You're My Lucky Charm

-SebelaS-

"lo kapan pacaran sama gue nya?" tanya Iqbaal yang langsung menutup mulutnya.

blushh
"apaan sihh baal?" pipi (namakamu) tiba tiba memerah.

***

"lo sih ahh pake nanya gitu,gue kan jadi malu sendiri.." ucap (namakamu).

"gue juga keceplosan kali,gue juga malu sama bonyok lo,kalo ayah bunda teh ody udah tau kok kalo gue suka sama lo." jawab Iqbaal santai.(namakamau) membulatkan matanya,"hah?sumpah lo? anjir ihh lo yaa.." teriak (namakamu) tepat di kuping Iqbaal."berisik bego..." jawab Iqbaal sambil menutup telinganya.

(namakamu) dan Iqbaal kini sedang berada di sebuah toko baju.(namakamu) dan Iqbaal memilih milih baju dan mencoba nya di kamar pas.

"yang itu bagus deh baal,coba deh coba.." ucap (namakamu) sambil mendorong Iqbaal masuk kembali ke kamar pas,sedangkan dirinya masuk ke kamar pas sebelahnya."(nam..) lo dimana? gue udah keluar.." teriak Iqbaal."gue di dalem tunggu bentar,nah beres.." jawab (namakamu) sambil membuka pintunya.

"cantik,foto-foto (nam).. mirror selfie cepet.." ucap Iqbaal sambil menunjuk sebuah kaca yang besar.

cekrekk
Satu foto dapat dengan waktu 5 detik,dengan bergaya swag menambah keduanya berkesan keren dengan menggunakan baju tersebut.

"ganteng ya gue,seorang Iqbaal diafakhri.." ucap Iqbaal dengan percaya diri nya."idie,ganteng itu relatif,kalo cantiknya gue mutlak.." jawab (namakamu) dengan percaya diri nya lagi."yang bener itu gantengnya Iqbaal Diafakhri itu mutlak,dan cantiknya (namakamu) Nisa Azzahra mutlak juga hehe.." ucap Iqbaal sambil memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

"yah neng (namakamu) blushing lagi.." ucap Iqbaal sambil mencubit pipi (namakamu)."diem lo,ini lagi jalan,kalo nabrak orang kan malu.." ucap (namakamu) sambil mencepatkan langkahnya.

brukk
"hadeuuh,dia bilang nanti nabrak orang kan malu,sekarang dia yg malu maluin diri sendiri.." ucap Iqbaal sampai geleng geleng kepala."aduh,maaf ya kak..aku gak sengaja.." ucap (namakamu) sambil berusaha berdiri.Namun setelah melihat wajahnya,(namakamu) mengubah wajahnya menjadi ceria."AHH KA ADIP!! ya ampuun long time no see kakkk.."ucap (namakamu) sambil memeluk Adipati.

"ngapa lo peluk peluk,pacar gue jugaa.." ucap Amanda sambil melepaskan pelukan (namakamu) dan Adipati."ishh gapapa kali,sama calon kakak ipar juga,ya kak dip?" tanya (namakamu) sambil mendongakkan kepala nya."hem kacang kacang,cangcimen,cangcimen.." deheman Iqbaal membuat semuanya menengok ke arah Iqbaal."Ehh Iqbaal,apa kabarr??" tanya Adipati sambil tos ala laki laki bersama Iqbaal.

"baik kok kak,hehe kak adip sendiri gimana?" tanya Iqbaal sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal."baik juga kok Alhamdulillah,Iqbaal pacaran sama (namakamu)?" tanya Adipati yang membuat (namakamu) Melotot."enggak kak adip,ih temenan doang cuman--" ucapan (namakamu) di potong oleh Iqbaal,"cuman nanti inshaallah pacaran.." sambung Iqbaal.

"dari mana tadi lo (nam..) ?" tanya Amanda kepada adiknya."dari toko baju lah,emangnya lo ke toko hape mulu beli kagak.." ucap (namakamu) sambil tertawa."lah tadi lo ke toko baju ngapain? bajunya mana?" tanya Amanda lagi."gak beli,cuman numpang foto.." jawab (namakamu) santai."itu sama aja kali (namakamu).." ucap Adipati mengacak acak rambut (namakamu).

***
(namakamu)'s POV ON

Setelah pertemuan singkat gue sama Kak Kambing juga kak Adip,gue pun langsung lanjut jalan mengelilingi mall ini dengan masih memakai baju olahraga.Perlu di ulang? BAJU OLAHRAGA,perlu di ulangi lagi? Baju Olahraga. kita saltum oy,tapi karena gue sama Iqbaal gak punya malu.Jadi yaudah kita santai aja.Koplak emang ya kita.