Seluruh siswa-siswi Oxigen kini sedang beristirahat di sebuah restoran di dekat Jatim Park 2.*
"Eh (nam), si deni deni yang di ask.fm itu siapa sih? Kayak udah deket banget sama lo gitu," Dianty menoleh kepada (namakamu) yang sedang memakan spaghetti yang dipesannya tadi.
(namakamu) menyimpan sendoknya lalu tertawa dan melihat Dianty,"Au, orang gila kali tuh orang. Mana nyebar-nyebar emot cium terus, gak jelas banget kan?" (namakamu) terus tertawa dan melihat Iqbaal yang sedang menatap dirinya.
"Kenapa Baal? Kenapa liat-liat? Hahaha." (namakamu) tertawa lagi sambil menutup mukanya.
Dianty, Khalda, Yovie, Nasim, Ojan, Namira, Fadlan, Ari, dan Zidny yang berada satu meja dengan (namakamu) hanya melihat (namakamu) dengan aneh.
"So, sekarang deniqblaxx itu siapa?" Khalda mulai membuka mulutnya.
(namakamu) kembali tertawa sambil melihat Iqbaal yang sudah menekuk wajahnya,"Baal jawab dong, lo kan tau. Ayo ih Baal."
"Lo tau Baal?" Zidny melirik Iqbaal yang masih menatap datar (namakamu).
Iqbaal menghela napasnya,"Kalo gue gak sayang lo, udah gue bacok ya lo daritadi."
"Yeu malah gembel, buruan ih bilang deniqblaxx itu siapa." (namakamu) terus memaksa Iqbaal untuk mengakuinya sendiri.
"Oke, oke. Deniqblaxx itu gue. Puas?" Iqbaal menyebutkannya sambil menarik belakang hijab milik (namakamu).
"Heh gak sopan banget sih lo. Hahaha. Kalo hijabnya lepas gimana ih," (namakamu) tertawa sambil menelungkupkan wajahnya di meja.
"Ketawa aja lo sampe metong." Iqbaal mengikuti (namakamu) untuk menelungkupkan wajahnya. Namun Iqbaal tidak sampai ke meja, ia hanya menelungkupkannya di tangan dan terus menatap (namakamu).
"Eh iya lo pada ta--" (namakamu) menoleh ke arah kanan dan terpampang jelaslah wajah Iqbaal yang sedang memperhatikan (namakamu).
"Anjir Iqbaal!" (namakamu) dengan refleks mendorong muka Iqbaal.
Iqbaal hanya meringis kesakitan,"Sakit tau ih,"
(namakamu) mencoba membuka kedua tangan Iqbaal yang menutupi muka Iqbaal,"Baal ih gue gak sengaja. Lagian lo juga sih ngapain pake diem di deket gue banget."
"Ayo semuanya kita kembali berkeliling. Cepat ya semuanya, jangan sampai ada yang ketinggalan sendirian." Miss Izza mengintruksikan agar semuanya berkumpul untuk berkeliling di Jatim Park 2 ini.
"Baal,"
"Hm."
"Baal,"
"Hm."
Begitulah percakapan antara (namakamu) dan Iqbaal sambil berkeliling Jatim Park.
"Iqbaal ih, maafin gue." (namakamu) menghalangi jalan Iqbaal.
Iqbaal tak menggubris pernyataan (namakamu). Ia hanya menggeser jalannya dan melanjutkan perjalanannya.
"Astagfirullah, segitunya lo marah sama gue?" (namakamu) terus mensejajarkan langkahnya dengan Iqbaal.
Jatim Park hari ini lumayan ramai. (namakamu) mulai merasa capek dan haus,"Baal, lo mau minum gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Lucky Charm
Fanfiction(namakamu) memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan tinggal bersama kakaknya. Ia mulai bersekolah di sekolah yang sama bersama Iqbaal. Siapa yang tidak kenal Iqbaal CJR? Cowok tampan dan kekinian, namun tetap sholeh dan pintar. Kedua nya mulai dekat d...