di sisinya. Senyumannya itu, yang membuat gue hilang akal.
Gue bersyukur memilikinya. Dia yang selalu bisa menerima gue apa adanya. Tak peduli keadaan gue yang sekarang, dia mau menerima gue yang sekarang. Baru kali ini, gue merasakan cinta yang mendalam. Walau dengan keadaan gue yang sekarang, gue akan selalu berusaha untuk melindunginya.
*****
"Pertemuan pertama kita memang berawal buruk. Tapi itu bukan berarti kisah kita selanjutnya juga akan buruk."
-Kiara-"Enggak ada satu pun orang yang sempurna di dunia saat ini. Kecuali ada dua orang yang saling melengkapi, kesempurnaan hal yang mungkin terjadi."
-Alex-
****
Akhirnya, cerita pertamaku selesai juga. Maaf ya kalau masih banyak kekurangan dari ceritanya. Aku juga berterima kasih kepada semua yang telah membaca. Komen dari kalian juga yang membuat aku semangat, terima kasih, Dan jangan lupa baca ceritaku yang lain.
Sekali lagi terima kasih.
Sayonara~
Sidoarjo, 21 Desembar 2015,
Nisakfatimah
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
Teen Fiction[Beberapa part hanya bisa dibaca oleh followers] Kiara tidak pernah ingin jatuh di lubang yang sama. Tidak untuk kesekian kalinya merasakan sakit hati. Baginya hidup sendiri itu lebih menyenangkan. Sampai akhirnya dia bertemu dengan mereka, yang me...